44
3. Tahapan Perkembangan Bermain
Rubin, Fein Vandenberg 1983 dan Smilansky 1968 dalam Andang Ismail, 2006: 41-42 menjelaskan tahapan perkembangan bermain anak yaitu:
a. Bermain fungsional functional play
Bermain fungsional biasanya tampak pada anak berusia 1-2 tahun berupa gerakan yang bersifat sederhana daan berulang-ulang. Kegiatan bermain ini dapat
dilakukan dengan atau tanpa alat permainan. Kegiatan bermain pada usia ini, misalnya tepuk tangan, menggerakkan beberapa anggota tubuh seperti mata,
tangan, kaki dan sebagainya. b.
Bermain bangun membangun constructive play Bermain membangun sudah dapat terlihat pada anak berusia 3-6 tahun.
Dalam kegiatan bermain ini, anak membentuk sesuatu, menciptakan bangunan tertentu dengan alat permainan yang tersedia misalnya balok, logo, puzzle,
plastisin dan sebagainya. c.
Bermain pura-pura make believe play Kegiatan bermain pura-pura mulai banyak dilakukan anak berusia 3-7
tahun. Pada kegiatan bermain pura-pura anak menirukan kegiatan orang yang pernah dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari. Anak dapat menirukan kegiatan
yang dilakukan guru, polisi, dokter, petani, pedagang, bahkan meniru pakaian yang dikenakannya ketika bermain pura-pura.
45
d. Permainan dengan peraturan games with rules
Kegiatan permainan dengan peraturan ini umumnya sudah dapat dilakukan anak usia 5-11 tahun. Dalam kegiatan bermain ini, anak sudah memahami dan
bersedia mematuhi peraturan permainan. Terkait dengan penelitian ini, permainan ular tangga edukatif termasuk
dalam tahapan permainan dengan peraturan games with rules yang sudah dapat dilakukan anak usia 5-11 tahun.
4. Permainan Ular Tangga Edukatif
Permainan ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak
kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular sebagai penghubung antara kotak satu dengan yang lainnya. Tidak ada papan permainan
standar dalam ular tangga, setiap orang dapat menciptakan papan sendiri dengan jumlah kotak ular tangga yang berlainan Agus N. Cahyo, 2011: 106.
Andang Ismail 2006: 119 mengungkapkan bahwa permainan edukatif merupakan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan dapat merupakan cara
atau alat pendidikan yang bersifat mendidik. Permainan edukatif merupakan sebuah bentuk kegiatan mendidik yang dilakukan dengan menggunakan cara atau
alat permainan yang besifat mendidik pula. Permainan ular tangga edukatif yang diterapkan untuk penelitian ini adalah
permainan dengan menggunakan media yang didesain khusus serta dibuat semenarik mungkin berupa gambar dan warna yang dapat menarik perhatian
anak. Permainan ular tangga edukatif yang digunakan dalam penelitian memiliki