Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Usia Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Pengalaman Organisasi Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK

45 dibanding dengan laki-laki. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kecerdasan adversitas untuk perempuan sebesar 91,19 dan laki-laki sebesar 90,57. Sedangkan Menurut hasil penelitian Nikam dan Megha 2013 :307 tidak terdapat jumlah skor rata-rata yang cukup berbeda antara laki-laki dengan perempuan yaitu 133,19 untuk laki-laki dan skor rata-rata 133,80 untuk perempuan. Sementara itu hasil penelitian Abejo dalam Huijuan, 2009: 73 juga mengatakan bahwa jenis kemalin tidak berpengaruh terhadap kecerdasan adversitas seseorang, kemampuan coping pada dasarnya sama bagi kedua jenis kelamin.

2. Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Usia

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Shen 2014: 30, usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan adversitas. Seiring bertambahnya usia maka semakin tinggi pula kecerdasan adversitas yang dimiliki. Kecerdasan adversitas dapat ditingkatkan melalui pembelajaran atau pengalaman. Sejalan dengan pendapat sebelumnya, menurut Videbeck dalam Vinas Miriam: 2015: 69 menjelaskan bahwa usia individu mempengaruhi bagaimana individu merespon kesulitan, menurutnya individu dengan usia yang lebih muda memiliki kemampuan yang kurang dalam mengendalikan kesulitan dan kemampuan strategi coping yang kurang jika dibandingkan dengan usia yang lebih tua. Sedangkan menurut Cornista Macasaest 2013: 57 yang menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan adversitas dengan profil sampel penelitian, salah satunya yaitu usia. 46

3. Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Pengalaman Organisasi

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Nendard Giri Putro 2012: 69 bahwa kecerdasan adversitas mahasiswa yang aktif berorganisasai lebih baik dari mahasiswa yang tidak aktif beorganisasai dengan rata rata yang aktif 71,63 dan termasuk dlm kategorisasai sedang. Sedangkan mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi memiliki nilai rata-rata 69,14 dengan kategorisasi kurang. Sedangkan hasil penellitian yang telah dilakukan oleh Arif Budi Setiawan 2013, menyebutkan bahwa terdapat korelasi positif antara kecerdasan adversitas dengan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan. Namun menurut Anik Budi Utami Reni Akbar Hawadi 2008, menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan adversitas yang signifikan bila dilihat berdasarkan keaktifan di organisasi sekolah pada siswa program percepatan belajar.

4. Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK

Kecerdasan adversitas sangat berpengaruh terhadap hasil belajar Zainuddin, 2012:60. Sependapat dengan itu, menurut Desi Kumalasari 2015 terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan adversitas dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII di SMP N 1 Tempel. Lain halnya dengan pendapat di atas, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Hairatussaani Hasanah 2010: 52, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan adversitas dan prestasi belajar pada siswa sekolah menengah. Menurut Mohd Effendi Ewan, dkk., 2015: 72, Kecerdasan adversitas tidak berpengaruh besar terhadap prestasi akademik 47 pada mahasiswa Politeknik Malaysia, tetapi memiliki hubungan yang positif terhadap prestasi akademik. Dari pernyataan diatas menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswan dalam menangani tantangan, kesulitan dalam hidup didasarkan pada pengalaman hidup, lingkungan, dan latar belakang pendidikan Mohd Effendi Ewan, dkk., 2015: 72.

5. Kecerdasan Adversitas Berdasarkan Semester

Dokumen yang terkait

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

Kecenderungan Ekstraversi Pola Kepribadian Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2004/ 2005.

0 0 2

PENENTU PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 3 214

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN ADVERSITY MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 146

TINGKAT KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

3 21 115

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI COPING MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 142

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

PERBANDINGAN PROFIL PRIBADI CALON KONSELOR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 1 75