commit to user 15
pembuatan sirup maupun bahan tambahan pada pembuatan es kelapa Cahyo dan Hidayanti, 2006.
c. Gula Kelapa
Gula kelapa adalah gula yang diperoleh dari pemekatan cairan hasil sadapan tandan bunga kelapa, yakni nira kelapa. Nira diperoleh dari
penyadapan mayang bunga kelapa yang sudah cukup umur. Nira yang digunakan harus mempunyai pH 5,5-7,0 dan kadar gula reduksi glukosa
dan fruktosa relative rendah. Nira segar biasanya mempunyai pH 6,0-7,0. Gula merupakan bahan baku sangat penting dalam industri makanan seperti
kecap, enting-enting, jenang dan industri perumahan lainnya. Dipasaran gula kelapa dikenal sebagai gula semut Wahyono, 2005.
d. Garam
Garam dapur dapat dipergunakan sebagi bahan pengawet karena bisa menghambat atau bahkan menghentikan reaksi autolysis, serta membunuh
bakteri yang terdapat dalam bahan makanan. Kemampuannya menyerap kandungan air yang terdapat dalam bahan makanan menyebabkan
metabolism bakteri terganggu akibat kekurangan cairan. Garam adalah salah satu bumbu dapur yang penting fungsinya sebagai penambah rasa,
garam adalah mineral yang terdiri atas Natrium dan Khlor, yang membentuk kristal dan bersenyawa menjadi Natrium Klorida NaCl.
Selain sebagai salah satu penambah cita rasa makanan, garam juga bermanfaat karena senyawa Natriumnya juga dibutuhkan tubuh untuk
menjaga asam basa dalam sel agar kegiatan sel tubuh berlangsung normal. Selain itu, yodium yang dicampurkan dalam garam dapur menambah
kecerdasan otak Cahyo dan Hidayanti, 2006.
e. Kapulaga
Amomum cardamomum
Willd
Kapulaga
Amomum cardamomum
Willd Gambar 2.6 adalah
tanaman yang tumbuh subur di daerah jawa, kapulaga dikenal dengan dua
jenis yaitu kapulaga lokal dan kapulaga sebrang.
commit to user 16
Gambar 2.6 Kapulaga
Kandungan kimia alamiah yang terdapat pada buah kapulaga adalah minyak atsiri yang terdiri dari senyawa sineolterpen dan terpineol,
selullosa, gula, pati, silica, kalium oksalat, dan mineral. Kulitnya mengandung serat kasar yang mencapai 31. Bagian tanaman kapulaga
yang bias dipakai untuk bahan baku obat tradisional adalah buahnya. Di samping berfungsi sebagai tanaman obat kapulaga juga berkhasiat
menyembuhkan penyakit kejang perut, demam, batuk, sesak nafas, menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan, dan obat amandel
Winarto, 2003. Klasifikasi kapulaga menurut Winarto 2003 antara lain :
Kingdom :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Class :Liliopsida
Ordo :Zingiberales
Family :Zingiberaceae
Genus :
Amomum
Species :
Amomum cardamomum
Pada dasarnya ada 2 jenis tanaman kapulaga yang dikembangkan di Indonesia yaitu kapulaga sabrang
Elettaria cardamomum
dan kapulaga lokal
Amomum cardamomum.
Kapulaga sabrang dikenal sebagai kapulaga asli true cardamom karena kandungan minyak atsirinya tinggi
5-8 dan baunya aromatik, sedangkan kapulaga lokal dikenal sebagai kapulaga palsu false cardamom yang memiliki kadar minyak atsiri hanya
2-3,5 serta baunya kurang aromatik Santoso, 1994.
commit to user 17
f. Cengkeh