Deskripsi Produk Identifikasi Tujuan Penggunaan Produk

commit to user 57 titik-titik kritis didalam tahap penanganan dan proses produksi. HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pangan dengan pendekatan pencegahan preventive yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen. Kunci utama HACCP adalah antisipasi bahaya dan identifikasi titik pengawasan yang mengutamakan kepada tindakan pencegahan dari pada mengandalkan pengujian produk akhir Thaheer, 2005

1. Deskripsi Produk

Deskripsi produk adalah perincian informasi lengkap mengenai suatu produk yang berisi tentang jenis produk, karakteristik produk komposisi produk, proses pengolahan, pengemasan, kondisi penyimpanan, cara distribusi. Selain itu, juga ada labelling yang didalamnya dicantumkan informasi mengenai produsen, tanggal produksi, tanggal kadaluwarsa, dan berbagai informasi umum lainnya. Deskripsi produk sirup kencur TIRTA SARI dapat dilihat padaTabel 4.15 Tabel 4.15 Deskripsi Produk Produk : Sirup Kencur TIRTA SARI Jenis Produk : Sirup Kencur Merk Produk : Sirup Kencur „Tirta Sari” Komposisi Produk : Bahan Baku Utama : - Kencur 3 kg - Jahe 2 kg - Serai dapur 1 kg Bahan Tambahan : - Gula Jawa 15 kg - Gula pasir 15 kg - Susu bubuk 1 kg - Bunga pekak 100 gram - Mesoi 100 gram - Kayu manis 150 gram - Cengkeh 100 gram - Adas 100 gram - Pulosari 100 gram - Merica 100 gram - Garam 250 gram Proses Pengolahan : Tahap proses pengolahan sesuai dengan Gambar 4.1 Pengemasan : Dikemas dengan botol kaca 600 ml Umur Simpan : ± 1 tahun pada kondisi ruang dan masih dalam keadaan segel masih utuh, jika segel sudah di buka hanya bertahan 1 commit to user 58 bulan dalam suhu dingin. Kondisi Penyimpanan : Suhu ruang, 27° - 30°C Cara Penggunaan : Kocok terlebih dahulu dan ditambahkan air hangat atau dingin sesuai selera Labelling : Label yang tertera pada produk terdiri dari nama komersil produk, tanggal kadaluarsa, komposisi produk dan berat produk, ijin Depkes.

2. Identifikasi Tujuan Penggunaan Produk

Pada kegiatan menyusun rencana HAACP, produk yang akan dikendalikan perlu diidentifikasi tujuan penggunaanya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sasaran konsumen dan memberikan informasi apakah produk tersebut dapat didistribusikan pada semua konsumen atau hanya pada konsumen yang tidak sensititif terhadap makanan. Setiap konsumen dapat dikelompokan, pengelompokan konsumen perlu dilakukan karena masing- masing produk memiliki tingkat resiko berbeda terhadap masing-masing konsumen mulai dari umur, kesukaan, dan konsumen yang sensitif terhadap makanan tertentu. Terdapat lima kelompok konsumen sensitif antara lain bayi, manula, wanita hamil, orang sakit, dan orang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah immunocompromised . Selain menentukan kelompok konsumen, saran penyajian produk juga perlu dilakukan. Pada setiap kelompok usia konsumen cara mengkonsumsi makanan berbeda-beda. Pada kegiatan ini perlu dicatat saran penyajian, penggunaan produk, dan sekelompok konsumen yang berbeda-beda. Produk : Sirup Kencur Cara Penyajian : Kocok terlebih dahulu dan tambahkan air hangat atau dingin sesuai selera. Konsumen : Terdiri dari konsumen semua umur

3. Penyusunan Diagram Alir