65
Menurut Acep Yoni 2010: 176, hasil dari data tersebut diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan, yaitu:
1. Kriteria sangat baik jika anak memperoleh nilai 76-100.
2. Kriteria baik jika anak memperoleh nilai 51-75.
3. Kriteria cukup jika anak memperoleh nilai 26-50.
4. Kriteria kurang jika anak memperoleh nilai 0-25.
Dari persentase di atas, maka dalam penelitian ini mengambil 4 kriteria persentase, yang diadaptasi dari pendapat Acep Yoni 2010:176 dan di
kriteriakan sendiri oleh peneliti serta sesuai dengan prosedur penilaian di TK atau RA, yaitu:
1. Kriteria BSB Berkembang Sangat Baik jika anak memperoleh nilai 76-
100. 2.
Kriteria BSH Berkembang Sesuai Harapan jika anak memperoleh nilai 51-75.
3. Kriteria MB Mulai Berkembang jika nak memperoleh nilai 26-50.
4. Kriteria BB Belum Berkembang jika anak memperoleh nilai 0-25.
H. Indikator Keberhasilan
Peneliti perlu menuliskan indikator ukuran ketercapaian tujuan penelitian sebagai rambu-
rambu kapan penelitian tindakan kelas dapat diakhiri Sa’dun Akbar, 2010: 80. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan yang
ditunjukkan dengan adanya peningkatan percaya diri anak. Penelitian ini dipandang berhasil apabila percaya diri anak mengalami peningkatan sebesar 80
66
dari 26 anak kelompok B RA Krapyak, yaitu 21 anak yang berhasil mencapai indikator percaya diri dengan kriteria berkembang sesuai harapan.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi Anak
Anak Kelompok B RA Krapyak berjumlah 26 anak yang terdiri dari 10 anak putra dan 16 anak putri. Sebagian besar anak yang bersekolah di TK ini adalah
anak-anak yang tinggal di wilayah Kelurahan Triharjo Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan terkait dengan aspek
perkembangan sosial emosional yaitu percaya diri anak khususnya di sekolah, permasalahan yang muncul dan mendominasi di kelompok B RA Krapyak yaitu
pada perkembangan percaya diri. Dalam hal ini anak masih memerlukan motivasi dan stimulasi dalam meningkatkan percaya diri anak.
Sebagian besar anak kurang percaya diri dalam mengikuti kegiatan yang ada di sekolah. Mereka cenderung bergantung pada guru saat mengerjakan tugas yang
diberikan. Kurang aktif dalam kegiatan tanya jawab, bermain, dan pada saat tampil mengerjakan tugas di depan. Dengan demikian anak-anak masih sangat
memerlukan bimbingan, motivasi, dan stimulasi untuk meningkatkan percaya dirinya.
Keadaan anak yang telah disebutkan di atas sangat mempengaruhi perkembangan percaya diri anak ketika anak diminta untuk tampil di depan kelas
dan saat kegiatan. Anak cenderung meminta bantuan dari guru saat mengerjakan tugas bahkan ada beberapa anak yang tidak mau menyelesaikan tugasnya. Pada
saat anak diminta tampil di depan untuk mengerjakan tugas anak cenderung