Proses Pembentukan Percaya Diri

29 d. Tanggung jawab Tanggung jawab adalah kesediaan anak untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya. Tanggung jawab merupakan salah satu sikap yang dapat mendorong individu untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya serta mampu menjalankan kewajibannya. Anak yang tanggung jawab akan menerima tugas yang diberikan dan mengerjakan tugas sampai selesai serta tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang sudah dilakukan, misalnya membereskan peralatan bermain setelah menggunakannya. e. Kemampuan merasionalkan masalah Individu yang mampu merasionalkan masalah yaitu mampu menganalisis suatu masalah, suatu hal, dan kejadian dengan menggunakan pemikiran pemikiran yang dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyaataan. Jadi, seseorang yang memiliki sikap rasional berarti seseorang tersebut mempunyai sikap percaya diri yang positif pula. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa aspek percaya diri yaitu keyakinan kemampuan diri, optimis, obyektif, bertanggung jawab, rasional. Anak yang memiliki percaya diri merasa yakin akan kemampuan dirinya, sehingga mampu menyelesaikan berbagai tugas atau tantangan yang diberikan dengan sungguh-sungguh. Anak bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil serta mampu melihat berbagai hal secara obyektif yang didasari pada kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya. 30

6. Karakteristik Anak Percaya Diri

Lauster 2002: 4, terdapat beberapa karakteristik untuk menilai kepercayaan diri individu. Karakteristik tersebut adalah: a. Percaya kepada kemampuan sendiri Suatu keyakinan atas diri sendiri terhadap segala fenomena yang terjadi yang berhubungan dengan kemampuan individu untuk mengatasi fenomena yang terjadi. b. Bertindak mandiri dalam mengambil tindakan Bertindak mandiri yaitu dapat bertindak dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dilakukan secara mandiri tanpa adanya keterlibatan orang lain. c. Memiliki konsep diri yang positif Memiliki konsep diri yang positif yaitu adanya penilaian yang baik dari dalam diri sendiri, baik dari pandangan maupun tindakan yang dilakukan yang menimbulkan rasa positif pada diri sendiri. d. Berani mengungkapkan pendapat Berani mengungkapkan pendapat yaitu adanya suatu sikap untuk mampu mengutarakan sesuatu dalam diri yang ingin diungkapkan kepada orang lain tanpa adanya paksaan atau pengungkapan perasaan tersebut. Anita Lie 2003: 4 menyebutkan ciri-ciri perilaku yang mencerminkan percaya diri adalah sebagai berikut: a. Yakin kepada diri sendiri Anak yang percaya diri akan mempunyai keyakinan kepada diri sendiri mengenai kemampuan yang dimilikinya. Keyakinan diri yang dimiliki mampu 31 mendorong anak untuk mengerjakan dan menyelesaikan berbagai tugas, masalah, tantangan yang dihadapinya. b. Tidak bergantung pada orang lain Anak yang tidak bergantung kepada orang lain selalu berusaha untuk mengatasi berbagai masalahnya sendiri dan mengerjakan atau melakukan segala sesuatunya sendiri. Anak yang dapat melakukan segala sesuatunya sendiri berarti memiliki keyakinan yang besar dan percaya terhadap kemampuan yang dimilikinya. c. Tidak ragu-ragu Anak yang memiliki rasa percaya diri biasanya tidak memiliki keraguan dalam mengambil keputusan dan tidak ragu dalam melaksanakan tindakan. Pada saat anak diminta untuk bernyanyi, bercerita, berpendapat dihadapan guru dan temannya selalu bersikap tenang, rileks, badan tegak, arah pandangan mata ke depan dan sangat antusias. d. Merasa diri berharga Harga diri anak dapat terbangun ketika anak mendapatkan suatu pujian atau penghargaan. Anak yang mendapatkan suatu penghargaan akan merasakan dirinya berharga. Muhammad Fadhilah dan Lilif Mualifatu Khorida 2013: 200, mengungkapkan bahwa penghargaan pada anak diperlukan karena memang masa anak merupakan masa yang selalu ingin dipuji dan diperhatikan. e. Memiliki keberanian untuk bertindak Anak yang memiliki keberanian untuk bertindak biasanya tidak merasa takut dan ragu dalam mengerjakan atau melaksanakan tugas yang diberikan oleh

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA MISBAHUL FALAH KLAYUSIWALAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 4 7

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B (KELOMPOK SALMAN) RA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahu

0 2 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 3 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 1 19

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Rasa Percaya Diri Dan Kemampuan Interaksi Sosial Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Bustanul Athfal Aisyiyah Kunden Bulu Sukoh

0 0 15

PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Raudhatul Athfal (RA) Kelompok B di Parongpong Bandung Barat.

0 0 42

PENINGKATAN PERILAKU MORAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B RA HARAPAN MULIA DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 218

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN TANGGA LITERASI DI RA (RAUDHATUL ATHFAL) AL-BARAAKAH SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.

0 0 166