Evaluasi pengendalian mutu bahan baku 1 Bahan utama Jahe Serai Dapur

commit to user 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu merupakan usaha mempertahankan mutu dari bahan baku, proses produksi sampai produk berada di tangan konsumen pada batas yang dapat diterima dengan biaya seminimal mungkin. Pengendalian mutu produk pangan menurut Hubeis 1999, erat kaitannya dengan sistem pengolahan yang melibatkan bahan baku, proses pengolahan, penyimpangan yang terjadi dan hasil akhir adalah sebagai berikut :

1. Pengendalian Mutu Bahan Baku

Bahan baku merupakan faktor yang menentukan dalam proses pembuatan makanan. Jika bahan baku yang digunakan mutunya baik maka diharapkan produk yang dihasilkan berkualitas. Pada pembuatan sirup kencur bahan baku yang digunakan adalah kencur segar, jahe segar, serai segar dan bahan tambahan yang digunakan antara lain gula pasir, gula jawa, garam,rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, adas, pulosari, merica, bunga pekak, mesoi dan susu bubuk.

a. Evaluasi pengendalian mutu bahan baku

Evaluasi mutu bahan baku bertujuan untuk mengevaluasi bahan baku yang digunakan dan dibandingkan dengan persyaratan yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan dengan pengamatan untuk masing-masing bahan baku. a.1 Bahan utama a. Kencur Kencur merupakan bahan utama dalam pembuatan sirup kencur yang sangat berpengaruh terhadap kualitas produk akhir yang akan di hasilkan. Pengendalian mutu kencur yaitu dengan cara pengamatan. Hasil pengamatannya dapat dilihat pada Tabel 4.1. commit to user 28 Tabel 4.1 Karakteristik Rimpang Kencur No Jenis Uji Hasil Pengamatan SNI 01-6994-2004 1 Kesegaran kencur Segar Segar 2 Rimpang bertunas Tidak ada Tidak ada 3 Kenampakan irisan melintang Cerah Cerah 4 Bentuk rimpang Utuh Utuh 5 Serangga hidup, hama dan penyakit Bebas Bebas Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa kencur yang digunakan telah memenuhi syarat pada SNI 01-6994-2004. Namun dari segi cemaran benda asing terdapat kotoran seperti tanah yang menempel pada kencur. Untuk bahan kencur yang digunakan harus tua dan tidak busuk.

b. Jahe

Jahe merupakan bahan utama dalam pembuatan sirup kencur yang sangat berpengaruh terhadap kualitas produk akhir. Pengendalian mutu jahe yaitu dengan cara pengamatan. Hasil pengamatannya dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Karakteristik Rimpang Jahe No Jenis Uji Hasil Pengamtan SNI – 01–3179– 1992 1 Kesegaran kencur Segar Segar 2 Rimpang bertunas Tidak ada Tidak ada 3 Kenampakan irisan melintang Cerah Cerah 4 Bentuk rimpang Utuh Utuh 5 Serangga hidup, hama dan penyakit Bebas Bebas Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jahe yang digunakan telah memenuhi syarat pada SNI – 01–3179–1992. Namun dari segi cemaran benda asing terdapat kotoran seperti tanah yang menempel pada jahe. commit to user 29

c. Serai Dapur

Serai dapur merupakan salah satu jenis rumput –rumputan yang sudah sejak lama dibudidayakan di Indonesia. Pengendalian mutu bahan baku yaitu dengan cara pengamatan. Hasil pengamatan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Karakteristik Serai Dapur No Jenis Uji Hasil Pengamatan C.A.Backer, et al. , 1965 1 Warna Berwarna hijau Berwarna hijau 2 Bauaroma Berbau jeruk limau Berbau jeruk limau 3 Bentuk Panjang dan runcing menyerupai daun ilalang Panjang dan runcing menyerupai daun ilalang Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa serai dapur yang digunakan telah memenuhi persyaratan. Namun dari segi cemaran benda asing terdapat kotoran seperti tanah dan terdapat daun serai kering yang menempel pada serai dapur.

d. Air