92
belum dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan belum tercapainya kriteria minimal yang telah ditentukan dalam
penelitian. Faktor-faktor yang dimungkinkan penyebab belum tercapainya 75 siswa aktif, kreatif dan memiliki rasa senang
belajar selanjutnya berujung pada belum tercapainya kriteria minimal yang ditentukan adalah siswa masih terkesan bingung
dengan metode pembelajaran yang digunakan karena mereka belum terbiasa. Ada beberapa siswa yang sibuk bermain dan
mengobrol dengan temannya saat diskusi berlangsung. Setelah didekati dan dinasehati akhirnya siswa mengikuti KBM dengan
baik. Selanjutnya dari aspek guru masih belum terbiasa dengan pola pembelajaran yang dilakukan. Terlihat saat dilakukan
pengamatan guru belum menjalankan langkah-langkah penerapan RBL dengan baik, guru ketika proses diskusi berlangsung kurang
terlibat seperti memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan yang dapat merangsang siswa berdiskusi. Meskipun demikian secara
umum kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang dimaksutkan mengalami peningkatan persentase jika dibandingkan
dengan hasil pengamatan awal peneliti sebelum RBL diterapkan.
d. Refleksi pada Siklus I
Tujuan dari penerapan pembelajaran RBL pada siklus I difokuskan agar siswa dapat belajar cara
mengidentifikasi cat, prosedur menilai luas kerusakan panel, prosedur mengupas cat pada panel, prosedur
93
featheredging, aplikasi primer pada panel
dengan memanfaatkan sumber belajar di lingkungan mereka dan kemudian membuat kesimpulan
materi pelajaran dengan bahasanya sendiri. Pembelajaran didisain untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang ditandai
dengan siswa aktif, kreatif, dan memiliki rasa senang belajar dari pada sebelum diterapkannya metode RBL. Penggunaan metode RBL pada
siklus I ini belum dapat terlaksana dengan baik, sebagian dari peserta didik ada yang merasa antusias dalam proses pembelajaran ini dan ada
juga peserta didik yang melakukan kesibukan sendiri di kelas seperti bermain handphone dan ngobrol dengan siswa yang lain, hal ini
dikarenakan siswa belum terbiasa dengan pembelajaran RBL sehingga kualitas proses yang dimaksud belum terwujud dengan baik.
Selain itu masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS pada siklus I dan masih ada beberapa kelompok
yang belum kreatif dalam membuat kesimpulan kelompoknya. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yang dilakukan antara guru
dan peneliti pada akhir siklus I, maka diperlukan upaya perbaikan untuk diimplementasikan pada siklus II. Upaya tersebut adalah
memperbaiki penyampaian cara mengerjakan LKS termasuk tata penulisan sumber dan sebagainya, dan memberikan pengertian kepada
siswa untuk lebih mengoptimalkan menggali kemampuan diri untuk kreatif dalam menyampaikan kesimpulan materi, karena kesimpulan
yang mereka buat akan menandakan pemahaman materi mereka.
94
Dari hasil penelitian pada siklus I, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, yaitu:
1 Bimbingan guru dalam kelompok diskusi lebih di optimalkan 2 Peneliti perlu melakukan penjelasan lebih baik kepada siswa
tentang LKS dan tata cara pengisiannya 3 Guru perlu memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan yang
merangsang siswa berpikir ketika diskusi berlangsung. 4 Guru lebih banyak memberikan motivasi kepada siswa agar tidak
perlu takut untuk bertanya, mengeluarkan pendapatnya, menanggapi pertanyaan. dan menjawab pertanyaan dengan bahasa
sendiri.
2. Siklus II