Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa di antaranya diasosiasikan dengan warna yaitu:
1. Bioteknologi merah red biotechnology. Bioteknologi merah adalah cabang ilmu
bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis
dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif
serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal. Contoh beberapa produk
bioteknologi yang telah dihasilkan dalam bidang medis adalah :
a. Biotransformasi, merupakan teknik pemakaian enzim dalam sel tanaman untuk
mengubah gugus fungsional dari komponen kimia luar yang ditambahkan dan menghasilkan produk berupa senyawa baru yang diharapkan aktifitas biologiknya
meningkat. Biotransformasi dapat dilakukan dengan sistem kultur jaringan tanaman seperti kultur kalus dan kultur sel amobil.Biotransformasi dapat
dimanfaatkan untuk memodifikasi struktur senyawa obat agar diperoleh aktivitas terapi yang lebih baik. Biotransformasi asam orto amino benzoat dengan kultur
suspensi sel Solanum mammosum yang menghasilkan dua senyawa baru yang diharapkan mempunyai efektifitas lebih tinggi sebagai bahan obat dibandingkan
senyawa aslinya. Contoh lainnya adalah pembuatan obat antitumor yang harganya sangat mahal yaitu vinblastin. Perusahaan Allelix Inc. di Kanada menggunakan
metode biotransformasi dalam produksi vinblastin dari catharantine dan vindolin. Hasil yang didapat dari penerapan metode tersebut ternyata sangat baik. Oleh
karena itu biotransformasi seringkali dianggap sebagai salah satu dari beberapa metode dalam kultur jaringan tanaman yang paling menjanjikan dan cukup realistis
untuk dikembangkan. Namun, mahalnya harga substrat yang diperlukan dalam proses biotransformasi masih menjadi kendala pengembangan metode tersebut.
b. Plant Made Pharmaceutical PMP, merupakan generasi ketiga dari bioteknologi yaitu memanfaatkan tanaman seperti jagung, tembakau, padi dan kacang sebagai
pabrik penghasil protein untuk keperluan pengobatan seperti antibody monoclonal, enzim dan protein darah. Protein terapeutik ini dikenal sebagai PMP. Gen
pengkode protein yang berfungsi medis dimasukkan ke dalam suatu tanaman, sehingga tanaman tersebut digunakan sebagai mesin produksi. Protein terapeutik
yang dihasilkan berfungsi antara lain untuk pengobatan penyakit Alzheimer, kanker, diabetes dan jantung.
c. Sel Punca adalah jenis sel khusus dengan kemampuan membentuk ulang dirinya dan dalam saat yang bersamaan membentuk sel yang terspesialisasi. Aplikasi
terapeutik sel stem embrionik pada berbagai penyakit degeneratif dalam dunia kedokteran, meskipun kebanyakan sel dalam tubuh seperti jantung maupun hati
telah terbentuk khusus untuk memenuhi fungsi tertentu, stem cell selalu berada dalam keadaan tidak terdiferensiasi sampai ada sinyal tertentu yang
mengarahkannya berdiferensiasi menjadi sel jenis tertentu. Kemampuannya untuk berproliferasi bersamaan dengan kemampuannya berdiferensiasi menjadi jenis sel
tertentu inilah yang membuatnya unik . Sel punca dewasa adalah sel yang berasal dari
jaringan dewasa dengan kemampuan memperbaharui diri dan
berdiferensiasi menjadi sel yang sesuai dengan jaringan asalnya. Walaupun pada umumnya sel punca dewasa hanya menghasilkan satu atau beberapa jenis
sel yang berhubungan dengan jaringan asalnya, tetapi beberapa penelitian
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI
301
menunjukkan sel punca dewasa dapat dimanipulasi untuk menjadi berbagai macam sel lainnya. Definisi lain sel punca dewasa adalah sel yang terletak pada
jaringan dewasa dan membelah secara otomatis atau karena respon terhadap sinyal regulasi, untuk memproduksi sel-sel yang berperan dalam homeostasis
mahluk hidup. Salah satu sifat sel punca dewasa adalah mereka dapat diambil dan ditransplantasikan dari individu yang sama sehingga terapi imunosupresi
penekanan sistem imun dapat dihindari. Berbeda halnya dengan sel punca dari sumber lain yang masih membutuhkan terapi imunosupresi penekanan sistem
imun untuk menghindari reaksi penolakan dan intoleransi sistem imun akibat dari ketidakcocokkan antara jaringan donor dengan jaringan resipien. Sel punca
dewasa dapat diambil dari berbagai sumber seperti otak, sumsum tulang belakang, darah tepi, pembuluh darah, saluran pencernaan, kornea, hati dan
pankreas.
2. Bioteknologi putihabu-abu whitegray biotechnology. Bioteknologi putihabu-abu