38
2 Sumber belajar karena dimanfaatkan, yaitu sumber-sumber yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran
namun dapat ditemukan, diaplikasikan dan digunakan untuk keperluan belajar.
Percival Ellington dalam Eveline Siregar 2009 mengatakan sumber belajar yang dipakai dalam pendidikan atau
latihan adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar
memungkinkan siswa belajar secara individual. Sumber belajar inilah yang disebut media pendidikan atau media instruksional. Untuk
menjamin bahwa sumber belajar adalah sebagai sumber belajar yang cocok, harus memenuhi 3 persyaratan sebagai berikut:
1 Harus dapat tersedia dengan cepat 2 Harus dapat memungkinkan siswa untuk memacu diri sendiri
3 Harus bersifat individual, misalnya harus dapat memenuhi berbagi kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.
b. Jenis-jenis Sumber Belajar
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai dalam Istyas Widayanto 2009 apabila sumber belajar diklasifikasikan menurut
jenis sumber belajarnya, maka akan tersusun sebagai berikut: 1 Pesan massage, informasi yang harus disalurkan oleh komponen
lain berbentuk ide, fakta, pengertian dan data. Contoh: Bahan-
39
bahan pelajaran sumber belajar yang dirancang, cerita rakyat, dongeng, nasehat sumber belajar yang dimanfaatkan.
2 Manusia people, orang yang menyimpan informasi atau menyalurkan informasi. Tidak termasuk yang menjalankan fungsi
pengembangan dan pengelolaan sumber belajar. Contoh: guru, actor, siswa, pembicara, pemain tidak termasuk teknisi dan tim
kurikulum sumber belajar yang dirancang, narasumber, pemuka masyarakat, pimpinan kantor, responden sumber belajar yang
dimanfaatkan. 3 Bahan material, bisa disebut mediasoftware yang mengandung
pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat. Contoh: transparansi, film, slides, tape, buku, gambar sumber belajar
yang dirancang, relief, candi arca, peralatan teknik sumber belajar yang dimanfaatkan.
4 Peralatan device, sesuatu yang bisa disebut mediahardware yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada didalam
software. Contoh: OHP, proyektor slides, film, TV, kamera, papan tulis sumber belajar yang dirancang, generator, mesin,
alat-alat, mobil sumber belajar yang dimanfaatkan. 5 Teknikmetode technique, prosedur yang disiapkan dalam
mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi dan orang untuk menyampaikan pesan. Contoh: ceramah, diskusi,
sosiodrama, simulasi, kuliah, belajar mandiri sumber belajar
40
yang dirancang, permainan, percakapan sumber belajar yang dimanfaatkan.
6 Lingkungan setting, situasi sekitar dimana pesan disalurkanditransmisikan. Contoh: ruangan kelas, studio,
perpustakaan, auditorium, aula sumber belajar yang dirancang, taman, kebun, pasar, museum, toko sumber belajar yang
dimanfaatkan.
c. Resource-Based Learning RBL
Dorrell dalam Eveline Siregar 2009 menuliskan bahwa istilah belajar beraneka sumber terkait dengan istilah lainnya, “resource-
based learning is a broad heading used to cover open learning, distance learning and flexible learning, in which the use learning
resources is the main thrust of any scheme developed”. Menurut Dorrell, penggunaan berbagai sumber belajarlah yang merupakan
pendorong dikembangkannya sistem belajar terbuka, belajar jarak jauh dan belajar fleksibel, sehingga istilah belajar berbasis aneka sumber
sebenarnya sudah tercakup di dalamnya. Brown Smith dalam Eveline Siregar 2009 mengemukakan
bahwa sebenarnya belajar beraneka sumber bukanlah sesuatu yang baru karena siswa telah lama menggunakan sumber belajar seperti
buku, kemudian terjadi peningkatan penggunaan media termasuk bahan-bahan belajar terbuka, petunjuk belajar, petunjuk buku teks,
41
buku kerja, paket-paket video dan audio. Akibat perkembangan teknologi, dimungkinkan untuk menggunakan media canggih.
Resource based learning dimaksud metode belajar yang memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar dengan suatu
atau sejumlah sumber belajar secara individual atau kelompok dengan segala kegiatan belajar yang bertalian dengan itu, jadi bukan dengan
cara yang konvensional dimana guru menyampaikan bahan pelajaran kepada murid. Jadi dalam metode pembelajaran resource based
learning guru bukan merupakan sumber belajar satu-satunya. Murid dapat belajar dalam kelas, dalam laboratorium, dalam ruang
perpustakaan, dalam ruang sumber belajar yang khusus atau bahkan di luar sekolah, bila ia mempelajari lingkungan berhubungan dengan
tugas atau masalah tertentu. Dalam segala hal murid itu sendiri aktif, apakah ia belajar
menurut langkah-langkah tertentu, atau menurut pemikirannya sendiri untuk memecahkan masalah tertentu. Jadi resource based learning
RBL dipakai dalam berbagai arti, apakah dalam pelajaran modul yang mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan, atau dalam
melakukan tugas yang bebas berdasarkan teknik pemecahan masalah, penemuan, dan penelitian, bergantung pada keputusan guru serta
kemungkinan yang ada dalam rangka kurikulum yang berlaku di sekolah itu.
42
Metode pembelajaran resource based learning biasanya bukan satu-satunya metode pembelajaran yang digunakan di suatu sekolah.
Di samping itu masih dapat digunakan metode pembelajaran lainnya. Metode belajar ini hanya merupakan salah satu diantara metode-
metode lainnya, jadi metode pembelajaran yang lain tidak perlu ditiadakan sama sekali.
Menurut S. Nasution 2003: 19 Belajar berdasarkan sumber atau resource based learning bukan sesuatu yang berdiri sendiri,
melainkan bertalian dengan sejumlah perubahan-perubahan yang mempengaruhi pembinaan kurikulum. Perubahan-perubahan itu
mengenai: 1 Perubahan dalam sifat dan pola ilmu pengetahuan manusia
2 Perubahan dalam masyarakat dan tafsiran kita tentang tuntutannya 3 Perubahan tentang pengertian kita tentang anak dan caranya
belajar 4 Perubahan dalam media komunikasi.
d. Manfaat Resource Based Learning