Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

164

9. Keanggotaan Koperasi

Anggota mempunyai hak: a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota b. Memilih pengurus dan pengawas c. Dipilih sebagai pengurus dan pengawas d. Meminta diadakannya rapat anggota e. Mengemukakan pendapat kepada pengurus di luar Rapat Anggota, baik diminta ataupun tidak f. Memanfaatkan pelayanan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama dengan anggota lain g. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi h. Mendapatkan SHU koperasi dari kekayaan sisa hasil penyelenggaraan koperasi Anggota mempunyai kewajiban: a. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan keputusan Rapat anggota b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi c. Mengembangkan dan memelihara nilai

10. Manajemen Koperasi

Sebagai badan usaha, koperasi harus dikelola layaknya sebuah perusahaan. Oleh karenanya diperlukan sebuah pengelolaan yang efektif dan efisien yang dikenal dengan manajemen. Hal ini harus dilakukan agar tujuan yang hendak dicapai koperasi terealisasi dengan baik. Manajemen koperasi melibatkan 4 unsur, yaitu anggota, pengurus, manajer, dan karyawan. Tugas manajemen koperasi adalah menghimpun, mengkoordinasi dan mengembangkan potensi yang ada pada anggota sehingga potensi tersebut menjadi kekuatan untuk meningkatkan taraf hidup anggota koperasi. Selain itu, manajemen koperasi juga memiliki tugas membangkitkan potensi dan motif yang tersedia dengan cara memahami kondisi objektif dari anggota sebagaimana layaknya manusia lain. Pihak manajemen dituntut untuk selalu berpikir selangkah lebih maju dalam memberi manfaat dibanding pesaing lainnya sehingga anggota atau calon anggota tergerak untuk memilih koperasi sebagai alternatif yang lebih rasional dalam melakukan transaksi ekonominya. 165

a. Fungsi Perencanaan

Perencanaan merupakan realisasi dari tujuan yang hendak dicapai. Rencana dibuat oleh pengurus dan disahkan dalam rapat anggota tahunan. Proses penyusunan rencana adalah sebagai berikut: 1 Pengurus bersama manajer menyusun rencana kerja operasional, baik jangka panjang maupun jangka pendek 2 Pengurus meminta manajer menyusun garis besar program operasional yang nantinya dibahas bersama pengurus dan pengawas 3 Manajer membuat anggaran untuk mencapai hasil yang dikehendaki dengan memperhatikan struktur keuangan yang ada 4 Berdasarkan rencana yang telah ada dibuatlah kebijakan sebagai edoman pelaksanaan 5 Menetapkan kebijakan personalia, karyawan, dan anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

b. Fungsi Pengorganisasian.

Fungsi pengorganisasiaan dalam koperasi dapat dijalankan dengan cara sebagai berikut: 1 Menentukan struktur organisasi yang terbaik untuk koperasi. Struktur harus jelas dan memperhtikan tanggung jawab masing-masing pihak dalam organisasi koperasi 2 Struktur organisasi yang dipilih haruslah dapat dinilai agar dapat diketahui perkembangan usaha koperasi 3 Koperasi harus menentukan kebutuhan tenaga kerja, mutasi, promosi, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dalam organisasi koperasi 4 Memberi jaminan ketenangan dalam bekerja dengan memberikan fasilitas yang memadai sehingga karyawan memiliki loyaltas, motivasi, dan kesejahteraan yang baik.

c. Fungsi Pengarahan.

Fungsi pengarahan dalam manajemen koperasi dapat dilakukan dengan cara berikut: 1 Pengarahan dari pengurus kepada anggota koperasi. Hal ini dilakukan dengan memberi petunjuk tentang hak dan kewajiban anggota koperasi, menerangkan peran penting