Stimulasi Perkembangan Sosial Emosional
23
untuk dapat mengambil suatu keputusan dalam rangka penerimaan terhadap keberadaan diri sendiri.
d. Harga diri self esteem
Harga diri adalah suatu kemampuan seseorang untuk dapat melakukan penghargaan terhadap diri sendiri. Kemampuan menghargai diri tidak dapat
dilepaskan dengan kemampuan untuk menerima diri sendiri. Bila individu sudah mampu menerima diri sendiri apa adanya, maka akan dapat menghargai dirinya
sendiri dengan baik. e.
Efikasi diri self effication Efkasi diri adalah keyakinan seorang individu yang ditandai dengan
keyakinan untuk melakukan sesuatu hal dengan baik dan berhasil. Individu yang memiliki efikasi diri biasanya sebagai orang yang percaya diri, optimis dan dapat
mencapai sesuatu dengan baik. f.
Percaya diri self confidence Percaya diri adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan
meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Anak yang percaya diri biasanya
mempunyai inisiatif, antusias, kreatif dan optimis, mampu menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri, serta berpikir positif.
Sementara itu, Martinis Yamin dan Sabri 2012: 91, menambahkan bahwa anak usia 5 tahun menunjukkan percaya diri self confidence ketika mengikuti
kegiatan di kelas, mengekspresikan emosi, mempunyai keinginan bereksplorasi dengan berbagi alat permainan dan berinteraksi dengan teman-teman di kelasnya.
24
Anak terlihat percaya diri ketika mengerjakan tugas, menghadapi situasi baru, mengenali emosinya dengan tepat dan memberikan informasi pada orang lain.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa unsur dalam self yaitu konsep diri self-concept, evaluasi diri self-evaluation, harga
diri self esteem, efikasi diri self effication, dan percaya diri self confidence. Terkait dengan unsur-unsur dalam self, peneliti mengambil tema mengenai
percaya diri self confidence dalam perkembangan sosial emosional usia 4-5 tahun.