42 Depok, Sleman, Yogyakarta. Sekolah tersebut memberikan layanan pendidikan
bagi anak-anak usia dini khususnya anak usia empat sampai enam tahun yang tergolong dalam pendidikan Taman Kanak-kanak. Taman Kanak-kanak Budi
Mulia 2 Pandeansari membuka delapan kelas untuk Kelompok A yakni anak usia 4-6 tahun dan delapan kelas Kelompok B yakni anak usia 5- 6 tahun. Masing-
masing kelas terdiri dari 20 anak yang diampu oleh seorang guru utama dan dua orang guru pendamping. Kegiatan belajar mengajar untuk kelas regular Kelompok
B berlangsung antara pukul 07.15–09.45 WIB, sedangkan Kelompok A pukul 10.00 – 12.30 WIB. Kondisi sekolah saat ini sangat indah dan nyaman, hal ini
terbukti dengan predikat Juara I sekolah sehat tingkat nasional tahun 2014. Setting penelitian ini akan dilaksanakan di kelompok B3 didalam ruang kelas dan di area
sekolah.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian deskriptif di TK Budi Mulia 2 Pandeansari adalah seluruh pihak yang berperan dalam proses pembelajaran. Subyek penelitian
meliputi kepala sekolah, guru kelas educator, dan anak-anak di kelompok B3 TK Budi Mulia 2 Pandeansari. Sedangkan objek penelitian adalah proses
pembelajaran menggunakan metode story telling pada kemampuan membaca permulaan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar.
43
D. Informan Kunci
Adapun informan kunci pada penelitian ini berjumlah dua sumber informan yang terlibat secara langsung dan tidak langsung dengan proses
pembelajaran story telling. Informan pertama yaitu Kepala sekolah TK Budi Mulia 2 Pandeansari yang mengetahui profil lembaga tersebut serta mengetahui
seputar kerjasama dengan guru kelas dalam menentukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk anak. Informan kedua yaitu guru kelas B3 TK
Budi Mulia 2 Yogyakarta yang mengetahui secara mendalam mengenai proses pembelajaran menggunakan metode story telling yang dapat mengembangkan
kemampuan membaca permulaan pada anak.
E. Waktu Penelitian
Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini yakni satu bulan. Minggu keempat bulan Agustus digunakan untuk mengurus perijinan dan minggu
pertama bulan September hingga minggu keempat untuk mengambil data.
Adapun jadwal pengambilan data sebagai berikut :
1. Minggu pertama bulan September 2015, peneliti datang ke TK Budi Mulia 2
Pandeansari Yogyakarta untuk menemui informan pertama yakni melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan mendokumentasi tentang profil
sekolah dan seputar kerjasama dengan guru kelas dalam menentukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk anak .
2. Minggu kedua bulan September 2015, peneliti menemui informan kedua yakni
guru utama di Kelompok B3 untuk melakukan wawancara, observasi, dan
44 mendokumentasi tentang langkah-langkah pelaksanaan metode story telling
supaya dapat berhasil serta melakukan pengamatan dan dokumentasi pembelajaran story telling berlangsung.
3. Minggu ketiga bulan September 2015, peneliti menemui informan kedua dan
ketiga yakni guru utama dan pendamping untuk melakukan wawancara seputar perkembangan anak selama menjalani metode story telling.
4. Minggu keempat bulan September 2015, peneliti menemui informan utama
untuk mewawancarai, observasi, dan mendokumentasi tentang metode story telling yang diikuti dan hubungan dengan kemampuan membaca permulaan
pada anak kelompok B3.
F. Teknik Pengumpulan Data