123
Tabel 18. Perbandingan kriteria ketercapaian dengan hasil pada siklus III
No Kondisi
Banyak siswa dan aspek yang diamati Aktif
Kreatif Rasa senang
belajar siswa 1
Kriteria ketercapaian
75 75
75 2
Siklus III 83
73 90
Keterangan Tercapai
Mendekati Tercapai
Data tersebut di atas, menunjukkan bahwa kondisi rata-rata siswa yang terlibat aktif, kreatif, dan memiliki rasa senang belajar dalam proses
pembelajaran melalui penerapan metode resource based learning telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Sehingga pada disimpulkan
penerapan metode resource based learning untuk meningkatkan keaktifan, kreatifitas dan rasa senang belajar siswa dapat dikatakan
berhasil.
3. Hasil belajar siswa
Berikut ini merupakan data penilaian hasil belajar siswa yang telah dilakukan menggunakan soal pre test dan soal post test pada standar
kompetensi memahami dan melaksanakan persiapan permukaan panel. Kriteria keberhasilan tindakan adalah 75 peserta didik mencapai nilai
KKM yaitu 7,6. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan melibatkan partisipasi siswa meliputi keaktifan, kreativitas dan rasa senang belajar,
akan berdampak pada tingkat penguasaan siswa pada materi yang dipelajari. Dapat diperjelas peningkatan yang terjadi pada tabel berikut
ini.
124
Tabel 19. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus III
No Keterangan Peningkatan hasil belajar
Siklus I Siklus II
Siklus III 1.
Peningkatan nilai rata-rata siswa dari pre test ke post test
16,26 18,35
18,46 2.
Peningkatan jumlah siswa memenuhi KKM
50 63
80
Pada tabel 20 dapat diamati bahwa terjadi peningkatan rata-rata dari sebelum penerapan metode RBL sampai pada siklus III. Pada siklus I
ditemukan peningkatan hasil belajar siswa 16,26 dengan jumlah siswa memenuhi KKM terdapat 50.Kemudian pada siklus II terjadi
peningkatan sebesar 18,35 dengan jumlah siswa memenuhi KKM terdapat 53. Selanjutnya pada siklus III ditemukan peningkatan hasil
belajar siswa 18, 46 dengan jumlah siswa memenuhi KKM teradapat 64. Berdasarkan data peningkatan kualitas proses pembelajaran dan
hasil belajar di atas dapat dijelaskan bahwa belum tercapainya indikator
Siklus I Siklus II
Siklus III
Peningkatan jumlah siswa
memenuhi KKM
Gambar 5. Grafik peningkatan persentases siswa memenuhi KKM
80 70
60 50
40 30
20 10
80 63
50
125
dan kriteria yang ditentukan pada siklus I disebabkan siswa belum terbiasa dengan metode yang diterapkan, siswa belum dapat terlibat
dengan baik, hal ini menyebabkan penguasaan materi pelajaran kurang optimal kemudian berdampak pada masih rendahnya persentase siswa
yang mencapai nilai kriterian ketuntasan minimal KKM. Sedangkan pada siklus II melalui langkah refleksi kekurangan yang ada pada siklus I
telah diperbaiki, guru dapat lebih melibatkan siswa aktif, kreatif dan memiliki rasa senang dalam proses pembelajaran, dapat dilihat tiap
indikator yang tentukan terdapat peningkatan dari siklus I, yang selanjutnya penguasaan materi pada siklus II lebih baik. Selanjutnya pada
siklus III proses pembelajaran sudah berjalan baik, melalui motivasi dan penjelasan dari guru pola interaksi yang terjadi sudah optimal yang
selanjutnya penguasaan materi ajar oleh siswa dapat dioptimalkan. Sesuai dengan pembahasan hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan bahwa melalui penerapan metode belajar beraneka sumber resource based learning pada pembelajaran teknik perbaikan bodi
otomotif khususnya pada standar kompetensi memahami dan melaksanakan persiapan panel dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran ditinjau dari aspek siswa meliputi keaktifan, kreatifitas, dan rasa senang belajar siswa yang kemudian dapat meningkatkan
penguasaan materi ajar oleh siswa yang diukur dalam hasil belajar siswa.
126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas XI TPBO B SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta, dapat disimpulkan:
1. Penerapan metode pembelajaran resource based learning untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas, rasa senang belajar dan hasil belajar
siswa dilakukan melalui pencarian materi ajar oleh siswa menggunakan lembar kerja siswa LKS dari aneka sumber selanjutnya implementasi
dalam proses pembelajaran dikelas melalui proses diskusi 2. Melalui penerapan metode resource based learning dapat meningkatkan
indikator siswa aktif 46, indikator kreatif 40 dan indikator rasa senang belajar 53pada siklus I. Pada siklus II didapatkan peningkatan
indikator aktif 63, indikator kreatif 56 dan indikator rasa senang belajar 70, selanjutnya pada siklus III didapatkan peningkatan indikator
aktif 83, indikator kreatif 73 dan indikator rasa senang belajar 90.
3. Melalui penerapan metode resource based learning dapat meningkatkan ketercapaiaan nilai KKM oleh siswa pada siklus I sebesar 50,
selanjutnya meningkat pada siklus II menjadi 63, dan pada siklus III
meningkat menjadi 80.