84
e. Pendanaan Program
Sumber  dana  pelaksanaan  program  keaksaraan  fungsional PKBM Persada berasal dari dana APBD dan dana operasional PKBM
Persada.
B. Hasil Penelitian
Data penelitian ini digali  dari proses pengumpulan data melalui teknik obserwasi, wawancara dan dokumen. Data yang diolah meliputi:
1. Motivasi Belajar Warga Kelompok Keaksaraan Fungsional
Penelitian memiliki fokus pada motivasi warga belajar keaksaraan fungsional di PKBM Persada. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
ditemukan bahwa motivasi warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar  keaksaraan  fungsional  cukup  variatif.  Motivasi  warga  belajar
keaksaraan  fungsional  meliputi  beberapa  dimensi  motivasi  belajar, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Ketekunan dalam belajar
Aspek  ketekunan  dapat  berupa  kehadiran  mengikuti  kegiatan belajar mengajar dan belajar di rumah. Kehadiran warga belajar dalam
kegiatan  pembelajaran  berbeda-beda  apabila  dibandingkan  dengan seluruh  jumlah  warga  belajar  keaksaraan  fungsional  pada  setiap
kelompok.  Hal  ini  dilihat  dari  proses  pengamatan  oleh  peneliti  pada pembelajaran keaksaraan fungsional.
“Pembelajaran pun dimulai yang dihadiri dengan delapan orang warga belajar”. CL 3, 14 01 2016.
85
Kemudian  hal  tersebut  disampaikan  oleh  tutor  keaksaraan fungsional ibu “ST” bahwa:
“Sekitar  sini  ada  15  orang,  yang  tidak  aktif  ikut  anaknya kehadiran. Tapi tiap dateng ada 10 orang, ganti-ganti yang dateng. Ya
sekitar 70 kehadiran”. CW 7, 23 02 2016. Kehadiran  warga  belajar  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor,
diantaranya  cuaca,  kepentingan-kepentingan  di  masyarakat  dan kesibukan  masing-masing  warga  belajar.  Hal  ini  disampaikan  oleh
tutor  keaksaraan  fungsional  pada  kelompok  yang  berbeda  yakni  ibu “MN” bahwa:
“Sini  kalau  hujan  memang  libur  mbak.  Kadang  ada  orang meninggal,  pada  rewang  itu  lho  mbak.  Jadi  banyak  yang  tidak
berangkat.  Ada  juga  yang  kalau  temennya  berangkat  ikut b
erangkat”. CW 2, 23 01 2016 Dilihat  dari  keseluruhan  warga  belajar  kelompok  keaksaraan
fungsional,  tingkat  kehadiran  mengikuti  proses  belajar  mengajar berbeda-beda  namun  terdapat  beberapa  warga  belajar  yang  aktif
mengikuti  kegiatan  belajar  mengajar  keaksaraan  fungsional.  Hal dibuktikan  dengan  intensitas  kehadiran  beberapa  warga  belajar  yang
aktif mengikuti  kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional melalui proses pengamatan oleh peneliti. Kemudian didukung oleh pernyataan
warga belajar “NTJ” bahwa: “Kula  niku  nggeh  semangat,  remen.  Ning  nek  wonten  sik
mangkat nggeh kula melu mangkat ”. CW 3, 06 02 2016
Terdapat  beberapa  warga  belajar  yang  mengikuti  kegiatan
pembelajaran  keaksaraan  fungsional  untuk  mengisi  waktu  luang