Lingkungan sebagai Komponen Ekosistem Ulat Bulu sebagai Komponen Biotik Ekosistem Perubahan Komponen Ekosistem
A. Lingkungan sebagai Komponen Ekosistem
Ekosistem pada dasarnya adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik. Lingkungan yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa lingkungan biotik maupun abiotik. Dengan demikian komponen penyusun ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen biotik termasuk tumbuhan, hewan dan manusia serta komponen abiotik berupa cahaya, suhu, kelembaban, tanah, air dan udara.B. Ulat Bulu sebagai Komponen Biotik Ekosistem
Ulat bulu termasuk salah satu komponen biotik dalam ekosistem. Keberadaanya di alam tidak lepas dari suatu bentuk respon akibat hubungan timbal balik dari sesama komponen biotik maupun komponen abiotik yang bisa dilihat dari mekanisme aliran energy melalui rantai makanan ataupun jaring-jaring makanan yang ada. Fenomena wabah Ulat bulu menunjukkan bahwa ada dinamika peningkatan jumlah populasinya di lingkungan.C. Perubahan Komponen Ekosistem
Ekosistem dikatakan seimbang apabila komposisi di antara komponen- komponennya tersebut dalam keadaan seimbang. Jika keberadaan ekosistem dalam kondisi yang seimbang maka ekosistem akan dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Perlu diketahui pula bahwa tidak selamanya ekosistem berada dalam kondisi keseimbangan tetapi ada kalanya mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi pada lingkungan atau komponen biotik maupun komponen abiotik. Dalam suatu ekosistem, jika perubahan terjadi pada komponen biotik maka perubahan yang terjadi sebagai berikut, jumlah tiap-tiap komponen biotik akan mengalami perubahan yang teratur sehingga perbandingannya selalu tetap. Perubahan jumlah produsen akan diikuti oleh perubahan pada konsumen I, konsumen II, konsumen III, dan seterusnya. Perubahan pada komponen biotik ini akan terjadi secara alamiah. Ini berarti, Tuhan telah mengatur alam sedemikian rupa sehingga jumlah populasi di dalam suatu komunitas dari waktu ke waktu seimbang. Sebagai contoh, kita lihat keseimbangan antara populasi tumbuhan, kijang, dan harimau dalam suatu hutan seperti digambarkan pada grafik berikut: 230 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI Berdasarkan grafik tersebut memperlihatkan bahwa pada akhir dari perubahan akan menuju pada keseimbangan ekosistem.D. Pengaruh Perubahan Lingkungan terhadap Siklus Hidup Ulat Bulu
Parts
» 126 190 pendan materi biologi
» Memiliki metode Memiliki objek Bersifat sistematis Universal Objektif
» Merumuskan masalah setelah melakukan karakterisasi Prediksi dari hipotesis
» Ruang Lingkup Biologi 126 190 pendan materi biologi
» Pengaruh Perubahan Lingkungan terhadap Siklus Hidup Ulat Bulu
» Saling Ketergantungan Antara Faktor Biotik dan Biotik
» Arus Energi dalam Rantai Makanan Jaring-jaring Makanan
» Ciri-ciri Bakteri Struktur Bakteri
» Bentuk Tubuh Ciri-ciri Cyanobacteria
» Penyematan fiksasi nitrogen dan karbon Peran biologi Klasifikasi
» Transduksi Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima
» Monera Regnum Protista Fungi Jamur Regnum Plantae Tumbuhan Hijau Animalia
» PENGERTIAN EKOSISTEM Kesetimbangan Ekosistem Monera
» Jenis morfologi Jenis Biologi
» Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
» Isolasi Reproduksi Faktor Penyebab Keanekaragaman Jenis
» Ciri-ciri Tumbuhan Biji Spermatophyta
» Gymnosperma 126 190 pendan materi biologi
» Beberapa Istilah yang Terkait dengan Genetika Mendel
» Biotransformasi, merupakan teknik pemakaian enzim dalam sel tanaman untuk
» Bioteknologi putihabu-abu whitegray biotechnology. Bioteknologi putihabu-abu
» Lisosom Vakuola 126 190 pendan materi biologi
» Mitokondria Kloroplas Peroksisom 126 190 pendan materi biologi
» Sitoskeleton Silia dan Flagela
» Pendahuluan Difusi 126 190 pendan materi biologi
» Osmosis 126 190 pendan materi biologi
» Parenkim Kolenkim Sklerenkim Sistem Jaringan Dasar
» Floem Sistem Jaringan Pembuluh a. Xilem.
» Akar Pengangkutan air di akar
» Batang Pengangkutan pada Batang
» Pendahuluan CONTOH JARINGAN PADA ORGAN PENCERNAAN Gerak
» Sel-sel darah putih Keping-keping darah trombosit
» Plasma Plasma adalah bagian cair darah berwarna bening kekuningan dan memiliki Golongan Darah ABO
» Golongan darah Rh Susunan darah
» Ekskresi zat sisa metabolisme Memperahankan keseimbangan air
» Nefron Ginjal dan pembentukan urin 1. Bagian-bagian ginjal
» Pembentukan urin Ginjal dan pembentukan urin 1. Bagian-bagian ginjal
» Pengeluaran urin 126 190 pendan materi biologi
» Pernapasan dada dan pernapasan perut Spirometer
» Tahap Pembelahan Tahap Morula
» Tahap Blastokis Implantasi Periode Germinal
» Derivat Lapisan Ektoderm Periode Embrional
» Derivat Lapisan Germinal Mesoderm
» Mesoderm Intermediate Lapisan Mesoderm Parietal dan Visceral Darah dan Pembuluh Darah
» Derivat Lapisan Germinal Endoderm
» Perubahan Bulan Penampilan External Saat Bulan Ke Dua
» Waktu Kelahiran Penampilan External Saat Bulan Ke Dua
» Katabolisme karbohidrat : Respirasi 126 190 pendan materi biologi
» Reaksi terang ; Dalam Fotosistem II, energy pada elektron yang tereksitasi di
» Reaksi gelap. Tahap berikutnya dari fotosintesis adalah reaksi yang tidak
» ATP Berperan Sebagai Senyawa Antara yang Berlaku Umum Di Dalam Reaksi Pemindahan Fosfat
» Ketersediaan air Ketersediaan Karbondioksida CO
» Pengaruh Suhu. 126 190 pendan materi biologi
» Evolusi Kehidupan 126 190 pendan materi biologi
» Petunjuk Evolusi Kecenderungaan Baru Tentang Teori Evolusi
» Pendahuluan 126 190 pendan materi biologi
» Bahan anorganik Gas BAHAN KIMIA MUDAH TERBAKAR
» Penanganan dan Penyimpanan Bahan Kimia Bahan Korosif dan Iritasi
» Bahan Pengoksidasi Bahan Mudah Meledak Explosive
» Bahan-bahan Tak Tercampurkan Pendahuluan
» Jika Terjadi Kecelakaan 126 190 pendan materi biologi
» Pokok-pokok tindakan PPPK Luka Bakar
» Luka karena Benda Tajam dan Benda Tumpul Cedera pada Mata
Show more