73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMK Negeri 2 Depok, Sleman
1. Sejarah Berdiri SMK Negeri 2 Depok, Sleman
SMK N 2 Depok Sleman adalah sebuah lembaga pendidikan teknik yang dahulu bernana STM Pembangunan Yogyakarta. Semenjak
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 29 Juli 1972, sekolah dengan nama STM Pembangunan Yogyakarta, memiliki jenjang
pendidikan 4 tahun dengan fasilitas lengkap dan posisi tamatan apabila sudah bekerja di Industri adalah Teknisi Industri. Pada tanggal 7 Maret
1997 dengan Keputusan Mendikbud No. 036O1997 Nama Sekolah berubah menjadi SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta dengan jenjang
pendidikan tetap 4 tahun. 2.
Deskripsi Fisik SMK Negeri 2 Depok, Sleman
SMK N 2 Depok beralamat di Mrican, Catur tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sekolah ini mempunyai luas tanah ±42.077 m
2
. SMK Negeri 2 Depok merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri di Kabupaten Sleman. Saat ini SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta memiliki jurusan yang paling banyak se Yogyakarta, dan
jurusannya antara lain: 1 Audio Video, 2 Otomotif Teknik Perbaikan Bodi Otomotif, 3 Permesinan, 4 Teknik Gambar Bangunan, 5
Teknik Informatika Teknik Komputer dan Jaringan, 6 Geologi Pertambangan satu - satunya SMK dengan jurusan geologi di Indonesia
74
saat ini, 7 Kimia Industri, 8 Kimia Analisis, 9 Otomasi Industri. Dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 417 siswa, kelas XI terdiri dari
398 siswa, kelas XII sebanyak 403 siswa dan siswa kelas XIII 371
siswa. Jumlah secara keseluruhan sebanyak 1589 siswa. 3.
Gambaran Lingkungan Kelas XI TPBOB
Kelas XI TPBOB adalah kelas yang dijadikan objek penelitian dan merupakan salah satu kelas di antara dua kelas yaitu TPBOA dan
TPBOB pada jenjang tingkat II. Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif di SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta memiliki jenjang
pendidikan sampai 4 tahun. Jumlah siswa kelas XI TPBOB yang dijadikan objek penelitian adalah 30 siswa yang keseluruhanya
merupakan siswa laki-laki. Siswa XI TPBOB memiliki dua program pembelajaran, yaitu
program pembelajaran adaptif dan program pembelajaran produktif. Untuk pelajaran adaptif dilaksanakan di ruang kelas, dan untuk pelajaran
produktif dilaksanakan di bengkel otomotif. Dimensi kelas yang digunakan untuk pembelajaran teori kelas XI TPBOB memiliki ukuran
panjang 8 meter dan lebar 7 meter dan memiliki sarana dan prasarana penunjang antara lain 17 meja dengan masing-masing bangku untuk
siswa, 1 meja dan 2 bangku untuk guru, 2 papan tulis blackboard, penghapus, spidol, proyektor, buku administrasi. Kemudian furniture
yang ada di ruang kelas antara lain lambang garuda, gambar presiden dan wakil presiden.
75
Sedangkan sarana dan prasarana pelajaran produktif diantaranya seperangkat las listrik, seperangkat las asetelin, seperangkat las COmig,
panel bodi mobil mini bus, ruang pengecatan, alat-alat tangan, cadi tool kit, SST Special Service Tool, serta dilengkapi buku-buku manual new
step Toyota.
B. Analisis Uji Coba Instrumen Hasil Belajar