86 Berdasarkan catatan lapangan tersebut terlihat bahwa guru menutup cerita
dengan kalimat penuh tanda tanya, sehingga anak-anak penasaran dengan kelanjutan cerita Thumbelina. guru memberikan kalimat pertanyaan yang dapat
menstimulus daya imjanisai anak terhadap kelanjutan cerita dari Thumbelina. Berdasarkan hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa guru
melakukan kegiatan penutup dengan mengambil kesimpulan pada isi cerita, dan dengan cara tanya jawab terhadap isi cerita. Jika cerita belum selesai guru juga
memberikan kalimat pertanyaan yang dapat memancing daya imajinasi anak untuk menebak peristiwa selanjutnya.
3. Evaluasi Hasil Pembelajaran Metode Story telling di Kelompok B3 TK
Budi Mulia 2 Yogyakarta
Evaluasi hasil belajar yang dilakukan oleh guru dilakukan dengan cara mendampingi anak secara bergiliran membaca buku cerita bergambar dari cerita
yang selesai diceritakan. Hal ini sesuai dengan hasil catatan wawancara dengan guru sebagai berikut:
“…evaluasi hasil belajar yakni dengan mengajak anak untuk membaca ulang cerita …” lampiran 3, CW 2.3.1
Pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa guru menstimulasi anak untuk membaca tulisan dalam buku cerita terlebih dahulu. Jika anak merasa kesulitan
dalam membaca kata yang berimbuhan, maka anak diperbolehkan untuk melihat keterangan gambarnya untuk meminimalisir kesalahan dalam pengucapan. Jika
anak masih tetap kesulitan maka guru membantunya, jika anak masih kesulitan
87 anak diperbolehkan untuk membaca gambar dalam buku cerita sambil mengingat
cerita yang telah diperdengarkan dengan kalimatnya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian di kelompok B3 maka diperoleh hasil catatan
dokumentasi sebagai berikut:
Gambar 22. Guru Mendampingi Anak Membaca Ulang Buku Cerita Sumber: lampiran 4, CD 1.10, CD 2.8, CD 3.11
Berdasarkan hasil catatan dokumentasi tersebut memperlihatkan bahwa guru guru melakukan pendampingan secara individu kepada anak saat membaca
ulang buku cerita sambil mengamati dan melakukan penilaian pada kemampuan membaca permulaan setiap anak. Guru selalu memberikan stimulasi terutama
pada anak yang masih kesulitan dalam membaca kata-kata yang berimbuhan CD 6.2. Guru juga mendampingi anak saat membaca dua huruf vocal yang
berdekatan CD 6.4. Observasi tersebut dilakukan hanya untuk tiga anak setiap metode story telling. Setelah observasi pada tiga anak setiap hari, guru melakukan
evaluasi harian CD 7.1. Hal ini karena keterbatasan waktu. Kemudian guru mendata anak yang belum membaca buku cerita untuk di amati dan dibimbing
pada story telling selanjutnya.
88
D. Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian di TK Budi Mulia 2 Pandeansari Yogyakarta salah satu metode unggulan yang digunakan adalah metode story telling. Metode
story telling dipilih sebagai salah satu metode pembelajaran dalam rangka menstimulus anak pada aspek perkembangan bahasa khususnya kemampuan
membaca permulaan. Guru TK Budi Mulia mempunyai pengetahuan bahwa story telling menggunakan buku cerita dapat menstimulus kemampuan membaca
permulaan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Tadkiroatun Musfiroh 2005: 108 yang menyatakan bahwa media buku menjadi salah satu stimulasi yang
efektif bagi anak Taman Kanak-kanak, karena pada waktu itu minat baca pada anak mulai tumbuh dan diberi lahan yang tepat melalui kegitan storytelling.
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan metode story telling pada kemampuan membaca permulaan di TK Budi Mulia 2 Pandeansari Yogyakarta
yakni sebagai berikut:
1. Persiapan Guru Sebelum Melaksanakan Metode Story telling di
Kelompok B3 TK Budi Mulia 2 Pandeansari Yogyakarta
Berdasarkan hasil penelitian, persiapan guru sebelum melaksanakan metode story telling yakni persiapan program, guru memilih cerita yang
disesuaikan dengan tema. Menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan metode story telling yakni seminggu tiga kali di hari Senin, Selasa, Rabu.
Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan insidental yang dilaksanakan diakhir kegiatan harian yang dilaksanakan secara konsisten. Hal ini diharapkan dengan
stimulasi yang konsisten menggunakan metode story telling, akan menumbuhkan