Derivat Lapisan Germinal Mesoderm

dan akhir cauda meninggalkan sedikit rongga amnion yang disebut dengan neuroporus anterior dan neuroporus posterior. Penutupan neuroporus anterior terjadi kira-kira pada hari ke-25 tahap 18-20 somite, sedangkan neuroporus posterior menutup pada minggu ke-24 tahap 25 somite. Bumbung neural pada bagian cephal lebih luas daripada kaudal dan akan berkembang menjadi calon otak brain vesicle, sedangkan pada bagian kaudal akan berkembang menjadi spinal cord. Bagian dari neural fold akan menjadi neural crest dan selanjutnya akan berkembang menjadi sistem saraf perifer. Pada saat lempeng neural menutup, dua lapisan ektoderm lainnya menebal manjadi otic placode dan lens placode. Otic placode dalam perkembangan selanjutnya berinvaginasi dan membentuk otic vesicle dan akan berkembang menjadi struktur yang diperlukan untuk mendengar dan menjaga keseimbangan. Kira-kira di saat yang sama, lensa placode nampak. Placode ini juga berinvaginasi dan saat minggu ke-5 membentuk lensa. Pada umumnya dimulainya lapisan germinal ektoderm membentuk organ dan struktur untuk menjaga hubungan dengan dunia luar : a central nervous system, b peripheral nervous system, c sensory epithelium dari telinga, hidung, dan mata dan d epidermis, meliputi rambut dan kuku.; dan lagi ia membentuk kelenjar subcutaneous, kelenjar mammary, kelenjar pituitary, enamel email gigi

2. Derivat Lapisan Germinal Mesoderm

Oleh karena contour external embrio amat dipengaruhi oleh pembentukan somite, serangkaian blok jaringan mesoderm terdapat pada setiap sisi dari neural tube, perkembangan dan differensiasi struktur ini . Awalnya sel-sel dari lapisan germinal mesoderm membentuk selubung tipis dari jaringan anyaman longgar pada setiap sisi dari midline. Kira-kira hari ke-17, betapapun, sel-sel menutupi midline berproliferasi dan membentuk penebalan cawan jaringan, dikenal sebagai paraxial mesoderm gambar 5-8B. lebih ke lateral, lapisan mesoderm yang tertinggal tipis dan dikenal sebagai lateral plate. Dengan penampakan dan bergabungdengan rongga interseluler di lateral plate, jaringan ini terbagi menjadi dua lapisan: a lapisan continuous dengan mesoderm menutupi amnion dikenal sebagai somatik atau lapisan mesoderm parietal ; b lapisan continuous dengan mesoderm menutupi yolk sac, dikenal sebagai splanchnic dan visceral mesoderm layer. Bersama-sama, bentuk lapisan ini baru saja membentuk rongga yaitu intra-embryonic coelomic cavity, yang mana pada setiap sisi embrio, adalah terus menerus dengan extraembryonic coelom. Jaringan penghubung mesoderm paraxial dan lateral plate dikenal sebagai mesoderm intermediate. Pada akhir bulan ke-3 mesoderm paraxial memisah menjadi segment- segment blok dari sel-sel epithelioid dinamakan somite. Pasangan pertama somite muncul di daerah cervical dari embrio kira-kira pada hari ke-20 dari perkembangan. Dari sini somite baru nampak pada rangkaian rentetan crania caudal kira-kira tiga per hari, sampai pada akhir minggu ke-5 ada 42-44 pasangan. Terdapat 4 occipital, 8 cervical, 12 thoracic, 5 lumbar, 5 sacral dan 8- 10 pasangan coccygeal. Occipital pertama dan terakhir 5-7 coccygeal somite 362 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI tidak tampak. Saat periode perkembangan umur embrio ini diperlihatkan dalam nomorjumlah somites. C. Diferensiasi Somite Awal minggu ke-4 sel-sel epithelioid membentuk dinding ventral dan medial dari somite menjadi bentuk epithelial, menjadi polimorphous, dan perubahan posisinya berubah mengelilingi notochord. Sel-sel ini, secara bersama dinamakan sclerotome, bentuk jaringan anyaman longgar dikenal sebagai mesenkim atau jaringan konektif muda. Mereka akan mengelilingi tali spinal spinal cord dan notochord tali punggung untuk membentuk columna vertebral. Sisatertinggal dinding somite dorsal, sekarang berkenaan sebagai dermatome membentuk lapisan baru dari sel-sel khusus dengan nuklei pucat dan nukleoli yang dicat warnanya gelap. Sel-sel ini gagal membelah sekali, mereka dibentuk 4 dan jaringannya juga disusunnya dikenal sebagai myotome. Setiap myotome memperlengkapi muskular untuk segmennya sendiri. Setelah sel-sel dari dermatome telah terbentuk myotome, mereka menjadi epithel yang karakteristik dan membentang di bawah ektoderm. Di sini mereka membentuk dermis dan jaringan subcutaneous dari kulit. Setiap somite membentuk sendiri sclerotome kartilago dan komponen tulang, ia sendiri myotome memperlengkapi komponen otot segmental, dan ia sendiri dermatome, komponen kulit segmental. Setiap myotome dan dermatome mempunyai komponen saraf segmental sendiri.

D. Mesoderm Intermediate