Katabolisme karbohidrat : Respirasi 126 190 pendan materi biologi

karbohidrat yang berisi dua sampai sepuluh unit gula sedangkan polisakarida tersusun atas lebih dari sepuluh unit gula yang dikaitkan dengan ikatan glikosidik.

A. Katabolisme karbohidrat : Respirasi

Respirasi atau oksidasi glukosa secara lengkap merupakan proses pembentukan energi yang utama untuk kebanyakan sel. Pada waktu glukosa dipecah dalam suatu rangkaian reaksi enzimatis, beberapa energi dibebaskan dan diubah menjadi bentuk ikatan phosphate bertenaga tinggi ATP dan sebagian lagi hilang sebagai panas. Proses keseluruhan dari respirasi merupakan reaksi oksidasi reduksi, yaitu senyawa dioksidasi menjadi CO 2 sedangkan O 2 yang diserap direduksi membentuk H 2 O. Pati, fruktan, sukrosa, atau gula lainnya, lemak, asam organik, protein dapat bertindak sebagai substrat respirasi. Glukosa didegradasidipecah melalui katabolisme secara anaerobic glikolisis maupun aerobic siklus krebs. Glikolisis terjadi di sitoplasma dan siklus kreb terjadi di mitokondria. pada respirasi anaerob setelah asam piruvat maka akan dihasilkan alkohol atau asam-asam organik yang lain. Sedangkan pada respirasi aerob terjadi pengubahan asam piruvat menjadi asetil KoA yang selanjutnya akan memasuki siklus krebs. Dengan demikian jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi anaerob jauh lebih sedikit karena hanya dari jalur glikolisis dibandingkan jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob. Glikolisis terjadi di sitoplasma tanpa konsumsi oksigen. Produk dari pemecahan amilum atau sukrosa harus diubah menjadi 6-carbon gula phosphorilasi. 6-karbon gula adalah fruktosa 1,6 bisphosphat yang dihasilkan oleh enzim aldolase, dari penambahan suatu kelompok phospat ATP ke fruktosa 6-phosphat. Produksi fruktosa 1,6 bisphosphat membutuhkan dua molekul ATP. Fruktosa 1,6 bisphosphat dipecah menjadi dua 3-carbon gula, yang masing-masing memiliki satu phosphate yaitu dihidroksiaseton-P dan gliseraldehid 3-P, mereka secara cepat dirubah dan gliseraldehid 3-P difosforilasi kembali menjadi 1,3 biphospogliserat. Pada tahap ini NAD direduksi menjadi NADH dan ditambahkan phospat an organic Pi. 1,3 biphospogliserat kemudian dalam tahap selanjutnya diubah menjadi piruvat dan tahap ini menghasilkan dua molekul ATP.Hasil bersih ATP pada glikolisis adalah 2 ATP 4 dihasilkan, 2 digunakan permolekul glukosa. Bila ada oksigen maka piruvat akan masuk dalam tahap respirasi selanjutnya di mitokondria, sedangkan bila tanpa oksigen piruvat mengalami proses fermentasi menghasilkan karbondioksida dan etanol. Tahap selanjutnya dari respirasi adalah siklus Krebs. Piruvat yang diperoleh pada glikolisis diubah menjadi asetil dan dikombinasikan dengan coenzyme A menjadi asetil CoA, proses ini melepaskan CO 2 . Selanjutnya senyawa 2C berikatan dengan 4C oksaloasetat menjadi Sitrat6C, CoA dilepaskan untuk dipakai kembali.Sitrat kemudian diubah kembali menjadi oksaloasetat dalam tujuh tahap. Dengan menghasilkan satu ATP, tiga NADH dan satu FADH flavin adenine dinukleotida,siklus juga menghasilkan dua CO 2 . Rantai transport electron di mitokondria menghasilkan ATP dari produk yang dihasilkan pada siklus Krebs. Hidrogen yang dihasilkan oleh substrat pada tahap glikolisis sampai siklus Krebs akhirnya berkombinasi dengan oksigen membentuk H 2 O. Agar hal ini dapat berlangsung terjadi suatu angkutan hidrogen sepanjang suatu rantai sistem redoks. Pada saat elektron melewati rantai transport elektron, proton MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 373 dipompa menuju ruang antar membran hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan konsentrasi H + .Di ruang antar membran konsentrasi H + lebih tinggi daripada di dalam matriks. Adanya perbedaan pH ini membentuk energi potensial kimia yang kuat untuk mendorong berlangsungnya fosforilasi oksidatif, sehingga ion H + ini dikembalikan ke dalam matriks melalui mol Fo F 1 ATP sintase. Arus proton ini akan digunakan untuk menggabungkan ADP + Pi menjadi ATP. Apabila satu molekul didegradasi secara sempurna melalui jalur glikolisis dan siklus kreb akan menghasilkan 36-38 ATP. Bentuk-bentuk gula yang lain seperti fruktosa, sukrosa, laktosa, dan galaktosa dapat juga didegradasi menjadi senyawa antara jalur dengan siklus tersebut.

B. Anabolisme Karbohidrat