29
atau analisis dan Do atau lakukan. Rangkaian LEAD ini didasarkan pada pengertian bahwa individu dapat mengubah keberhasilan dengan kebiasan-
kebiasan berpikir. Perubahan diciptakan dengan sadar membentuk pola-pola baru. Berikut adalah penjelesan mengenai model LEAD unruk meningkatkan
kecerdasan adversitas:
a. Listen
Listen atau dengarkan, merupakan langkah penting dalam mengubah kecerdasan adversitas menjadi sebuah alat yang sangat ampuh
untuk perbaikan pribadi dan efektivitas jangka panjang Stoltz. 2007: 205. Listen berarti individu mendengarkan respon terhadap kesulitan.
Gambaran rangkaian listen ini mempertanyakan dua hal yang pertama, apakah itu respon kecerdasan adversitas yang tinggi atau rendah. Kedua,
pada dimensi-dimensi manakah respon itu paling tinggi atau paling rendah. Keterampilan ini harus dimiliki oleh individu untuk dapat
merasakan kapan kesulitan itu akan terjadi. Contohnya, seseorang yang sedang bekerja sebagai supir angkot. Individu tersebut memakai
mobilnya berhari-hari, bahkan melewatkan masa waktu untuk diservis. Individu tersebut berpikir bahwa jika mobil yang dipakai mogok maka ia
tidak bisa melanjutkan pekerjaannya sebagai supir angkot, sehingga ia berinisiatif untuk selalu mengecek keadaan mobilnya sebelum ia pergi
bekerja menjadi supir angkot. Agar suatu ketika individu tersebut memiliki masalah terhadap mobilnya, individu tersebut mengerti bagian
mana yang bermasalah dan dapat diperbaiki sendiri. Uraian diatas
30
menjelaskan bahwa individu tersebut telah melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadinya kesulitan.
b. Explore
Explore langkah kedua dalam rangkaian LEAD adalah langkah dimana individu menggali lebih dalam sumber datangnya kesulitan,
kesulitan yang datang berasal dari dalam diri individu atau kesulitan tersebut datang berasal dari luar lingkungan diri individu. Langkah ini
terdiri dari dua komponen yaitu komponen asal-usul dan komponen pengakuan. Komponen asal-usul pada langkah explore dalam LEAD
mencakup tiga pertanyaan, darimana datangnya kesulitan yang terjadi, seberapa banyak kesalahan yang terjadi akibat dari diri individu, dan
secara khusus, apa ada cara lain atau cara yang lebih baik lagi yang dapat dilakukan oleh individu.
Contoh kasus yaitu, seorang yang sedang mengerjakan tugas disebuah kafe, tiba-tiba terdengar suara sirene emergency dan tercium
bau asap kebakaran. Karena panik individu tersebut segera berlari keluar untuk menyelematkan dirinya. Tanpa disadari laptopnya tertinggal di
dalam kafe, padahal saat itu kafe telah terbakar akibat konslet arus listrik. Sementara itu besok individu tersebut harus mengumpulkan tugasnya.
Maka individu berfikir bahwa kesalahan datang dari arus litrik yang konslet pada kafe tersebut, yang kemudian mengakibatkan terjadinya
kebakaran. Individu juga lupa tidak menyimpan file tersebut ke flashdisk atau harddisknya terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak
31
diinginkan. Indivdiu akhirnya berinisiatif untuk meminjam laptopnya temannya sehingga tugasnya besok dapat dikumpulkan tepat waktu.
Dalam hal ini individu telah berhasil mengeksplor komponen asal-ususl kesulitan yang berasal dari diri individu sendiri dan berasal
dari luar diri individu tersebut. Individu tersebut juga bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dengan meminjam laptop temannya untuk
mengerjakan tugas yang telah diberikan.
c. Analyze