Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Secara Umum Penentuan Kategori Kecerdasan Adversitas Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Dimensi

67 perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, dan perhitungan presentase Sugiyono, 2007: 207 208. Penyajian persentase dan proses memberikan gambaran mengenai distribusi subyek sampel penelitian menurut kategori-kategori nilai variabel. Sebelum mengetahui kategorisasi pada variabel kecerdasan adversitas pada subyek sampel penelitian, dilakukan pengklasifikasian skor subyek berdasarkan norma yang ditentukan. Penghitungan norma dilakukan untuk melihatkecerdasan adveritas pada mahasiswa BK Universitas Negeri Yogyakarta, sehingga dapat diketahui kecerdasan adversitasnya masuk dalam kategori tinggi, sedang, atau rendah. Adapun langkah-langkah dalam analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Secara Umum

Tabel 6. Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Secara Umum Nilai Rumus Penghitungan Hasil Jumlah Item - - 34 Maksimum Nilai tertinggi x Ʃ item 4 x 34 136 Minimum Nilai terendah x Ʃ item 1 x 34 34 Luas Jarak Sebaran Nilai maksimum ˗nilai minimum 136-34 102 Standar Deviasi Luas jarak sebaran 6 102 6 17 Mean Nilai maksimum+nilai Minimum 2 136 + 34 2 85 Berdasarkan tabel di atas, maka dihasilkan nilai standar deviasi sebesar 17 dan mean sebesar 85. Hasil tersebut didapatkan dari pengolahan nilai maksimal sebesar 136, nilai minimal sebesar 34, dan 68 luas jarak sebaran sebesar 102. Setelah didapatkan satndar deviasi dan mean maka setelah itu dapat dilakukan penentuan kategorisasi untuk kecerdasan adversitas.

2. Penentuan Kategori Kecerdasan Adversitas

Tabel 7. Kategorisasi Kecerdasan Adversitas Secara Umum Interval Skor Rendah Sedang Tinggi Kecerdasan Adversitas 85-17 Dari tabel di atas, didapatkan bahwa nilai kecerdasan adversitas terendah adalah kurang dari 68, kategori kecerdasan adversitas sedang dimiliki dengan nilai antara 68 sampai dengan 101, dan kecerdasan adversitas tertinggi dimiliki jika nilai kecerdasan adversitas lebih besar atau samadengan 102. Selain itu untuk penentuan kategorisasi kecerdasan adversitas yang dilihat berdasarkan setiap dimensinya juga dihitung menggunakan rumus tertentu. Berikut penentuan kategorisasinya:

1. Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Dimensi

Tabel 8. Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Dimensi Pengendalian Control Nilai Rumus Penghitungan Kecerdasan Adversitas Jumlah Item - - 9 Maksimum Nilai tertinggi x Ʃ item 4 x 9 36 Minimum Nilai terendah x Ʃ item 1 x 9 9 Luas Jarak Sebaran Nilai maksimum ˗nilai minimum 36-9 27 Standar Deviasi Luas jarak sebaran 6 27 6 4,5 Mean Nilai maksimum+nilai Minimum 2 36 + 9 2 22,5 69 Dengan diperolehnya nilai maksimum sebesar 36, nilai minimun sebesar 9, menghasilkan luas jarak sebaran sebesar 4,5. Sedangkan standar deviasi diperolehsebesar 4,5 dan mean sebesar 22,5. Jumlah standar deviasi dan mean tersebut kemudian digunakan kembali untuk menentukan kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan dimensi pengendalian control. Tabel 9. Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Dimensi Asaal-usul dan Prngakuan Origin and Ownership Nilai Rumus Penghitungan Kecerdasan Adversitas Jumlah Item - - 14 Maksimum Nilai tertinggi x Ʃ item 4 x 14 56 Minimum Nilai terendah x Ʃ item 1 x 14 14 Luas Jarak Sebaran Nilai maksimum ˗nilai minimum 56-14 42 Standar Deviasi Luas jarak sebaran 6 42 6 7 Mean Nilai maksimum+nilai Minimum 2 56 + 14 2 35 Dengan diperolehnya nilai maksimum sebesar 56, nilai minimun sebesar 14, menghasilkan luas jarak sebaran sebesar 42. Sedangkan standar deviasi diperolehsebesar 7 dan mean sebesar 35. Jumlah standar deviasi dan mean tersebut kemudian digunakan kembali untuk menentukan kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan dimensi asal- usul dan pengakuan origin and ownership. 70 Tabel 10. Penentuan Nilai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Dimensi Jangkauan Reach Nilai Rumus Penghitungan Kecerdasan Adversitas Jumlah Item - - 4 Maksimum Nilai tertinggi x Ʃ item 4 x 4 16 Minimum Nilai terendah x Ʃ item 1 x 4 4 Luas Jarak Sebaran Nilai maksimum ˗nilai minimum 16-4 12 Standar Deviasi Luas jarak sebaran 6 12 6 2 Mean Nilai maksimum+nilai Minimum 2 16 + 4 2 10 Dengan diperolehnya nilai maksimum sebesar 16, nilai minimun sebesar 4, menghasilkan luas jarak sebaran sebesar 12. Sedangkan standar deviasi diperolehsebesar 2 dan mean sebesar 10. Jumlah standar deviasi dan mean tersebut kemudian digunakan kembali untuk menentukan kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan dimensi jangkauan reach. Tabel 11. Penentuan Nilai kecerdasan adversitas berdasarkan Dimensi Daya Tahan Endurance Nilai Rumus Penghitungan Kecerdasan Adversitas Jumlah Item - - 7 Maksimum Nilai tertinggi x Ʃ item 4 x 7 28 Minimum Nilai terendah x Ʃ item 1 x 7 7 Luas Jarak Sebaran Nilai maksimum ˗nilai minimum 28-7 21 Standar Deviasi Luas jarak sebaran 6 21 6 3,5 Mean Nilai maksimum+nilai Minimum 2 28 + 7 2 17,5 71 Dengan diperolehnya nilai maksimum sebesar 28, nilai minimun sebesar 7, menghasilkan luas jarak sebaran sebesar 21. Sedangkan standar deviasi diperolehsebesar 3,5 dan mean sebesar 17,5. Jumlah standar deviasi dan mean tersebut kemudian digunakan kembali untuk menentukan kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan dimensi daya tahan endurance.

2. Penentuan Kategori Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Dimensi

Dokumen yang terkait

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

Kecenderungan Ekstraversi Pola Kepribadian Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2004/ 2005.

0 0 2

PENENTU PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 3 214

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN ADVERSITY MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 146

TINGKAT KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

3 21 115

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI COPING MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 142

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

PERBANDINGAN PROFIL PRIBADI CALON KONSELOR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 1 75