165
a. Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan realisasi dari tujuan yang hendak dicapai. Rencana dibuat oleh pengurus dan disahkan dalam rapat anggota
tahunan. Proses penyusunan rencana adalah sebagai berikut:
1 Pengurus bersama
manajer menyusun
rencana kerja
operasional, baik jangka panjang maupun jangka pendek 2 Pengurus meminta manajer menyusun garis besar program
operasional yang nantinya dibahas bersama pengurus dan pengawas
3 Manajer membuat anggaran untuk mencapai hasil yang dikehendaki dengan memperhatikan struktur keuangan yang
ada 4 Berdasarkan rencana yang telah ada dibuatlah kebijakan
sebagai edoman pelaksanaan 5 Menetapkan kebijakan personalia, karyawan, dan anggota
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
b. Fungsi Pengorganisasian.
Fungsi pengorganisasiaan dalam koperasi dapat dijalankan dengan cara sebagai berikut:
1 Menentukan struktur organisasi yang terbaik untuk koperasi. Struktur harus jelas dan memperhtikan tanggung jawab
masing-masing pihak dalam organisasi koperasi 2 Struktur organisasi yang dipilih haruslah dapat dinilai agar
dapat diketahui perkembangan usaha koperasi 3 Koperasi harus menentukan kebutuhan tenaga kerja, mutasi,
promosi, dan
keterampilan yang
dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan dalam organisasi koperasi 4 Memberi jaminan ketenangan dalam bekerja dengan
memberikan fasilitas yang memadai sehingga karyawan memiliki loyaltas, motivasi, dan kesejahteraan yang baik.
c. Fungsi Pengarahan.
Fungsi pengarahan dalam manajemen koperasi dapat dilakukan dengan cara berikut:
1 Pengarahan dari pengurus kepada anggota koperasi. Hal ini dilakukan dengan memberi petunjuk tentang hak dan
kewajiban anggota koperasi, menerangkan peran penting
166
anggota dalam memajukan koperasi serta manfaat yang diperoleh anggota jika selalu aktif.
2 Pengarahan ketua pengurus kepada anggota pengurus koperasi. Hal ini sangat penting dilakukan agar pengurus dapat optimal
dalam mengurus koperasi. Ketua perlu menjelaskan tugas masing-masing anggota pengurus agar mengetahui dengan
tepat tugas dan tanggung jawabnya.
3 Pengarahan pengawas kepada pengurus. Pengawas merupakan orang yang mengawasi jalannya kepengurusan koperasi.
Pengawas dalam waktu-waktu tertentu bisa memberikan arah kepada pengurus atau manajer agar koperasi dapat berjalan
dengan baik
4 Pengarahan dari manajer kepada karyawan. Manajer perlu memberikan agar karyawan dapat bekerja sungguh-sungguh.
d. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi berarti mengkoordinasikan seluruh kegiatan dalam koperasi. Fungsi ini dapat dilakukan dengan cara:
1 Mengadakan pertemuan terjadwal dengan berbagai bagian yang ada di koperasi, seperti pertemuan terjadwal antara
pengawas dengan pengurus, pengurus dengan manajer, atau manajer dengan karyawan untuk membahas kondisi terkini
koperasi dan tugas rutin masing-masing bagian tersebut.
2 Pengawas dan pengurus membuat pertemuan minimal sebulan sekali untuk membahas kegiatan yang telah dilakukan koperasi
pada bulan sebelumnya 3 Membuat buku pedoman yang berisi tugas masing-masing
perangkat koperasi 4 Membuat kelompok kerja di bawah pimpinan manajer untuk
mengkoordinasikan kegiatan atau unit kegiatan tertentu.
e. Fungsi Pengawasan.
Pengawasan dapat diartikan sebagai proses untuk menilai dan mengukur serta mengoreksi kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Pengawasan dalam koperasi biasanya dilakukan oleh badan pengawas yang dibentuk dalam rapat anggota tahuanan, namun tidak tertutup
kemungkinan secara tidak langsung oleh anggota koperasi
Pengawasan yang dilakukan badan pengawas harus dilakukan secara intensif dan rutin agar bila terjadi kesalahan dapat segera