commit to user 38
Proses pembuatan sirup kencur di Industri Rumah Tangga Bapak Sularmandapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pencucian Bahan Baku
Pada proses pencucian, kencur, jahe dan serai dicuci dengan air bersih yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran sehingga kencur,
jahe dan serai yang akan digunakan sebagai bahan baku sirup kencur akan menjadi bersih dari tanah dan mikroorganisme lain. Pengendalian mutu
terhadap kebersihan air yang digunakan untuk pencucian yaitu melihat secara langsung apakah air yang digunakan sudah bersih atau kotor.
2. Perajangan dan penirisan
Untuk perajangan, bahan baku yang telah dicuci ditaruh didalam bak kemudian diiris dengan menggunakan pisau. Pengawasan mutu pada
proses tersebut yaitu sebelum proses perajangan alat yang digunakan harus di cek dan di bersihkan terlebih dahulu. Setelah bahan baku semua
dirajang kemudian bahan ditiriskan terlebih dahulu sebelum ditumbuk selama 1 malam. Tujuan penirisan adalah air yang menempel pada bahan
berkurang sehingga tidak dapat ditumbuhi oleh jamur sehingga bahan baku mudah untuk ditumbuk. Bahan baku yang sudah ditiriskan dapat
dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Bahan Baku Yang Sudah Ditiriskan 3.
Penumbukan bumbu ramuan dan bahan baku
Proses selanjutnya adalah penumbukan baik bumbu ramuan maupun bahan baku, yang terlebih dahulu ditumbuk adalah bumbu
ramuan selama 30 menit sampai lembut. Setelah bumbu ramuan ditumbuk kemudian bahan baku ditumbuk selama 2 jam. Untuk proses penumbukan
commit to user 39
ini masih menggunakan cara yang tradisional yaitu menggunakan lumpang yang terbuat dari batu dan alu yang terbuat dari kayu.
Pengendalian mutu pada proses tersebut yaitu sebelum proses penumbukan alat dibersihkan terlebih dahulu supaya sisa penumbukan
sebelumnya tidak terangkut dan wadah hasil penumbukan bahan baku dan bumbu ramuan harus bersih tidak ada bekas penumbukan bumbu ramuan
maupun bahan baku sebelumnya. Penumbukan bumbu ramuan dan bahan
baku dapat dilihat pada Gambar 4.3.
a b
Gambar 4.3 Proses Penumbukan a Bahan Baku, b Bumbu Ramuan 4.
Penambahan air dan perebusan bumbu ramuan dan bahan baku
Pengendalian mutu pada proses perebusan pertama untuk bahan baku yang sudah ditumbuk dan perebusan bumbu ramuan yaitu melihat
suhu pemasakan dan waktu yang diperlukan untuk perebusan. Untuk penambahan air pada bumbu ramuan sebanyak 8 liter sedangkan untuk
penambahan air pada bahan baku sebanyak 25 liter. Penambahan air pada
bumbu ramuan dan bahan baku dapat dilihat pada Gambar 4.4.
a b
Gambar 4.4 Proses Penambahan Air a Pada Bumbu Ramuan, b Pada
Bahan Baku
commit to user 40
Untuk perebusan bumbu ramuan dilakukan selama 2 jam dengan api yang sedang. Untuk perebusan bahan baku pertama dilakukan selama
2,5-3 jam dengan api yang besar. Selama perebusan setiap 10 menit dilakukan pengadukan agar bahan baku bercampur dengan air dan
pemanasannya merata. Untuk waktu perebusan ini diatur sesuai dengan bahan yang direbus dan sampai bahan benar-benar mendidih. Proses
perebusan bumbu ramuan dan bahan baku dapat dilihat pada Gambar 4.5.
a b
Gambar 4.5 Proses Perebusan a Bumbu Ramuan, b Bahan Baku 5.
Penyaringan bumbu ramuan dan penambahan susu bubuk
Proses penyaringan dilakukan dengan menggunakan saringan dengan ukuran sekitar 60 mesh untuk bahan yang berbentuk cairan. Mesh
adalah banyaknya lubang dalam satu inchi. Hasil saringan kemudian ditambahkan susu bubuk, susu bubuk digunakan sebagai pengganti beras
sehingga dapat menambah cita rasa. Proses penyaringan bumbu ramuan
dan penambahan susu bubuk dapat dilihat pada Gambar 4.6.
a b
Gambar 4.6 a Proses Penyaringan Bumbu Ramuan, b Penambahan
Susu Bubuk.
commit to user 41
Pengendalian mutu untuk proses penyaringan bumbu adalah alat yang digunakan di cek terlebih dahulu dan dibersihkan. Penambahan susu
bubuk ini bertujuan untuk menambah cita rasa sirup kencur dan umur simpan sirup kencur.
6. Penyaringan pertama bahan baku