Kondisi Anak Hasil Penelitian

71 gambar mengenai hobi anak, dan show and tell. Kegiatan yang pertama anak diminta untuk mengerjakan LKA yang disediakan dari sekolah. Kegiatan selanjutnya yaitu anak diminta untuk menggambar dan mewarnai gambar mengenai hobinya dan dilanjutkan dengan kegiatan show and tell. Anak diminta menunjukkan gambar yang sudah dibuat sambil menceritakan hobinya dalam satu kelompok. 3 Kegiatan akhir Kegiatan akhir diisi dengan bernyanyi, bercerita, hafalan bacaan sholat. Kegiatan selanjutnya yaitu recalling mengenai kegiatan satu hari yang disertai dengan tanya jawab, pesan-pesan moral, berdoa, salam dan pulang. c. Obervasi pra tindakan pertemuan 3 1 Kegiatan awal Kegiatan awal dimulai dengan berbaris di depan kelas yang dipimpin oleh satu anak. Guru meminta anak untuk berbaris menjadi 2 barisan. Selanjutnya guru meminta anak untuk berjalan zigzag sesuai dengan lintasan secara bergantian. Setelah aktivitas outdoor selesai kemudian anak-anak masuk ke dalam kelas. Anak-anak duduk di karpet untuk melakukan kegiatan berdoa, hafalan surat, apersepsi yang disertai dengan tanya jawab. Selanjutnya guru menjelaskan serta memberi contoh kegiatan yang akan dilakukan pada kegiatan inti. 72 2 Kegiatan inti Guru meminta anak untuk duduk di kursi menjadi 3 kelompok. Kegiatan pada pertemuan ke 3 yaitu membuat wayang dari kertas dan sedotan, show and tell, dan mengerjakan LKA. Kegiatan yang pertama anak diminta untuk membuat wayang dari kertas dan sedotan, selanjutnya diperlihatkan dan diceritakan ke teman-temannya. Kegiatan inti yang terakhir yaitu mengerjakan LKA yang disediakan dari sekolah. 3 Kegiatan akhir Kegiatan akhir diisi dengan bermain APE yang ada di kelas seperti logo, puzzle, balok dilanjutkan dengan bernyanyi, hafalan hadits. Kegiatan selanjutnya yaitu recalling mengenai kegiatan satu hari yang disertai dengan tanya jawab, pesan-pesan moral, berdoa, salam dan pulang. Dari proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut di atas dapat dikatakan sebagian besar anak percaya dirinya masih rendah. Anak masih bergantung pada guru dalam menyelesaikan tugas dan cenderung kurang percaya diri ketika tampil dihadapan teman-temannya. Data di bawah ini diperoleh dari jumlah aspek percaya diri yang dijabarkan menjadi beberapa indikator yang kemudian di persentasikan. Hasil observasi awal yang diperoleh dari pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA MISBAHUL FALAH KLAYUSIWALAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 4 7

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B (KELOMPOK SALMAN) RA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahu

0 2 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 3 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 1 19

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Rasa Percaya Diri Dan Kemampuan Interaksi Sosial Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Bustanul Athfal Aisyiyah Kunden Bulu Sukoh

0 0 15

PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Raudhatul Athfal (RA) Kelompok B di Parongpong Bandung Barat.

0 0 42

PENINGKATAN PERILAKU MORAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B RA HARAPAN MULIA DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 218

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN TANGGA LITERASI DI RA (RAUDHATUL ATHFAL) AL-BARAAKAH SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.

0 0 166