Parenkim Kolenkim Sklerenkim Sistem Jaringan Dasar
a. Parenkim
Jaringan ini merupakan tipe yang umum dijumpai pada tumbuhan, dan tetap merupakan sel hidup. Jaringan ini berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan, sebagai sel-sel yang berfotosintesis dan jaringan yang mampu memelihara proses metabolisme pada berkas pembuluh. Parenkim palisade memiliki sel-sel yang bentuknya memanjangsilindris pada sebagian besar daun, tepatnya di bawah jaringan epidermis atas. Sel-sel sponsa terletak di bawah satu atau dua lapis sel-sel dari palisade. Sel-sel parenkim jari-jari dijumpai pada xilem tumbuhan berkayu. Sel-sel parenkim juga terdapat di dalam xilem dan floem pada berkas pembuluh. Sel-sel parenkim terbanyak terdapat di daerah empulur. Pada beberapa tumbuhan sel-sel parenkim ini lebih banyak dibandingkan berkas pembuluhnya.b. Kolenkim
Sel-sel kolenkim berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan. Sel-sel ini memiliki ciri adanya penebalan pada dindingnya, dan tetap dalam keadaan hidup sampai masa dewasa. Sel-sel ini umumnya terdapat di bagian berkas pembuluh atau pada bagian batang yang tampak bersudut, dan berfungsi sebagai penguat batang. Penebalan pada dinding kolenkim tampak tidak merata, ada yang di bagian sudut, ada yang pada salah satu dinding memanjangnya. Penebalan dinding ini akan memberi kekuatan pada tubuh tumbuhan, sehingga letak kolenkim selalu pada bagian tubuh di bawah epidermis.c. Sklerenkim
Skelerenkim adalah sel-sel yang mengokohkan dan menguatkan tubuh tumbuhan. Sel-sel ini biasanya terdapat pada berkas pembuluh, dan bisa kita kenali sebagai serat. Sel-sel sklerenkim bercirikan adanya penebalan pada dinding sekundernya. Sel-sel dewasanya yang dapat berperan sebagai penguat adalah sel yang mati. Seperti pada kolenkim, bila pada preparat yang diberi warna sel-sel ini akan tampak merah Gambar 1.8.28.2. Banyak tumbuhan memiliki sklerenkim yang ada di sekitar kita, sebagai contoh tempurung kelapa, serat pada daun nanas, serat kapas, randu, dan masih banyak lagi. Gambar 1.8.28.2. Sel Sklerenkim dengan penebalan dinding merata3. Sistem Jaringan Pembuluh a. Xilem.
Parts
» 126 190 pendan materi biologi
» Memiliki metode Memiliki objek Bersifat sistematis Universal Objektif
» Merumuskan masalah setelah melakukan karakterisasi Prediksi dari hipotesis
» Ruang Lingkup Biologi 126 190 pendan materi biologi
» Pengaruh Perubahan Lingkungan terhadap Siklus Hidup Ulat Bulu
» Saling Ketergantungan Antara Faktor Biotik dan Biotik
» Arus Energi dalam Rantai Makanan Jaring-jaring Makanan
» Ciri-ciri Bakteri Struktur Bakteri
» Bentuk Tubuh Ciri-ciri Cyanobacteria
» Penyematan fiksasi nitrogen dan karbon Peran biologi Klasifikasi
» Transduksi Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima
» Monera Regnum Protista Fungi Jamur Regnum Plantae Tumbuhan Hijau Animalia
» PENGERTIAN EKOSISTEM Kesetimbangan Ekosistem Monera
» Jenis morfologi Jenis Biologi
» Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
» Isolasi Reproduksi Faktor Penyebab Keanekaragaman Jenis
» Ciri-ciri Tumbuhan Biji Spermatophyta
» Gymnosperma 126 190 pendan materi biologi
» Beberapa Istilah yang Terkait dengan Genetika Mendel
» Biotransformasi, merupakan teknik pemakaian enzim dalam sel tanaman untuk
» Bioteknologi putihabu-abu whitegray biotechnology. Bioteknologi putihabu-abu
» Lisosom Vakuola 126 190 pendan materi biologi
» Mitokondria Kloroplas Peroksisom 126 190 pendan materi biologi
» Sitoskeleton Silia dan Flagela
» Pendahuluan Difusi 126 190 pendan materi biologi
» Osmosis 126 190 pendan materi biologi
» Parenkim Kolenkim Sklerenkim Sistem Jaringan Dasar
» Floem Sistem Jaringan Pembuluh a. Xilem.
» Akar Pengangkutan air di akar
» Batang Pengangkutan pada Batang
» Pendahuluan CONTOH JARINGAN PADA ORGAN PENCERNAAN Gerak
» Sel-sel darah putih Keping-keping darah trombosit
» Plasma Plasma adalah bagian cair darah berwarna bening kekuningan dan memiliki Golongan Darah ABO
» Golongan darah Rh Susunan darah
» Ekskresi zat sisa metabolisme Memperahankan keseimbangan air
» Nefron Ginjal dan pembentukan urin 1. Bagian-bagian ginjal
» Pembentukan urin Ginjal dan pembentukan urin 1. Bagian-bagian ginjal
» Pengeluaran urin 126 190 pendan materi biologi
» Pernapasan dada dan pernapasan perut Spirometer
» Tahap Pembelahan Tahap Morula
» Tahap Blastokis Implantasi Periode Germinal
» Derivat Lapisan Ektoderm Periode Embrional
» Derivat Lapisan Germinal Mesoderm
» Mesoderm Intermediate Lapisan Mesoderm Parietal dan Visceral Darah dan Pembuluh Darah
» Derivat Lapisan Germinal Endoderm
» Perubahan Bulan Penampilan External Saat Bulan Ke Dua
» Waktu Kelahiran Penampilan External Saat Bulan Ke Dua
» Katabolisme karbohidrat : Respirasi 126 190 pendan materi biologi
» Reaksi terang ; Dalam Fotosistem II, energy pada elektron yang tereksitasi di
» Reaksi gelap. Tahap berikutnya dari fotosintesis adalah reaksi yang tidak
» ATP Berperan Sebagai Senyawa Antara yang Berlaku Umum Di Dalam Reaksi Pemindahan Fosfat
» Ketersediaan air Ketersediaan Karbondioksida CO
» Pengaruh Suhu. 126 190 pendan materi biologi
» Evolusi Kehidupan 126 190 pendan materi biologi
» Petunjuk Evolusi Kecenderungaan Baru Tentang Teori Evolusi
» Pendahuluan 126 190 pendan materi biologi
» Bahan anorganik Gas BAHAN KIMIA MUDAH TERBAKAR
» Penanganan dan Penyimpanan Bahan Kimia Bahan Korosif dan Iritasi
» Bahan Pengoksidasi Bahan Mudah Meledak Explosive
» Bahan-bahan Tak Tercampurkan Pendahuluan
» Jika Terjadi Kecelakaan 126 190 pendan materi biologi
» Pokok-pokok tindakan PPPK Luka Bakar
» Luka karena Benda Tajam dan Benda Tumpul Cedera pada Mata
Show more