Kegiatan 3. Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis pada kegiatan 1 dan kegiatan 2:
a. Identifikasilah variabel bebas dan variabel terikat, b. Tuliskan pula variabel kontrol bila akan menguji hipotesis tersebut.
c. Rancanglah eksperimennya, d. Lakukan eksperimennya.
4. Merumuskan Kesimpulan
Peneliti akan melakukan analisis data dan pembahasan berdasarkan landasan teoritis dan empiris yang telah dikembangkan berdasarkan data yang
diperoleh dari eksperimen. Eksperimen diakhiri dengan merumuskan kesimpulan berdasarkan data dan pembahasan.
Melaksanakan serangkaian langkah-langkah metode ilmiah merupakan proses ilmiah. Proses ilmiah merupakan suatu proses yang berulang. Seorang
ilmuwan mungkin saja mengulangi langkah yang lebih awal atau pada langkah yang manapun karena pertimbangan tertentu. Ketidakberhasilan untuk
membentuk hipotesis yang menarik dapat membuat ilmuwan mempertimbangkan ulang subjek yang sedang dipelajari.
Ketidakberhasilan suatu hipotesis dalam menghasilkan prediksi yang menarik dan teruji dapat membuat ilmuwan mempertimbangkan kembali hipotesis tersebut
atau definisi subjek penelitian. Ketidakberhasilan eksperimen dalam menghasilkan sesuatu yang menarik dapat membuat ilmuwan mempertimbangkan ulang metode
eksperimen tersebut, hipotesis yang mendasarinya, atau bahkan definisi subjek penelitian itu. Ilmuwan lain dapat memulai penelitian mereka sendiri dan
memasuki proses tersebut pada tahap yang manapun. Mereka dapat mengadopsi karakterisasi yang telah dilakukan dan membentuk hipotesis mereka sendiri, atau
mengadopsi hipotesis yang telah dibuat dan mendeduksikan prediksi mereka sendiri. Seringkali eksperimen dalam proses ilmiah tidak dilakukan oleh orang
yang membuat prediksi, dan karakterisasi didasarkan pada eksperimen yang dilakukan oleh orang lain.
Seseorang yang melakukan proses metode ilmiah perlu juga memperhatikan sikap ilmiah. Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah semestinya
dimiliki oleh setiap penelitian dan ilmuwan. Adapun sikap ilmiah yang dimaksud adalah rasa ingin tahu, jujur menerima kenyataan hasil penelitian dan tidak
mengada-ada, objektif sesuai fakta yang ada, dan tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadi, tekun tidak putus asa, teliti tidak ceroboh dan tidak
melakukan kesalahan dan terbuka mau menerima pendapat yang benar dari orang lain.
Kegiatan 4 Jika Penelitian pada kegiatan 1, 2, dan 3 dilakukan dengan sistematis maka Anda
akan dapat membuat kesimpulan dari hipotesis yang diuji bahwa pH asam mempengaruhi menghambat perkecambahan biji kacang hijau.
C. Ruang Lingkup Biologi
Biologi kini memiliki cabang-cabang dengan objek kajian yang semakin khusus. Berdasar dari ilmu manusia muncul cabang-cabang ilmu kesehatan dan saat ini
muncul ilmu-ilmu khusus seperti spesialisasi mata, THT, kulit, internis, anak,
226
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI
jantung, paru-paru dan saraf. Demikian pula perkembangan dalam bidang pertanian. Selain perkembangan ilmu terdapat pula pengembangan penerapan ilmu yang dikenal
sebagai biologi terapan. Tujuan penerapan ilmu adalah agar ilmu itu dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Contoh biologi terapan antara
lain:kesehatan, pertanian, perikanan, kedokteran, bioteknologi dan sebagainya. Ilmu pengetahuan berkembang karena rasa ingin tahu manusia. Demikian pula biologi
selalu berkembang. Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan dapat dari hasil penelitian orang lain. Jadi ilmu pengetahuan muncul dari
banyak membaca. Dengan membaca akan semakin banyak persoalan yang dapat kita selesaikan.
Cabang-cabang biologi yang mempelajari berbagai tingkat organisasi kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Sitologi : Ilmu yang mempelajari sel 2. Genetika : Ilmu yang mempelajari gen
3. Histologi : Ilmu yang mempelajari jaringan 4. Morfologi : Ilmu yang mempelajari struktur luar organisme
5. Anatomi : Ilmu yang mempelajari struktur dalam organisme 6. Fisiologi : Ilmu yang mempelajari proses kehidupan organisme
7. Taksonomi: Ilmu yang mempelajari klasifikasi organisme 8. Ekologi : Ilmu yang mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan
9. Evoluasi : Ilmu
yang mempelajari
asal usul kehidupan
dan perubahan organisme dariwaktu ke waktu
Cabang-cabang biologi lainnya didasarkan pada kelompok organisme yang dipelajari.
1. Mikroorganisme : Ilmu yang mempelajari organisme berukuran renik mikroskopik
2. Zoologi : Ilmu yang mempelajari hewan3. Botani : Ilmu yang
mempelajari tumbuhan 4. Virologi
: Ilmu yang mempelajari tentang virus 5. Bakteriologi
: Ilmu yang mempelajari tentang bakteri 6. Mikologi
: Ilmu yang mempelajari tentang jamur
D. Keterampilan Proses Sains dalam Mempelajari Biologi.