Pengawas Perangkat Organisasi Koperasi

172

b. Defisit Hasil Usaha

Dalam hal terdapat defisit hasil usaha, koperasi dapat menggunakan dana cadangan. Penggunaan dana ditetapkan berdasarkan rapat anggota. Dalam hal dana cadangan yang ada tidak cukup untuk menutup defisit hasil usaha, defisit tersebut diakumulasikan dan dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja koperasi pada tahun berikutnya. Jika defisit hasil usaha terjadi di koperasi simpan pinjam, maka anggota wajib menyetor tambahan sertifikat modal koperasi. SHU yang dibagikan pada anggota terdiri atas dua jasa, yaitu sebagai berikut: 1. Jasa modal, yaitu bagian dari selisih hasil usaha yang disediakan untuk para anggota berdasarkan uang simpanan mereka dan merupakan modal koperasi. Persentase jasa modal = Jasa modal per anggota = Keterangan: Bagian jasa modal = persentase jasa modal x SHU koperasi 2. Jasa anggota, yaitu bagian dari selisih hasil usaha yang disediakan untuk anggota, seimbang dengan jasanya dalam usaha koperasi. Persentase jasa modal = Jasa Anggota A = Keterangan: Bagian jasa anggota = persentase jasa anggota x SHU koperasi 173

14. Koperasi Sekolah

Pendidikan berkoperasi harus dipupuk sedini mungkin, salah satu caranya adalah dengan keberadaan koperasi sekolah. Para pelajar sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat melestarikan nilai-nilai koperasi dengan berpartisipasi dalam kegiatan atau usaha koperasi sekolah dengan aktif berperan menjadi anggota koperasi sekolah.

a. Peran Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah memiliki peran penting, yaitu sebagai berikut: 1 Koperasi sebagai sarana pendidikan dan praktik berkoperasi secara langsung dan mempelajari kewirausahaan 2 Memberikan latihan pada siswa agar memiliki jiwa mandiri dan sosial seperti watak koperasi 3 Koperasi sekolah membantu pemerintah dalam mendidik generasi penerus yang akan berpartisipasi dalam pembangunan 4 Membantu penyediaan kebutuhan siswa terutama kebutuhan sekolah seperti seragam, alat tulis dan atribut lainnya.

b. Prosedur Pendirian Koperasi Sekolah

Persiapan Rapat Kepengurusan Rapat Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Dasar Pengesahan Persiapan awal, yaitu mengundang pihak terkait seperti guru dan siswa untuk mempersiapkan jabatan yang harus ada dalam koperasi sekolah, keanggotaan, dan usaha yang akan dijalankan Dalam menentukan kepengurusan, harus diadakan rapat yang diarahkan oleh pembina, yaitu guru. Kemudian mulailah menentukan susunan kepengurusan beserta tugas dan wewenangnya Menentukan modal awal koperasi, usaha yang akan dilakukan, dan bagaimana manajemen koperasi sekolah Menyiapkan profil koperasi sekolah yang akan didirikan secara lengkap dan rinci beserta kepengurusan, keanggotaan, dan usaha yang dilakukan Mengajukan permohonan pada Departemen Koperasi tingkat daerah secara terstruktur