Fungsi PKBM Kajian tentang PKBM
                                                                                42
masalah,  mengidentifikasi  sebab-sebab  spesifik  dan  fakta  masalah  yang menghasilkan penetapan target perubahan; c Mengidentifikasi intervensi,
yakni  bila  diimplementasikan  akan  menyebabkan  target  berubah  dalam arag  yang  diinginkan;  d  Mengimplementasikan  intervensi  pada  waktu
dan  lingkup  yang  tepat  guna  menjamin  kemungkinan  besar  keberhasilan perubahan;  e  Mengevaluasi  hasil  yang  memungkinkan  kita  mengukur
besar dan arah perubahan sasaran. Menurut  Hiryanto  2009,  dalam  makalahnya  membahas  dua
strategi  pendekatan  dalam  pengembangan  PKBM.  Strategi  pendekatan tersebut  yaitu  pendekatan  pengembangan  kemampuan  dan  pendekatan
pemberdayaan masyarakat
sebagai kerangka
konseptual untuk
mengembangkan PKBM. Pendekatan  pengembangan  kemampuan  yaitu  suatu  upaya
meningkatkan  kemampuan  orang  dan  lembaga  secara  berkelanjutan, kompetensi  dan  kemampuannya  memecahkan  masalah,  atau  pengertian
lain yang sering dipergunakan yaitu suatu pendekatan pembangunan yang dilaksanakan  secara  sistematis.  Dalam  pendekatan  pengembangan
kemampuan  ada  tiga  strategi  yang  dapat  dipergunakan  yaitu  pendekatan indvidual, organisasi dan jaringan. Sedangkan pendekatan pemberdayaan
masyarakat dalam
kaitannya dengan
pengembangan PKBM,
pemberdayaan  masyarakat  akan  menjadi  kebih  bermakna  sebagai  upaya untuk  memperbaiki  kinerja  PKBM  agar  dapat  mencapai  tujuan  secara
efektif  dan  efisien,  memberdayakan  para  warga  belajar  dan
43
membangkitkan potensi kelompok sasaran atau warga belajar agar mereka memiliki kemampuan mengendalikan kekuatan lingkungannya.
Berdasarkan  pemaparan  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa pengembangan  PKBM  memiliki  pendekatan  strategi  melalui  langkah-
langkah  untuk  mencapai  tujuan  PKBM  yang  lebih  baik.  Pendekatan strategi  dimulai  dari  pengembangan  individu  yakni  pihak-pihak  yang
terlibat  dalam  PKBM  seperti  pengelola  dan  tutor,  kemudian pengembangan  dilanjutkan  dengan  program-program  PKBM  yang
melibatkan  warga  belajar  dan  masyarakat  sekitar  sebagai  upaya pemberdayaan masyarakat.