Penyaringan pertama bahan baku Perajangan

commit to user 41 Pengendalian mutu untuk proses penyaringan bumbu adalah alat yang digunakan di cek terlebih dahulu dan dibersihkan. Penambahan susu bubuk ini bertujuan untuk menambah cita rasa sirup kencur dan umur simpan sirup kencur.

6. Penyaringan pertama bahan baku

Untuk proses perebusan bahan baku setelah mendidih kemudian dilakukan penyaringan pertama menggunakan saringan dengan ukuran 60 mesh. Proses penyaringan pertama bahan baku dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Proses Penyaringan Pertama Bahan Baku 7. Perebusan dan penambahan garam, gula merah dan gula pasir Proses perebusan kedua dilakukan selama 1 jam sampai mendidih kemudian dilakukan proses penambahan garam dan gula merah terlebih dahulu, kemudian gula pasir ditambahkan. Ini bertujuan agar gula merah tidak menggumpal dan dapat larut merata dalam air. Proses perebusan cairan bahan baku dan proses penambahan garam dan gula merah dan penambahan gula pasir dapat dilihat pada Gambar 4.8 dan Gambar 4.9. a b Gambar 4.8 a Proses Perebusan b Penambahan Garam Dan Gula Merah commit to user 42 Gambar 4.9 Proses Penambahan Gula Pasir 8. Penyaringan kedua cairan bahan baku Proses penyaringan ini, saringan yang digunakan ada 2 tingkatan untuk tingkatan pertama menggunakan saringan dengan ukuran 100 mesh kemudian melewati saringan dengan ukuran 60 mesh. Untuk hasil penyaringan ini langsung dimasukkan dalam wadah yang berisi bumbu ramuan yang sudah disaring. Setelah penyaringan kemudian dilakukan proses pengadukan selama 15 menit agar hasil penyaringan bumbu dan penyaringan bahan baku dapat tercampur rata sehingga mempunyai rasa, dan warna yang sama untuksemua sisi. Proses penyaringan kedua cairan bumbu ramuan dan bahan baku dapat dilihat pada Gambar 4.10. a b Gambar 4.10. Proses Penyaringan Cairan a Bumbu Ramuan, b Bahan Baku Pengawasan mutu untuk proses penyaringan ini perlu diperhatikan adalah alat yang digunakan yang kontak langsung dengan produk harus bersih dan setiap kali digunakan harus di bersihkan terlebih dahulu serta kapasitas dari wadah juga harus diperhatikan. commit to user 43

9. Pengadukan

Proses pengadukan ini bertujuan agar cairan homogen sehingga memiliki warna, rasa dan kekentalan yang sama. Untuk pengawasan mutu proses pengadukan yaitu untuk setiap kali pengadukan harus memiliki tekanan yang seragam sehingga dihasilkan sirup memiliki kekentalan yang sesuai. Proses pengadukan dapat dilihat pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Proses Pengadukan 10. Pendinginan Proses selanjutnya adalah pendinginan, proses ini dilakukan selama 12-15 jam dalam suhu ruang dan produk ditutup dengan penutup berupa tampah yang terbuat dari anyaman bambu yang memiliki rongga untuk sirkulasi udara setalah penyaringan karena produk masih panas. Proses pendinginan dapat dilihat pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Proses Pendinginan Sirup Kencur 11. Pengemasan Produk sirup kencur dikemas dengan menggunakan botol dan di tutup dengan tutup yang berbentuk crop sehingga tutup langsung melekat pada mulut botol yang apabila direkatkan dengan mesin crop. Setelah di commit to user 44 crop kemudian mulut dan tutup botol di lapisi label dan direkatkan dengan uap panas dari lampu teplok. Mesin crop dan proses pengemasan dapat dilihat pada Gambar 4.13. a b Gambar 4.13 a Mesin Crop, b Proses Pengemasan Sirup Kencur Setelah botol dicrop, botol diberi label yang berisi nama produk merk, tanggal kadaluarsa, komposisi produk, berat isi produk, ijin Depkes. Label ini di rekatkan dengan menggunakan lem kertas. Contoh label sirup kencur dan sirup yang sudah dikemas dapt dilihat pada Gambar 4.14. a b Gambar 4.14 a Contoh Label Sirup Kencur, b Sirup Yang Sudah Dikemas Botol yang digunakan adalah botol yang sudah dipakai untuk produk yang sama, yang dibersihkan menggunakan sabun dan dibilas sebanyak 3 kali dan dikeringkan dengan sinar matahari selama 1-2 hari. Pengendalian mutu dari proses ini yaitu pada saat memasukkan sirup kedalam botol, botol harus benar-benar bersih dari sisa produk yang sebelumnya sehinnga tidak terjadi kontaminasi silang. Tetapi seharusnya commit to user 45 pencucian botol ini lebih efektif menggunakan proses sterilisasi dengan suhu 121 C, agar mikroba-mikroba pathogen dan bakteri tidak dapat tumbuh. Pemberian suhu tinggi pada pengolahan dan pengawetan pangan didasarkan kepada kenyataan bahwa pemberian panas yang cukup dapat membunuh sebagian besar mikroba dan menginaktifkan enzim. Fungsi dari pengemasan adalah melindungi makanan atau minuman dari kontaminasi, mencegah masuknya bau dan gas, melindungi makanan atau minuman dari sinar matahari, tahan terhadap tekanan atau benturan Winarno, 1983.

a. Konsep pengendalian mutu proses produksi untuk perbaikan

Pengendalian proses produksi pada prinsipnya adalah mengusahakan proses produksi berjalan lancar, tepat waktu, serta menghasilkan produk dalam jumlah dan mutu yang sesuai rencana. Agar pengendalian berhasil, semua persyaratan yang diperlukan oleh proses produksi sebelumnya perlu dipenuhi terlebih dahulu Wibowo, 2003. Pengendalian mutu proses dalam sistem standar jaminan mutu mencakup seluruh faktor yangberdampak terhadap proses seperti parameter proses, peralatan, bahan, personil dan kondisi lingkungan proses.Untuk pengendalian mutu perbaikan pada proses produksi pembuatan sirup kencur yang didasarkan pada tahapan proses pengolahan sirup kencur yang dapat dilihat pada Gambar 4.1. Maka dapat dibuat suatu spesifikasidan pengendalian mutu untuk perbaikan proses produksi sirup kencur yang dapat dilihat pada Tabel 4.9. commit to user 46 Tabel 4.11 Spesifikasi dan Pengendalian Mutu Untuk Perbaikan Proses Produksi Sirup Kencur Proses pembuatan Parameter Batas Kritis Prosedur Pengendalian Tindakan Koreksi Pencucian bahan baku - Wadah yang kurang bersih - Menggunakan air yang bersih - Kebersihan air dan wadah untuk mencuci - Adanya filterasi air - Alat yang digunakan bersih - Dilakukan pengecekan wadah dan air terlebih dahulu - Melakukan treatment untuk air yang akan digunakan dengan penyaringan Perajangan - Alat perajang kurang bersih - Kondisi alat dan lingkungan bersih - Alat yang digunakan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan Penirisan - Wadah yang digunakan kurang bersih - Kondisi alat dan lingkungan bersih - Alat yang digunakan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan Penumbukan - Kebersihan tangan pekerja kurang - Alat yang digunakan kurang bersih - Kondisi alat dan lingkungan bersih - Kebersihan tangan pekerja - Alat yang digunakan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan - Menjaga kebersihan tangan pekerja Penambahan air untuk bumbu ramuan dan bahan baku - Menggunakan air yang bersih - Formulasi air yang ditambahkan - Kebersihan air dan wadah untuk mencuci - Adanya filterasi air - Alat yang digunakan bersih - Dilakukan pengecekan wadah dan air terlebih dahulu - Melakukan treatment untuk air yang akan digunakan dengan penyaringan Perebusan bumbu ramuan dan bahan baku - Alat yang digunakan bersih - Pengaturan nyala api - Kondisi alat dan lingkungan - Suhu perebusan - Waktu perebusan - Membersihkan alat sebelum digunakan - Dilakukan pengaturan suhu, waktu perebusan Penyaringan bumbu ramuan dan penambahan susu bubuk - Alat yang digunakan bersih - Formulasi susu bubuk - Kondisi alat yang digunakan - Alat yang digunakan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan - Memastikan ampas tidak terikut pada hasil saringan Penyaringan I bahan baku - Alat yang digunakan bersih - Kondisi alat yang digunakan - Alat yang digunakan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan proses commit to user 47 Proses pembuatan Parameter Batas Kritis Prosedur Pengendalian Tindakan Koreksi Penambahan garam, gula merah dan gula pasir - Alat yang digunakan - Formulasi garam, gula merah dan gula pasir - Kondisi alat yang digunakan - Penambahan garam, gula merah dan gula pasir yang pas - Pengaturan takaran garam , gula merah dan gula pasir Perebusan cairan bahan baku - Alat yang digunakan bersih - Pengaturan nyala api - Kondisi alat yang digunakan - Suhu perebusan - Waktu perebusan - Membersihkan alat sebelum digunakan - Dilakukan pengaturan suhu, waktu Penyaringan II - Alat yang digunakan bersih - Kondisi alat yang digunakan - Alat yang digunakan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan Pencampuran - Wadah yang digunakan bersih - Kondisi alat yang digunakan - Kekentalan produk - Membersihkan alat sebelum digunakan Pengadukan - Alat pengaduk yang digunakan - Alat yang digunakan bersih - Kenampakan produk - Tekanan pengadukan yang kontinyu Pendinginan - Alat yang digunakan - Alat dan lingkungan bersih - Lingkungan bersih - Membersihkan alat sebelum digunakan Pengemasan - Penutup yang digunakan - Botol yang digunakan tidak steril - Alat dan mesin yang digunakan - Mesin crop harus bersih - Botol harus steril - Membersihkan alat sebelum digunakan - Adanya pasteurisasi botol sebelum digunakan dan serilisasi botol setelah produk dikemas

b. Desain pengendalian mutu perbaikan pada proses pembuatan sirup

kencur dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pencucian bahan baku Pencucian bahan baku ini bertujuan untuk manghilangkan kotoran dari bahan baku. Air yang digunakan adalah air sumur. Pengendalian mutu dari proses pencucian ini adalah air yang digunakan harus bersih, tidak ada kotoran, tidak berbau. tidak beras dan tidak berwarna. Untuk mendapatkan mutu yang baik, hal yang commit to user 48 perlu diperhatikan atau dikendalikan adalah air yang digunakan serta kebersihan setelah pencucian. Pencucian dilakukan pada air yang mengalir agar kotoran dapat ikut hilang bersama air.

2. Perajangan

Proses perajangan ini bertujuan untuk memperkecil ukuran bahan baku agar lebih mudah untuk ditumbuk. Proses ini menggunakan pisau dan telenan. Pengendalian mutu untuk proses perajangan adalah menggunakan pisau yang tidak berkarat dan menggunakan telenan yang bersih.

3. Penirisan