Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Anak

Anak Kelompok B RA Krapyak berjumlah 26 anak yang terdiri dari 10 anak putra dan 16 anak putri. Sebagian besar anak yang bersekolah di TK ini adalah anak-anak yang tinggal di wilayah Kelurahan Triharjo Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan terkait dengan aspek perkembangan sosial emosional yaitu percaya diri anak khususnya di sekolah, permasalahan yang muncul dan mendominasi di kelompok B RA Krapyak yaitu pada perkembangan percaya diri. Dalam hal ini anak masih memerlukan motivasi dan stimulasi dalam meningkatkan percaya diri anak. Sebagian besar anak kurang percaya diri dalam mengikuti kegiatan yang ada di sekolah. Mereka cenderung bergantung pada guru saat mengerjakan tugas yang diberikan. Kurang aktif dalam kegiatan tanya jawab, bermain, dan pada saat tampil mengerjakan tugas di depan. Dengan demikian anak-anak masih sangat memerlukan bimbingan, motivasi, dan stimulasi untuk meningkatkan percaya dirinya. Keadaan anak yang telah disebutkan di atas sangat mempengaruhi perkembangan percaya diri anak ketika anak diminta untuk tampil di depan kelas dan saat kegiatan. Anak cenderung meminta bantuan dari guru saat mengerjakan tugas bahkan ada beberapa anak yang tidak mau menyelesaikan tugasnya. Pada saat anak diminta tampil di depan untuk mengerjakan tugas anak cenderung 68 menunjukkan perilaku posisi badan menunduk dan menjawab atau bercerita dengan suara pelan. Kurangnya percaya diri yang dimiliki anak dikarenakan kegiatan pembelajarannya kurang menarik, kurangnya penghargaan reward guru kepada anak, dan media yang digunakan kurang bervariasi karena guru tidak memanfaatkan media yang ada di sekolah secara optimal. Selain itu, terdapat cara guru yang kurang tepat dalam membuat pernyataan kepada anak seperti “itu masih salah, belum bagus, mewarnainya yang bagus, seperti punya Radit bagus’’. Guru telah memberikan penilaian bahwa yang dikerjakan anak belum bagus atau tidak sesuai harapan, padahal anak sudah mau mencoba dan berusaha mengerjakannya. Hal ini dapat mengurangi percaya diri anak karena guru kurang menghargai hasil kerja anak.

2. Kondisi Sarana Dan Prasarana

RA Krapyak memiliki empat kelas 2 kelas kelompok A dan 2 kelas kelompok B, ruang kepala sekolah yang menjadi satu ruang dengan ruang guru, ruang UKS, aula, gudang untuk penyimpanan perlengkapan, dapur dan kamar mandi. RA Krapyak mempunyai halaman bermain yang cukup luas berada di depan dan di belakang kelas. RA Krapyak mempunyai Alat Permainan Edukatif outdoor seperti ayunan, mangkuk putar, jungkat jungkit, jaring laba-laba, dan sebagainya. Ruang kelas A dan B memiliki fasilitas yang sama. Adapun fasilitas yang terdapat di ruang kelas yaitu meja kursi untuk peserta didik yang diatur berdasar kelompok, meja dan kursi guru, rak penyimpanan perlengkapan belajar, rak penyimpanan alat shalat, papan tulis, lemari, loker, Alat Permainan Edukatif 69 indoor seperti lego, miniatur binatang, miniatur tempat beribadah, balok, boneka jari, dan sebagainya.

3. Data Awal Kemampuan Anak

Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan tindakan penelitian tindakan kelas yaitu melakukan pengamatan awal berupa kegiatan pra tindakan. Pengamatan ini dilakukan 3 pertemuan pada tanggal 3-5 Agustus 2015 dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada saat observasi awal adalah sebagai berikut: a. Observasi pra tindakan pertemuan 1 1 Kegiatan awal Kegiatan awal dimulai dengan berbaris di depan kelas yang dipimpin oleh satu anak, kemudian guru mengajak anak ke halaman sekolah untuk memanjat secara bergantian pada alat permainan yang sudah disediakan sekolah. Setelah kegiatan outdoor selesai, selanjutnya anak memasuki kelas. Anak-anak duduk di karpet untuk melakukan kegiatan berdoa, hafalan surat dan hadits, apersepsi yang disertai dengan tanya jawab antara guru dan anak mengenai biodata diri. Selanjutnya guru menjelaskan serta memberi contoh kegiatan yang akan dilakukan pada kegiatan inti. 2 Kegiatan inti Guru meminta anak untuk duduk di kursi menjadi 3 kelompok. Kegiatan yang pertama yaitu anak diminta guru untuk tampil di hadapan teman-temannya dalam satu kelompok secara bergantian untuk memperkenalkan diri. Anak

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA MISBAHUL FALAH KLAYUSIWALAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 4 7

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B (KELOMPOK SALMAN) RA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahu

0 2 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 3 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 1 19

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Rasa Percaya Diri Dan Kemampuan Interaksi Sosial Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Bustanul Athfal Aisyiyah Kunden Bulu Sukoh

0 0 15

PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Raudhatul Athfal (RA) Kelompok B di Parongpong Bandung Barat.

0 0 42

PENINGKATAN PERILAKU MORAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B RA HARAPAN MULIA DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 218

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN TANGGA LITERASI DI RA (RAUDHATUL ATHFAL) AL-BARAAKAH SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.

0 0 166