Gula merah Garam Bumbu Ramuan

commit to user 30 sumur serta debu yang berasal dari lingkungan. Air dalam proses pembuatan sirup kencur ini digunakan sebagai bahan baku sirup. Selain itu digunakan untuk proses pencucian dan perebusan. a.2 Bahan tambahan a. Gula pasir Gula adalah suatu istilah yang sering diartikan bagi setiap karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi dalam industri pangan biasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa gula yang diperoleh dari bit atau tebu. Gula berperan penting dalam proses pembuatan yaitu sebagai bahan pemanis, pembentuk rasa, sebagai pewarna alami dan sebagai pengawet alami. Gula yang digunakan adalah gula pasir. Hasil pengamatannya dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Karakteristik Gula Pasir No. Jenis Uji Hasil Pengamatan Menik, 2009 1. Warna Putih Putihterang 2. Bentuk Tidak menggumpal Butiran tidak menggumpal 3. Keadaan Kering Kering 4. Rasa Manis Manis 5. Cemaran benda asing Tidak ada Bebas dari kotoran Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa gula pasir yang digunakan telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan, menurut Menik 2009. Gula yang digunakan dalam industri rumah tangga ini menggunakan gula yang berkualitas bagus sehingga untuk spesifikasi bahan baku gula masuk dalam kriteria yang ada.

b. Gula merah

Pengendalian untuk gula merah adalah dengan cara pengamatan. Yaitu dengan cara mengamati warna, bentuk, rasadan bau. Pengendalian mutu pada gula merah dapat dilihat pada Tabel 4.6. commit to user 31 Tabel 4.6 Karakteristik Gula Merah No Jenis Uji Hasil pengamatan SNI01-3743-1995 1 Bentuk Bentuk: utuh, tidak meleleh Normal 2 Rasa dan aroma Rasa : manis Aroma: kelapa Normalkhas 3 Warna Coklat Kuning kecoklatan sampai coklat Dari hasil pengamatan yang sudah tertera pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kondisi umum dari gula merahjawa yang dipaki sudah sesuai dengan persyaratan SNI 01- 3743-1995. Secara standar bentuk dari gula merah adalah berbentuk normal yaitu padatan setengah silinder, utuh dan tidak meleleh, warna kuning kecoklatan sampai coklat, tidak lembek, beraroma khas gula merah serta rasanya yang normal manis.

c. Garam

Pengendalian bahan baku tambahan yang berupa garam dilakukan dengan pengamatan. Pengawasannya antara lain dengan parameter warna, kotoran, rasa dan aroma. Karakteristik garam dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Karakteristik Garam No Jenis Uji Hasil Pengamatan SNI 01-4435- 2000 1 Warna Putih Putih normal 2 Rasa Asin Asin 3 Aroma Khas garam Normal 4 Kotoran Ada Tidak ada Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada garam yang digunakan untuk membuat sirup kencur dapat diketahui bahwa garam yang digunakan sudah cukup memenuhi persyaratan yang ditentukan hanya saja pada indikator uji kotoran masih terdapat kotoran pada garam yang seharusnya menurut standar tidak boleh ada kotoran hal ini dikarenakan adanya kontaminasi dari tempat penyimpanan dan lingkungan sekitar. commit to user 32

d. Bumbu Ramuan

Pengendalian mutu pada bahan tambahan atau bahan yang digunakan sebagai bumbu ramuan jamu yaitu bunga pekak, kapulaga, kayu manis, cengkeh, adas, mesoi, garam dan pulosari. Pengendalian mutu untuk bumbu ramuan jamu yang digunakan berupa bahan yang kering dan tidak ada kotoran berupa kerikil, tanah atau debu serta tidak busuk. Untuk penyimpanan bumbu ramuan harus disimpan dalam suhu ruang dengan kemasan yang tidak mudah rusak, tidak boleh terkena sinar matahari dan tidak lembab.

b. Konsep Pengendalian Mutu Bahan Baku untuk Perbaikan