Pendahuluan Difusi 126 190 pendan materi biologi

Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Indikator Esensial : 1.8.27. Menjelaskan proses osmosis pada sel

A. Pendahuluan

Tubuh tumbuhan terdiri dari satuan yang dikenal sebagai sel, yang masing- masing diselubungi oleh dinding sel dan melekat pada sel lain dengan adanya perekat sel Santoso, 2005. Plasma sel dibungkus oleh selaput tipis yang disebut membran plasma. Selaput ini merupakan membran dwi lapis yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan dari lingkungan suatu sel kedalam sel dan sebaliknya Rahayu.dkk, 2005. Fungsi membran pada dasarnya adalah mengatur lalu lintas molekul air dan ion atau senyawa yang terlarut dalam air untuk keluar masuk sel atau organel-organnel sel. Walaupun membran tidak sepenuhnya bersifat semipermeabel, tetapi tetap saja molekul-molekul air akan lebih leluasa untuk menembus membran dibandingkan dengan ion-ion atau senyawa-senyawa lainnya Lakitan, 2001. Struktur dinding sel dan membran sel berbeda. Membran memungkinkan molekul air melintas lebih cepat daripada unsur terlarut; dinding sel primer biasanya sangat permeable terhadap keduanya. Memang membran sel tumbuhan memungkinkan berlangsungnya osmosis, tapi dinding sel yang tegar itulah yang menimbulkan tekanan. Sel hewan tidak mempunyai dinding, sehingga bila timbul tekanan didalamnya, sel tersebut sering pecah, seperti yang terjadi saat sel darah merah dimasukkan dalam air. Sel yang turgid banyak berperan dalam menegakkan tumbuhan yang tidak berkayu Salisbury, 1995. Zat-zat yang keluar masuk sel akar atau daun dapat berupa 1 gas-gas, 2 air dan 3 ion-ion. Sifat dari ketiga golongan zat tersebut berbeda, maka permeabilitas membran terhadap zat-zaat tersebut juga berbeda. Karena itu cara penyerapannya juga berbeda. Berikut ini akan diuraikan beberapa mekanisme transport melalui membran.

B. Difusi

Difusi merupakan salah satu prinsip yang menggerakkan partikel zat seperti CO 2 , O 2 dan H 2 O masuk ke dalam jaringan. Gerak partikel zat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, meliputi : 1. Suhu. Setiap zat cenderung dalam keadaan bergerak. Semakin tinggi suhu, semakin aktif pergerakan molekul-molekul zat. Adanya gerakan zat ini dapat menjadi salah satu pendorong masuknya zat ke dalam akar. 2. Konsentrasi. Bila kita membuka botol minyak wangi, bau minyak wangi akan segera menyebar ke luar. Hal ini terjadi karena konsentrasi zat minyak wangi dalam botol sangat tinggi dibanding keadaan di luar botol. Adanya perbedaan konsentrasi zat antara botol dan diluar botol, mendorong zat minyak wangi menyebar ke luar. 3. Tekanan. Pergerakan zat juga terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara dua daerah. Misalnya, antara daerah di sekitar akar dengan keadaan di dalam sel jaringan. 314 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI

C. Osmosis