kantung kemih berlipat-lipat membentuk rugae. Setelah urin masuk ke dalam dan memenuhi kantung kemih dan kantung ini menjadi besar, sel-sel epitel menjadi
lebih pipih. Rugae mukosa hilang saat kantung kemih membesar dan lipatan- lipatan kecil mukosa kantung berfungsi seperti katup untuk mencegah aliran balik
urin.
Di sekitar lubang menuju uretra terdapat sfingter. Sfinkter internal dan eksternal tersusun atas otot rangka yang dapat dikontrol secara sadar.
4. Uretra
Uretra merupakan saluran kecil yangmemanjang dari kantung kemih ke lubang luar. Uretra berbeda panjangnya antara laki-laki dan perempuan. Pada
perempuan, panjang uretra hanya sekitar 4 cm. Pendeknya uretra pada perempuan memudahkan infeksi bakteri. Pada laki-laki, panjang uretra sekitar 20
cm.
C. Ginjal dan pembentukan urin 1. Bagian-bagian ginjal
Potongan membujur ginjal memperlihatkan beberapa cabang arteri ginjal dan vena ginjal Gambar 1.8.33.2.. Ginjal memiliki tiga bagian, yaitu korteks, medula
dan pelvis.
Korteks adalah lapisan paling luar ginal. Di bawah korteks terdapat lapisan dengan massa jaringan berbentuk segi tiga disebut piramid ginjal. Lapisan
yang mengandung massa ini disebut medula. Pelvis ginjal merupakan ruang di tengah ginjal yang berhubungan dengan ureter.
2. Nefron
Dengan perbesaran tinggi, ginjal terlihat tersusun atas lebih dari berjuta-juta nefron Gambar 1.8.33.2. Nefron merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil ginjal. Di dalam nefron inilah terbentuk urin. Masing-masing nefron tersusun atas beberapa bagian berturut-turut meliputi glomerulus, kapsula
Bowman, tubulus kontortus proksimal, ansa Henle, tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul. Kapsul glomerulus dan tubulus kontortus selalu berada di
korteks. Ansa Henle turun ke medula. Saluran pengumpul juga berada di medula renalis, sehingga bagian piramid terlihat bergaris.
Masing-masing nefron memiliki pasokan darah sendiri. Darah dari aorta mengalir ke arteri ginjal, kemudian ke arteriol aferen menuju gumpalan kapiler
yang disebut glomerulus. Glomerulus dibungkus oleh kapsul glomerular atau kapsula Bowman. Darah meninggalkan glomerulus memasuki arteriol eferen
yang membawa darah ke jaringan kapiler peritubuler. Kapiler peritubuler merupakan jaringan kapiler yang mengelilingi nefron. Kapiler ini kemudian
bermuara di venula yang selanjutnya bergabung dengan vena ginjal.
346
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI
Salah satu komponen nefron adalah glomerulus. Bagian ini merupakan kelompok kapiler cabang dari arteriol afaren ginjal yang melekuk membentuk
gumpalan. Glomerulus dibungkus oleh lapisan dalam kapsula Bowman yang tersusun
atas podosit. Podosit memiliki penjuluran sitoplasma. Podosit menempel pada dinding kapiler gomerulus dan diantaranya membentu pori yang memungkinkan
dilewati molekul-molekul kecil dari glomerulus ke kapsula Bowman.
Tubulus kontortus proksimal memanjang dari kapsula Bowman. Saluran ini dilapisi sel-sel epitel kuboid di permukaan dalamnya dengan mikrovili berukuran
sekitar 1 цm. Mikrivili ini terkemas membentuk “brush border”, menambah area permukaan untuk reabsorbsi.
Di akhir saluran menyempit dan dindingnya hanya tersusun atas epitel pipih satu lapis. Saluran ini melekuk berbentuk huruf U, disebut ansa Henle. Masing-
masing lengkungan terdiri dari lengan disenden turun dan asenden naik. Di akhir ansa Henle, tubulus membesar dengan dinding dilapisi oleh sel-sel
epitel kuboid. Saluran ini disebut tubulus kontortus distal yang memiliki banyak mitokondria, tetapi bermikrovili sedikit. Susunan ini sesuai dengan perannya
untuk aktif mentransport molekul dari darah ke dalam saluran. Proses ini disebut sekresi. Beberapa buku pengangan siswa menyebutnya sebagai augmentasi.
Cairan di dalam tubulus kontortus distal bermuaran di saluran pengumpul, kemudian disalurkan ke rongga ginjal yang disebut pelvis renalis.
Korteks Piramid
ginjal
Tubulus kontortus
distal Arteri
ginjal Vena
ginjal Ureter
Pelvis ginjal
Medula
Saluran pengumpul
Glomerulus
Medula
Arteri renalis
Korteks
Jaringan kapiler
peritubuler Ansa Henle
asenden Ansa Henle
desenden Vena
renalis Arteri ol
aferen Tubulus kontortus
proksimal Kapsula
Bowman
Saluran pengumpul
Korteks Nefron
Gambar 1.8.33.2. Penampang membujur ginjal dan bagian-bagiannya
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI
347
3. Pembentukan urin