Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut kepada peserta didik yang berkaitan. Melalui teknik ini diharapkan peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar bahasa Jerman, karena peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat memahami isi teks dan menyerap materi yang disampaikan oleh guru dengan baik. Dalam teknik tersebut, peserta didik dapat memahami teks melalui tiga tahap proses berfikir, yaitu Think berpikir sendiri, Pair berpasangan, dan Square berempat, sehingga nantinya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru dan tentunya dapat menyerap materi pembelajaran dengan optimal. Peserta didik akan merasa bahwa belajar itu bukan suatu proses yang menjemukan dan membosankan. Belajar adalah proses yang menyenangkan dan tanpa adanya suatu paksaan. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat saling mengingatkan, saling memotivasi untuk ketercapaian hasil, dan saling membantu memberikan informasi terhadap masalah yang dihadapi, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Berdasarkan beberapa uraian tersebut di atas, peneliti ingin mengetahui keefektifan penggunaan teknik Think Pair Square pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman di SMA Negeri 5 Purworejo dan diharapkan dengan menggunakan teknik Think Pair Square dapat meningkatkan hasil belajar dan membantu peserta didik untuk memahami isi dari suatu bacaan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik di SMA Negeri 5 Purworejo kurang maksimal. 2. Pemahaman peserta didik di SMA Negeri 5 Purworejo mengenai teks bahasa Jerman kurang. 3. Penguasaan kosakata bahasa Jerman yang masih minim. 4. Guru sering menggunakan teknik konvensional dalam pembelajaran bahasa Jerman. 5. Peserta didik di SMA Negeri 5 Purworejo cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jerman, karena pembelajaran didominasi oleh guru. 6. Kurangnya minat peserta didik di SMA Negeri 5 Purworejo dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jerman. 7. Penggunaan teknik Think Pair Square pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman di SMA Negeri 5 Purworejo belum pernah diterapkan.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah-masalah yang ada dibatasi pada keefektifan penggunaan teknik Think Pair Square pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Purworejo.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca peserta didik kelas X di di SMA Negeri 5 Purworejo antara yang diajar dengan menggunakan teknik Think-Pair-Square dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional? 2. Apakah penggunaan teknik Think-Pair-Square dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Purworejo lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca peserta didik kelas X di di SMA Negeri 5 Purworejo antara yang diajar dengan menggunakan teknik Think-Pair-Square dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. 2. Keefektifan penggunaan teknik Think-Pair-Square dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Purworejo.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Untuk mengetahui apakah teknik Think Pair Square efektif digunakan dalam pengajaran keterampilan membaca. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai pembelajaran keterampilan membaca bahasa asing, khususnya bahasa Jerman. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini dapat digunakan oleh guru bahasa Jerman sebagai acuan dalam mengajarkan keterampilan membaca dengan menggunakan teknik yang relevan dan sesuai dengan materi yang diajarkan, terutama teknik Think Pair Square.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TEST-TAKING TEAMS PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 1 GRABAG MAGELANG.

2 22 284

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN PREZI ZOOM PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TERPIMPIN BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 1 ASEMBAGUS SITUBONDO.

3 31 300

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ROLLENSPIEL PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN DI SMAN1 MUNTILAN MAGELANG.

3 14 183

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO.

1 4 217

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245