Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu atau
masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas dengan memilih menggunakan sumber-sumber terbatas.
4. Tujuan Pembelajaran Ekonomi
S ebuah proses pembelajaran pasti memiliki suatu tujuan yang hendak
dicapai, begitu pula pada pembelajaran ekonomi. Proses pembelajaran ekonomi yang dirancang oleh pendidik memiliki tujuan-tujuan khusus yang
diharapkan dimengerti dan dipahami oleh siswa. Wina Sanjaya 2006: 68 menyatakan bahwa “tujuan pembelajaran adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh siswa setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalam satu kali pertemuan”. Menurut Nana Sudjana 2006: 22 “tujuan pembelajaran
adalah rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau tingkah laku yang diharapkan dimiliki atau dikuasai siswa setelah siswa menerima proses
pembelajaran”. Dalam mencapai tujuan pembelajaran ekonomi ini tentu diperlukan
metode yang sesuai, metode tersebut dirancang oleh guru dengan memperhatikan teknik dan taktik pembelajaran. Keduanya saling
berpengaruh terhadap penerapan sebuah metode. Teknik merupakan suatu cara spesifik sedangkan taktik merupakan gaya seseorang dalam
melaksanakan metode. Seberapa sulit tujuan pembelajaran tersebut untuk dicapai menjadi sebuah tantangan dan juga tanggung jawab dari seorang
pendidik.
5. Model dan Metode Pembelajaran
En dang Mulyatiningsih 2012: 227 menyatakan bahwa “model
pembelajaran merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses belajar mengajar dari awal sampai akhir. Dalam
model pembelajaran sudah mencerminkan penerapan suatu pendekatan, metode, teknik atau taktik pembelajaran sekaligus. Menurut Udin 1996
model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar yang akan
diberikan untuk mencapai tujuan tertentu. Model berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakaan kegiatan
belajar mengajar. Model pembelajaran berisi unsur tujuan dan asumsi, tahap-tahap kegiatan, setting pembelajaran situasi yang dikehendaki pada
model pembelajaran tersebut, kegiatan guru dan siswa, perangkat pembelajaran sarana, bahan dan alat yang diperlukan, dampak belajar atau
hasil belajar yang akan dicapai langsung dan dampak pengiring atau hasil belajar secara tidak langsung sebagai akibat proses belajar mengajar.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasi rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata atau praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jika model atau juga strategi pembelajaran masih bersifat konseptual maka metode
pembelajaran sudah bersifat praktis untuk diterapkan. Dalam sebuah model atau strategi pembelajaran dapat diterapkan lebih dari satu metode