50
mahasiswa BK. Kecerdasan adversitas sendiri dapat diubah dan ditingkatkan melalui empat hal, yakni listen mendengarkan, explore menjelajah,
analyze menganalisis, dan do kerjakan Stoltz, 2007: 204. Menurut Nailul Fauziah 2014: 89 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
persahabatan, empati dan kecerdasan adversitas pada mahasiswa psikologi Undip yang sedang mengambil skripsi, di mana semakin tinggi empati dan
persahabatan pada mahasiswa yang sedang mengambil skripsi, maka kecerdasan adversitas juga semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Hal ini
menunjukkan bahwa kecerdasan adversitas sangat berperan penting dalam sisi kehidupan manusia, salah satunya yaitu dapat mempengaruhi
keberhasilan tujuan dan cita-cita dalam hidup manusia tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, kecerdasan adversitas sangat penting
adanya bagi mahasiswa BK khususnya nantinya dapat menjalani profesinya sebagai konselor ataupun guru BK dengan baik, baik itu saat sebelum
berprofesi maupun setelah, dan yang nantinya akan menjadi contoh dan panutan bagi siswa maupun konseli.
E. Pertanyaan Penelitian
Melihat paparan yang telah dijabarkan, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana kecerdasan adversitas secara umum pada Mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta?
2. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin?
51
3. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan usia?
4. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan pengalaman
berorganisasi? 5. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif?
6. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan semester?
7. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ditinjau dari dimensi kendali
control? 8. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ditinjau dari dimensi asal-usul dan pengakuan origin andownership?
9. Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ditinjau dari dimensi
jangkauan reach?
10.
Bagaimana kecerdasan adversitas pada mahasiswa BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ditinjau dari dimensi daya
tahan endurance?
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis bersifat kuantitatifstatistik Sugiyono, 2007: 14. Jenis penelitian yang digunakan, yakni penelitian survei. Penelitian
survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Masri
Singarimbun Sofian Effendi, 1989: 3. Penelitian ini memandang pada fenomena yang terjadi pada populasi dari sampel yang mewakili secara relatif
tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Hasil penelitian berupa data kuantitatif yang dideskripsikan dan diharapkan
dapat mengukur besarnya fakta lapangan yang ada mengenai kecerdasan adversitas pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri
Yogyakarta.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 61. Variabel merupakan suatu obyek penelitian yang