Pelaksanaan Eksperimen Prosedur Penelitian 1. Tahap Pra Eksperimen

kelompoknya. B. Peserta didik  Membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang.  Membaca teks bergantian dengan teman sekelas.  Memikirkan teks secara sendiri Think.  Berdiskusi dan mengerjakan soal dengan teman sebelah Pair.  Diskusi dalam kelompok yang berjumlah 4 orang Square.  Mempresentasikan hasil kelompoknya.

B. Peserta didik

 Menerima teks.  Membaca teks.  Bertanya kata-kata sulit.  Mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.  Mengoreksi jawaban bersama guru.

3. Penutup Schluβ

A. Guru

 Menyimpulkan materi bersama peserta didik.  Menutup pelajaran dan mengucap salam penutup.

B. Peserta didik

 Menyimpulkan materi.  Menjawab salam. Penutup Schluβ

A. Guru

 Menyimpulkan materi bersama peserta didik.  Menutup pelajaran dan mengucap salam penutup.

B. Peserta didik

 Menyimpulkan materi.  Menjawab salam.

3. Pasca Eksperimen

Setelah pelaksanaan eksperimen selesai, maka langkah selanjutnya peneliti memberikan post-test kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk post-test sama dengan pre-test. Pengadaan post-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan penggunaan teknik Thnik Pair Square pada keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik di SMA Negeri 5 Purworejo.

I. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran adalah pengujian data penelitian untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh di lapangan berasal dari populasi yang mempunyai distribusi sebaran normal atau tidak. Data yang berdistribusi sebarannya normal, berarti bahwa data tersebut dapat mewakili populasi memiliki mean dan standar deviasi yang sama dan merupakan syarat dalam melakukan analisis statistik parametrik. Uji normalitas data dilaksanakan sebelum peneliti melakukan uji hipotesis uji-t. Teknik pengujian normalitas sebaran data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows 16.00. Adapun rumus yang digunakan dikutip dari Algifari 1997: 101 sebagai berikut. D n = max | F e  F o | Keterangan: D n : deviasi absolut tertinggi F e : frekuensi harapan F o : frekuensi observasi Nilai D n yang diperoleh dari penghitungan dibandingkan dengan nilai D tabel pada taraf signifikansi α 5 atau α  0,05. Jika harga D hitung lebih besar dari harga D tabel , maka dapat dinyatakan bahwa data yang diperoleh tidak berdistribusi normal. Sebaliknya, jika harga D hitung lebih kecil dari harga D tabel dinyatakan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. Secara praktis adalah

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TEST-TAKING TEAMS PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 1 GRABAG MAGELANG.

2 22 284

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN PREZI ZOOM PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TERPIMPIN BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 1 ASEMBAGUS SITUBONDO.

3 31 300

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ROLLENSPIEL PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN DI SMAN1 MUNTILAN MAGELANG.

3 14 183

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO.

1 4 217

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245