Penetapan Prosedur Pemantauan dan Tindakan Koreksi

commit to user 67 Untuk tipe 2 yaitu pada proses pengemasan, terdapat bahaya fisik yaitu terkontaminasi benda asing seperti debu. Bahaya biologi berupa cemaran mikroba yang berasal dari botol pengemas karena pencucian botol tidak menggunakan air hangat sehingga mikroba tidak dapat hilang dan dapat berkembang. Dan batas kritis untuk proses ini yaitu tidak terdapat kontaminasi dari bahan pengemas dan alat pengemas, untuk alat pengemas dapat mengontaminasi produk karena alat yang digunakan untuk menopang botol pengemas sudah berkarat. Dan dipastikan sirup tidak terkontaminasi dengan bahan yang digunakan untuk membersihkan botol. Untuk pengemasan sebaiknya botol yang sudah dipakai dibersihkan dengan cara disterilisasi agar meminimalisir bahaya yang bisa terjadi. Dan setelah produk dikemas di dalam botol sebaiknya di pasteurisasi agar mikroba pathogen dan mikroba pembusuk tidak dapat tumbuh atau mati.

7. Penetapan Prosedur Pemantauan dan Tindakan Koreksi

Menetapkan tindakan perbaikan yang dilaksanakan jika hasil pemantauan menunjukkan bahwa CCP tertentu tidak terkendali. Tindakan koreksi terhadap penyimpangan. Jika terjadi penyimpangan dari batas limit, koreksi perlu dilakukan. Tujuan penting dilakukan koreksi adalah untuk mencegah agar makanan yang kemungkinan berbahaya sampai di tangan konsumen. Kegiatan pemantauan perlu dikakukan pada setiap proses. Pemantauan adalah pengujian dan pengamatan terencana dan terjadwal terhadap efektifitas proses mengendalikan CCP dan menjamin keamanan produk.Sedangkan tindakan koreksi adalah keberlanjutan tindakan pemantauan dan dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap batas kritis suatu CCP Critical Control Point dapat dilihat pada Tabel 4.21. commit to user 68 Tabel 4.21 Penentuan Prosedur Pemantauan dan Tindakan Koreksi Tahapan Proses Prosedur Pemantauan Tindakan Koreksi Pendinginan CCP 1 - Pengecekan wadah yang digunakan untuk menutup - Pengecekan tempat yang digunakan untuk pendinginan - Wadah dan tempat yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. Pengemasan CCP 2 - Pengecekan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pengemasan - Kebersihan pekerja - Kebersihan alat untuk menutupbotol - Pengecekan kebersihan tempat pengemasan - Adanya proses sterilisasi pada botol sebelum digunakan dan pasteurisasi botol saat produk sudah dikemas dalam botol - Perawatan alat pengemas crop secara rutin dan pengecekan kebersihan botol - Pekerja harus menjaga kebersihan tempat dan alat untuk mengemas. Tindakan koreksi dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap batas kritis suatu CCP. Tindakan koreksi yang dilakukan jika terjadi penyimpangan, sangat tergantung pada tingkat resiko produk pangan. Pada produk pangan beresiko tinggi, tindakan koreksinya dapat berupa penghentian proses produksi sebelum semua penyimpangan dikoreksidiperbaiki, atau produk yang tidak dipasarkan dan diuji keamanannya. Tindakan koreksi yang dilakukan selain menghentikan proses produksi antara lain mengeliminasi produk dan kerja ulang produk Ebookpangan, 2006. Tindakan koreksi menggunakan hasil pemantauan untuk menyesuaikannya dengan proses untuk mempertahankan kendali. Apabila kendali hilang maka produk yang tidak memenuhi syarat harus diselesaikan. Harus dilakukan perbaikan atau koreksi penyebab kegagalan. Tindakan koreksi yang yang efektif harus memenuhi kriteria antara lain, mampu mengatasi dan menghilangkan masalah secara tuntas, mencegah perulangan kejadian kesalahan yang sama, mudah untuk dilaksanakan, efisien dalam commit to user 69 menggunakan sumber daya dan menyelesaikan masalah secara cepat Thaheer, 2005. Pada tabel untuk CCP 1 pada pendinginan prosedur pemantauan yang dilakukan pengecekan wadah yang digunakan untuk menutup dan pengecekan tempat yang digunakan untuk pendinginan. Untuk tindakan koreksinya adalah wadah dan tempat yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. Batas kritis CCP2 pada pengemasan prosedur yang dilakukan pengecekan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pengemasan, kebersihan pekerja, kebersihan alat untuk menutup botol dan pengecekan kebersihan tempat pengemasan. Untuk tindakan koreksinya adalah perawatan alat pengemas crop secara rutin dan pengecekan kebersihan botol serta pekerja harus menjaga kebersihan tempat dan alat untuk mengemas.

8. Rencana HACCP