Penetapan CCP Pengendalian Mutu

commit to user 64 No Langkah proses Bahaya Penting Atau Tidaknya Tindakan Pengendalian Peluang TSR Keparahan TSR Pentingti daknya TSR 13 Pendinginan - Fisik : kontaminasi benda asing debu, daun - Kimia : - - Biologi:cemaran mikroba - Fisik : T - Kimia: R - Biologi :T - Fisik : T - Kimia:R - Biologi :T - Fisik : T - Kimia:R - Biologi :T - Pengecekan secara visual selama proses - Pengecekan terhadap kebersihan alat, tempat pengolahan, dan pekerja 14. Pengemasan - Fisik : Kontaminasi benda asing debu. - Kimia : kontaminasi dari kemasan - Biologi:cemaran mikroba - Fisik : T - Kimia: T - Biologi :R - Fisik : T - Kimia:T - Biologi :R - Fisik : T - Kimia:T - Biologi :S - Pengecekan visual selama proses - Pemantauan kebersihan pekerja - Pemantauan kemasan yang akan digunakan - Menggunakan bahan pengemas yang aman Sumber : Data Analisis Pengamatan

5. Penetapan CCP

CCP atau Titik Kendali Kritis didefinisikan sebagai suatu titik langkah atau prosedur dimana pengendalian dapat diterapkan dan bahaya pangan keamanan pangan dapat dicegah, dihilangkan atau diturunkan sampai batas yang dapat diterima. Menurut Cahyo Saparinto 2006, CCP merupakan tahapan yang akan menyebabkan risiko atau kerugian bagi konsumen, jika gagal melakukan tindakan pengawasan atau pengendalian dan CCP digunakan untuk menentukan tahapan tertentu dalam proses produksi yang sangat menentukan jaminan mutu produk. Penetapan CCP pada bahan baku dan proses produksi dapat dilihat pada Tabel 4.15 dan Tabel 4.16. Tabel 4.18 Penetapan CCP Pada Bahan Baku Bahan Mentah P1 P2 Keterangan Kencur Y Y Bukan CCP Jahe Y Y Bukan CCP Serai Y Y Bukan CCP Gula Jawa Y Y Bukan CCP Gula pasir Y Y Bukan CCP Garam Y Y Bukan CCP Air Y Y Bukan CCP Bumbu Ramuan Y Y Bukan CCP commit to user 65 Penetapan CCP dilakukan berdasarkan pemantauan analisis bahaya pada proses produksi. Pada Tabel 4.18 menunjukkan bahwa pada bahan baku bukan termasuk CCP. Hal ini dikarenakan dalam proses pengolahan termasuk cara mengkonsumsi dapat meminimalisir atau menghilangkan bahaya yang ada. Tabel 4.19 Penetapan CCP Pada Proses Produksi Langkah Proses P1 P2 P3 P4 Keterangan Penerimaan bahan baku Y T T - Bukan CCP Pencucian Y T T - Bukan CCP Perajangan Y T T - Bukan CCP Penirisan Y T T - Bukan CCP Penumbukan Y T T - Bukan CCP Perebusan I Y T T - Bukan CCP Penambahan gula Y T T - Bukan CCP Penyaringan I Y T T - Bukan CCP Perebusan II Y T T - Bukan CCP Penyaringan II Y T T - Bukan CCP Pencampuran Y T T - Bukan CCP Pengadukan Y T T - Bukan CCP Pendinginan Y T Y T CCP Pengemasan Y T Y T CCP Titik CCP Critical Control Point atau bukan CCP dapat diketahui dengan menggunakan metode Decision tree.Decision tree ini berisi urutan pertanyaan mengenai bahaya yang mungkin muncul dalam suatu langkah proses, dan dapat juga diaplikasikan pada bahan baku untuk mengidentifikasi bahan baku yang sensitif terhadap bahaya atau untuk menghindari timbulnya kontaminasi.Dari decision tree diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses produksi yang terdapat titik CCP Critical Control Point adalah pada proses pendinginan dan pengemasan. Setelah diketahui titik CCP maka dilakukan penetapan batas kritis CL dan selanjutnya proses pemantauan dan tindakan koreksi.

6. Penetapan Batas Kritis CL