78
d. Gambaran sampel berdasarkan pengalaman organisasi
Berdasarkan Pengalaman Organisasi sampel penelitian maka diperoleh data sampel sebagai berikut:
Tabel 20. Data Sampel Berdasarkan Pengalaman Organisasi
Pengalaman Organisasi
Frekuensi Persentase
Ya 123
63 Tidak
72 37
Total 195
100
Berdasarkan Tabel 20, dapat dilihat bahwa jumlah sampel yang memiliki pengalaman berorganisasi sebanyak 123 mahasiswa 63, dan
yang tidak memiliki pengalaman berorganisasi sebanyak 72 mahasiswa 37. Sehingga dapat dikatakan mayoritas sampel penelitian ini
memiliki pengalaman berorganisasi. 3. Deskripsi dan Kategorisasi Kecerdasan Adversitas
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai
variabel yang diteliti yaitu kecerdasan adversitas pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Skala yang digunakan untuk mengukur kecerdasan adversitas pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling berjumlah 34 item. Gambaran
kecerdasan adversitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dapat dilihat dari nilai minimum,
maksimum, mean, dan standar deviasi dari skala yang diperoleh sampel
79
penelitian. Berikut ini adalah gambaran kategorisasi kecerdasan adversitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Yogyakarta:
a. Kategorisasi kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK FIP UNY
Pada pembahasan berikut, disajikan deskripsi data kecerdasan adversitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah diperoleh dalam penelitian. Dari 195 sampel mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri dari angkatan 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015 diperoleh
data keseluruhan yang terbagi menjadi 3 tiga kategori, yakni tinggi, sedang, dan rendah. Distribusi data kecerdasan adversitas pada
mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta disajikan dalam tabel dan grafik sebagai
berikut: Tabel 21. Kategorisasi Kecerdasan Adversitas pada Mahasiswa BK
FIP UNY
Kategori Frekuensi Persentase
Tinggi 129
66 Sedang
66 34
Rendah
Jumlah 195
100
Berdasarkan Tabel 21 dapat dikatakan bahwa sebanyak 129 mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
80
Universitas Negeri Yogyakarta 66 memiliki skor kecerdasan adversitas yang tergolong tinggi, dan sebanyak 66 mahasiswa 34
memiliki skor kecerdasan adversitas tergolong sedang. Hal tersebut juga dapat dilihat dalam grafik berikut:
Gambar 3. Grafik Kategorisasi Kecerdasan Adversitas Mahasiswa BK FIP UNY
Berdasarkan Tabel 21 dan Gambar 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum kecerdasan adversitas pada mahasiswa Bimbingan
dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berada pada kategori tinggi.
b. Kategorisasi kecerdasan adversitas berdasarkan jenis kelamin