170
Tugas pengawas adalah sebagai berikut: 1 Mengusulkan calon pengurus
2 Memberi nasihat dan pengawasan terhadap pengurus 3 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijkan dan
pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus. 4 Melaporkan hasil pengawasan pada rapat anggota
Pengawas memiliki wewenang sebagai berikut: 1 Menetapkan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar
2 Meminta dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari pengurus dan pihak lain yang terkait
3 Mendapatkan laporan berkala tentang perkembangan usaha dan kinerja koperasi dari pengurus
4 Memberikan persetujuan atau bantuan kepada pengurus dalam melakukan perbuatan hokum tertentu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar 5 Dapat memberhentikan pengurus untuk sementara waktu
dengan menyebutkan alasannya
12. Modal Koperasi
Modal koperasi berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman. a. Modal Sendiri
1 Simpanan pokok. Simpanan pokok merupakan kewajiban membayar sejumlah
uang yang sama banyaknya pada waktu masuk menjadi anggota koperasi dan tidak diambil selama menjadi anggota
2 Simpanan wajib. Simpanan wajib merupakan sejumlah uang yang dibayarkan
kepada koperasi dan besaran nominalnya sudah ditentukan oleh pihak koperasi untuk seluruh anggota koperasi sesuai
dengan golonganjabatan karyawannya
3 Dana cadangan
171
4 Hibah. Hibah adalah pemberian uang atau barang kepada koperasi
dengan sukarela tanpa imbalan jasa, sebagai modal usaha. b. Modal pinjaman
1 Anggota 2 Koperasi lain dan atau anggotanya
3 Bank dan lembaga keuangan lainnya 4 Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
5 Sumber lain yang sah
13. SHU
Selisih Hasil Usaha SHU adalah surplus hasil usaha atau defisit hasil usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan koperasi dalam satu tahun
buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha. Jadi selisih hasil usaha tersebut belum tentu keuntungan, tetapi bisa juga kerugian bila
mengalami defisit hasil usaha. Selisih hasil usaha diperoleh dari pendapatan koperasi dalam satu tahun dikurangi dengan pengeluaran atau beban untuk
memperoleh pendapatan tersebut. Jika pendapatan koperasi lebih besar daripada beban usaha akan diperoleh surplus hasil usaha, sedangkan jika pendapatan lebih
kecil daripada beban usaha akan diperoleh defisit hasil usaha.
a. Surplus Hasil Usaha
Jika mengacu pada ketentuan anggaran dasar dan keputusan rapat anggota, Surplus Hasil Usaha disisihkan terlebih dahulu untuk
dana cadangan dan sisanya digunakan seluruhnya atau sebagian untuk: 1 Anggota sebanding dengan transaksi usaha yang dilakukan oleh
masing-masing anggota dengan koperasi. 2 Anggota sebanding dengan sertifikat modal koperasi yang dimiliki.
3 Pembayaran bonus kepada pengawas, pengurus, dan karyawan koperasi.
4 Pembayaran kewajiban kepada dana pembangunan koperasi dan kewajiban lainnya.
5 Penggunaan lain yang ditetapkan dalam Anggaran dasar. Koperasi dilarang membagikan kepada anggota surplus hasil
usaha yang berasal dari transaksi dengan nonanggota. Surplus hasil usaha yang berasal dari nonanggota dapat digunakan untuk
mengembangkan usaha koperasi dan meningkatkan pelayanan kepada anggota.