87
sebanyak 4 mahasiswa 2 tergolong memiliki kecerdasan adversitas tinggi, dan 2 mahasiswa 1 termasuk dalam kategori sedang. Terakhir
pada semester 14 sebanyak 5 mahasiswa 3 tergolong memiliki kecerdasan adversitas tinggi.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa, kecerdasan adversitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian berdasarkan semester, pada semester 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14
memiliki kecerdasan adversitas yang cenderung tinggi.
e. Kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Dari 195 jumlah sampel mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri
dari angkatan 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015 berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK diperoleh data yang terbagi menjadi 3
tiga kategori, yakni tinggi, sedang, dan rendah. Distribusi data kecerdasan adversitas berdasarkan IPK disajikan dalam tabel dan grafik
sebagai berikut Tabel 25. Kategorisasai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan
Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Kategori IPK
3,51-4,00 2,76-3,50
2,00-2,75 N
N N
Tinggi
89
46
40
21 Sedang
45
23
21
11 Rendah
Jumlah 134
69 61
31
88
Gambar 7. Grafik Kategorisasai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Berdasarkan Tabel 25 dan Gambar 7 di atas, dapat dilihat bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK 3,51-4,00 Dengan Pujian sebanyak 89
mahasiswa 46 tergolong memiliki kecerdasan adversitas yang tinggi, dan 45 mahasiswa 23 tergolong dalam kategori sedang. Sedangkan
mahasiswa yang memiliki IPK 2,76-3,50 Sangat Memuaskan sebanyak 40 mahasiswa 21 tergolong memiliki kecerdasan adversitas tinggi,
dan 21 mahasiswa 11 tergolong dalam kategori sedang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian, dengan IPK 3,51-4,00
46
21 23
11
3,51-4,00 Dengan Pujian 2,76-3,50 Sangat
Memuaskan 2,00-2,75 Memuaskan
Kategori Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Tinggi Sedang
Rendah
89
Dengan Pujian dan IPK 2,76-3,50 Sangat Memuaskan memiliki kecerdasan adversitas yang cenderung tinggi.
f. Kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan pengalaman organisasi
Dari 195 jumlah sampel mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri
dari angkatan 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015 berdasarkan Pengalaman Organisasi diperoleh data yang terbagi menjadi 3 tiga
kategori, yakni tinggi, sedang, dan rendah. Distribusi data kecerdasan adversitas berdasarkan pengalaman organisasi disajikan dalam tabel dan
grafik sebagai berikut: Tabel 26. Kategorisasai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan
Pengalaman Organisasi
Kategori Pengalaman Organisasi
Ya Tidak
N N
Tinggi 88
45 41
21 Sedang
35 18
31 16
Rendah
Total 123
63 72
37
90
Gambar 8. Grafik Kategorisasai Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Pengalaman Organisasi
Berdasarkan Tabel 26 dan Gambar 8 di atas, dapat dilihat mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian dengan yang memiliki pengalaman berorganisasi sebanyak 88 mahasiswa 45
tergolong memiliki kecerdasan adversitas tinggi, dan 35 mahasiswa 18 termasuk dalam kategori sedang. Selanjutnya pada mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian, yang tidak memiliki
pengalaman berorganisasi sebanyak 41 mahasiswa 21 tergolong memiliki kecerdasan adversitas tinggi, dan 31 mahasiswa 16 termasuk
dalam kategori sedang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa kecerdasan
adversitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
45
21 18
16
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Ya Aktif Tidak Tidak aktif
P er
sent a
se
Kategori Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Pengalaman Organisasi
Tinggi Sedang
Rendah
91
Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian berdasarkan
pengalaman organisasi,
mahasiswa yang
memiliki pengalaman organisasi dan yang tidak memiliki pengalaman organisasi
memiliki kecerdasan adversitas yang cenderung tinggi. Selanjutnya peneliti akan menyajikan hasil analisis data kecerdasan
adversitas pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan dimensi kendali
control, asal-usul dan pengakuan origin and ownership, jangkauan reach, dan daya tahan endurance. Berikut ini adalah hasil analisis data
penelitian yang berkaitan dengan kecerdasan adversitas berdasarkan dimensi kendali control, asal-usul dan pengakuan origin and
ownership, jangkauan reach, dan daya tahan endurance.
g. Kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan dimensi kendali control