Lisosom Vakuola 126 190 pendan materi biologi

ruangan internalnya dari sitosol. Vesikula yang berkonsentrasi di sekitar aparatus Golgi terlibat dalam transfer materi diantara Golgi dan struktur lainnya. Aparatus Golgi juga memproduksi makromolekulnya sendiri. Produksi dan penyempurnaan produk dilakukan secara bertahap. Produk golgi akan disekresi keluar didalam vesikula transport yang akhirnya berdifusi dengan membran plasma.

G. Lisosom

Lisosom merupakan kantung terikat membran dari enzim hidrolitik yang digunakan sel untuk mencerna makromolekul pencernaan intraseluler. Terdapat enzim lisosom yang dapat menghidrolisis protein, polisakarida, lemak dan asam nukleat-semuanya merupakan kelas utama makromolekul. Enzim ini bekerja sangat baik dalam lingkungan asam, kira-kira pada pH 5. Membran lisosom mempertahankan pH dalam yang rendah ini dengan memompakan ion hidrogen dari sitosol ke dalam lumen lisosom. Lisosom menyediakan suatu ruang tempat sel dapat mencerna makromolekul secara aman, tanpa terjadinya kerusakan yang umum, yang akan terjadi jika enzim hidrolitik menyebar secara luas. Enzim hidrolitik dan membran lisosom dibuat oleh RE kasar dan kemudian di transfer ke aparatus Golgi untuk proses lebih lanjut. Setidaknya beberapa lisosom mungkin muncul melalui pertunasan dari aparatus Golgi.

H. Vakuola

Vakuola dan vesikula merupakan kantung terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar daripada vesikula. Vakuola mempunyai bermacam-macam fungsi dalam pemelihara sel. Misalnya vakuola makanan, yang dibentuk oleh fagositosis, vakuola kontraktil yang dimiliki oleh protista air tawar yang memompa air berlebih keluar dari sel. Sel tumbuh dewasa umumnya mengandung satu vakuola sentral besar yang dibungkus oleh membran yang disebut tonoplas, yang merupakan bagian dari sistem endomembrannya. Vakuola sel tumbuhan merupakan ruangan yang serbaguna. Vakuola ini merupakan tempat menyimpan senyawa organik, seperti protein yang ditumpuk dalam vakuola sel penyimpanan dalam benih. Vakuola ini juga merupakan tempat penimbunan ion anorganik yang utama dari sel tumbuhan, seperti kalium dan klorida. Banyak sel tumbuhan menggunakan vakuolanya sebagai tempat pembuangan produk-samping metabolisme yang akan membahayakan sel itu sendiri jika produk- samping ini terakumulasi dalam sitosol. Sebagian vakuola mengandung banyak pigmen yang mewarnai sel tersebut, seperti pigmen merah dan biru dari mahkota bunga yang membantu memikat serangga penyerbuk untuk datang ke bunga tersebut. Vakuola dapat juga membantu melindungi tumbuhan melawan pemangsanya karena mengandung senyawa yang beracun atau beraroma tak sedap bagi hewan. Vakuola memiliki peran utama dalam pertumbuhan sel tumbuhan, yang Gambar 1.8.26.5. Vakuola MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 311 memanjang begitu vakuolanya menyerap air, membuat sel dapat menjadi lebih besar dengan hanya membuat sitoplasma baru yang minimal. Vakuola besar sel tumbuhan berkembang dengan adanya penggabungan dari vakuola-vakuola yang lebih kecil, yang diambil dari retikulum endoplasmik dan aparatus Golgi. Melalui hubungan ini, vakuola merupakan bagian terpadu dari sistem endomembran.

J. Mitokondria