Kecerdasan adversitas berdasarkan jenis kelamin Kecerdasan adversitas berdasarkan usia

108 berdasarkan jenis kelamin, usia, semesnter, Indeks Prestasi Kumulatif IPK, dan pengalaman organisasi. 3. Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Semester, IPK, dan Pengalaman Organisasi

a. Kecerdasan adversitas berdasarkan jenis kelamin

Kecerdasan adversitas bila ditinjau berdasarkan jenis kelamin, pada laki-laki sejumlah 46 24 termasuk dalam kategori tinggi, dan sejumlah 19 mahasiswa 10 termasuk dalam kategori sedang, dan tidak ditemukan mahasiswa berjenis kelamin laki-laki yang tergolong dalam kategori rendah. Kemudian kecerdasan adversitas bila dtitinjau berdasarkan jenis kelamin perempuan, sejumlah 83 mahasiswa 43 termasuk dalam kategori tinggi, 47 mahasiswa perempuan 24 termasuk dalam kategori sedang, dan tidak ditemukan mahasiswa perempuan maupun laki-laki yang termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang menjadi sampel penelitian memiliki kecerdasan adversitas yang cenderung tinggi. Sejalan dengan hasil temuan Rany Fitriany 2008: 84, yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki nilai rata-rata kecerdasan adversitas lebih tinggi dibanding dengan laki-laki. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kecerdasan adversitas untuk perempuan sebesar 91, 19, dan laki-laki sebesar 90,57. Hasil penelitian Abejo dalam Huijuan, 2009: 73 mengatakan bahwa jenis kemalin tidak berpengaruh terhadap kecerdasan adversitas 109 seseorang, kemampuan coping pada dasarnya sama bagi kedua jenis kelamin.

b. Kecerdasan adversitas berdasarkan usia

Peneliti akan melihat kecerdasan adversitas bila dilihat berdasarkan usia, sampel dengan usia 18 tahun sebanyak 5 mahasiswa 3 termasuk dalam kategori tinggi. Sampel dengan usia 19 tahun sebanyak 23 mahasiswa 12 termasuk dalam kategori tinggi dan 19 mahasiswa 10 termasuk dalam kategori sedang. Selanjutnya sampel dengan usia 20 tahun sebanyak 21 11 termasuk dalam kategori tinggi, dan sebanyak 14 mahasiswa 7 termasuk dalam kategori sedang. Pada sampel dengan usia 21 tahun sebanyak 33 mahasiswa 17 termasuk dalam kategori tinggi, dan 8 mahasiswa 4 termasuk dalam kategori sedang. Kemudian pada sampel dengan usia 22 tahun sebanyak 28 mahasiswa 14 termasuk dalam kategori tinggi, dan 19 mahasiswa 10 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan sampel pada usia 23 tahu sebanyak 10 mahasiswa 5 termasuk dalam kategori tinggi, dan sejumlah 4 mahasiswa 2 termasuk dalam kategori sedang. Selanjutnya pada sampel dengan usia 24 tahun 6 mahasiswa 3 termasuk dalam kategori tinggi, dan sejumlah 1 mahasiswa 0,5 termasuk dalam kategori sedang. Sampel dengan usia 25 tahun terdapat 2 mahasiswa 1 termasuk dalam kategori tinggi, dan sebanyak 1 mahasiswa 0,5 termasuk dalam kategori sedang. Kemudian terakhir yaitu sampel dengan usia 26 tahun terdapat hanya 1 mahasiswa 0,5 110 yang tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa BK FIP UNY yang menjadi sampel penelitian dengan usia 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 tahun memiliki kecerdasan adversitas yang cenderung tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh temuan Cornista Macasaest 2013:57 yang menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan adversitas dengan profil sampel penelitian, salah satunya yaitu usia.

c. Kecerdasan adversitas berdasarkan semester

Dokumen yang terkait

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

Kecenderungan Ekstraversi Pola Kepribadian Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2004/ 2005.

0 0 2

PENENTU PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 3 214

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN ADVERSITY MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 146

TINGKAT KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

3 21 115

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI COPING MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 142

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

PERBANDINGAN PROFIL PRIBADI CALON KONSELOR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 1 75