61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Kondisi Tempat Penelitian a. Kondisi Umum SMA N 1 Jetis
SMA N 1 Jetis yang didirikan pada tanggal 20 November 1984, terletak di Dusun Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta. Luas
tanahnya 29.533 m
2
, luas bangunannya 3.160 m
2
, luas halamanya 3.600 m
2
, lapangan olahraga 10.273 m
2
dan kebun 12500 m
2
. Pada saat ini SMA N 1 Jetis mempunyai 24 kelas. Kelas X terdapat 8 kelas, kelas XI
terdapat 7 kelas, kelas XII terdapat 9 kelas. Gedung sekolah terdiri atas 24 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang
kepala sekolah,1 ruang Tata Usaha TU, 1 ruang Bimbingan dan Konseling, ± 15 kamar mandi, 2 ruang perpustakaan konvensional dan
multimedia, 1 ruang keterampilan, 2 ruang serbaguna aula, 1 ruang OSIS, 1 masjid, 3 kantin, 1 UKS, 6 laboratorium Kimia, Biologi, IPS,
Bahasa, Multimedia, dan Komputer, gudang, dan 1 rumah penjaga sekolah. Di SMA Negeri 1 Jetis juga terdapat lapangan olahraga 3
lapangan volley, 2 lapangan basket, lapangan lompat jauh, dan lapangan sepak bola untuk menunjang kegiatan siswa dengan kondisi yang layak.
SMA Negeri 1 Jetis memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler, antara lain : Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja PMR, Patroli
Keamanan Sekolah PKS, Pecinta Alam PA, Olahraga Bola Voli,
Bola Basket, Karate, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Kerohanian IRMA Ikatan Remaja Masjid Al-Furqon, Olimpiade Matematika, Fisika,
Kimia, Biologi, Kebumian, dan lain-lain dan Koperasi Sekolah Kosis. Sekolah juga mewadahi potensi siswa dalam hal keorganisasian berupa
OSIS. b. Kondisi Umum Kelas X MIA 3 SMA N 1 jetis
Sarana prasarana penunjang yang ada diruang kelas antara lain berupa 16 buah meja, 32 buah kursi untuk siswa. 1 buah meja dan 1 buah
kursi untuk guru. 1 buah white board, spidol, penghapus papan tulis, lambang garuda, foto presiden Republik Indonesia RI dan wakilnya,
jam dinding, papan presensi, struktur organisasi kelas, dan jadwal piket kelas.
Tata letak meja dan kursi saat awal dan akhir belajar menggunakan model pembelajaran grup investigation didesain sama seperti tata letak
tempat duduk siswa pada umumnya, tetapi ketika kegiatan diskusi letaknya disesuaikan dengan pembagian kelompok. Meja dan kursi
kelompok yang satu dengan yang lain diusahakan tidak berdekatan. Hal ini bertujuan agar masing-masing kelompok bisa lebih maksimal dalam
berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing. Kemudian ketika permainan menggunakan bendera pintar, tata letak meja dan kursi siswa
dirapatkan dibelakang agar siswa leluasa bermain di depan kelas serta bekerja sama dengan kelompoknya dalam menjawab soal-soal yang telah
disiapkan di bendera pintar tersebut.
2. Deskripsi Data Penelitian a. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
1 Penyusunan Rencana Pada tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan kegiatan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran group investigation dengan permainan bendera pintar. Perencanaan bersama guru mata
pelajaran ekonomi kelas X MIA 3 SMA N 1 Jetis dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Disepakati bahwa dalam siklus I materi
yang akan dipelajari yaitu pengertian, landasan, asas, nilai, tujuan, prinsip, fungsi, peran, bentuk dan jenis, keanggotaan, dan manajemen
koperasi. Persiapan yang dilakukan antara lain: a Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada
materi pengertian, landasan, asas, nilai, tujuan, prinsip, fungsi, peran, bentuk dan jenis, keanggotaan, dan manajemen koperasi.
RPP tersebut dikonsultasikan kepada guru, dosen pembimbing, dan dosen narasumber untuk divalidasi.
b Menyiapkan materi, soal dan media permaianan bendera pintar, angket minat belajar ekonomi siswa, soal tes pemahaman konsep
ekonomi siswa beserta kunci jawabannya. Materi, soal permainan, angket minat belajar, soal tes pemahaman konsep beserta kunci
jawaban tersebut dimintakan validasi terlebih dahulu kepada guru, dosen pembimbing, dan dosen narasumber sebelum digunakan.