commit to user 52
a. Evaluasi Mutu Produk Akhir
Hasil dari uji ini kemudian dibandingkan dengan SNI. Untuk sampel yang diujikan sebaiknya masih dalam satu proses produksi yang sama. Hal
ini dilakukan agar hasil pengujian tidak jauh berbeda. Hasil dari pengujian
sirup kencur TIRTA SARIdapat dilihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Hasil Analisis Pengujian Produk Sirup Kencur TIRTA SARI
No Jenis uji
Hasil Analisis
1 Identifikasi Granula Pati Kencur
Positif 2
Gula, dihitung sebagai Sukrosa, bb 72,96
3 Aktivitas Antioksidan
3,94 4
Kekentalan 31,063 mPa.s
5 Angka Lempeng Total
8,0x10
2
koloniml Sumber : Hasil Analisis
1. Identifikasi Granula Pati Kencur
Prinsip yang digunakan adalah membandingkan bentuk granula pati contoh dengan serbuk rimpang kencur. Identifikasi granula pati kencur
dilakukan secara mikroskopis dengan perbesaran 400 kali dan menggunakan larutan kloralhidrat. Pengujian ini dilakukan dengan
membandingkan granula pati dari bahan baku kencur segar dan dengan sirup kencur. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui hasil
untuk identifikasi granula pati sirup kencur yang dibandingkan dengan granula pati kencur secara mikroskopis dengan membandingkan gambar
adalah positif, jadi dapat disimpulkan bahwa sirup kencur positif mengandung rimpang kencur.
2. Gula sebagai sakarosa
Prinsip yang digunakan adalah sakarosa dihidrolisis menjadi gula pereduksi. Jumlah gula pereduksi ditentukan dengan cara seperti pada
penetapan kadar gula pereduksi yaitu dengan cara titrasi dengan larutan natrium tio sulfat. Uji kadar Gula, dihitung sebagai sukrosa menggunakan
metode
Luff Schoorl
. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui hasil untuk gula sebagai sakarosa sebesar 72,96 .
commit to user 53
3. Aktivitas antioksidan
Antioksidan berfungsi mengatasi atau menetralisir radikal bebas sehingga diharapkan dengan pemberian antioksidan tersebut proses tua
dihambat atau paling tidak “tidak dipercepat” serta dapat mencegah terjadinya kerusakan tubuh dari timbulnya penyakit degenerative
Kosasih, dkk., 2006. Prinsip yang digunakan adalah penambahan reagen DPPH dalam
sampel dimaksudkan untuk mengubah warna DPPH yang semula ungu menjadi jernih karena diserap oleh antioksidan. Dari hasil pengujian yang
telah dilakukan diketahui hasil untuk aktivitas antioksidan pada sirup kencur sebesar 3,94 .
4. Kekentalan
Prinsip yang digunakan adalah kekentalan sampel diukur dengan menggunakan Viskometer Ostwald. Viskositas adalah sifat ketahanan
terhadap aliran suatu bahan yang berwujud cair, pasta atau dalam bentuk gel atau bubur. Konsistensi adalah sifat suatu bahan yang tidak dapat
berubah bentuk karena adanya gaya. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui hasil untuk uji kekentalan sebesar 33,254 mPa.s.
5. Angka lempeng total
Didalam setiap produk pangan tak lepas dari cemaran mikroba, yang dapat terkontaminasi dari bahan baku itu sendiri, alat dan mesin
yang digunakan selama proses produksi maupun dari pekerja itu sendiri. Pengujian ini dapat menentukan makanan yang diperiksa mengandung
mikroorganisme atau tidak. Mikroorganisme merupakan salah satu makhluk hidup yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.
Prinsip yang digunakan dalam uji angka lempeng total yaitu pertumbuhan bakteri mesofil aerob setelah contoh diinkubasikan dalam
perbenihan yang cocok selama 24-48 jam pada suhu 35±1 C. Dari hasil
pengujian yang dilakukan diketahui hasil untuk angka lempeng total yaitu 8,0x10
2
koloniml.
commit to user 54
b. Konsep Pengendalian Mutu Produk Akhir