Uji Normalitas Sebaran Pasca Eksperimen
yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Purworejo antara kelas eksperimen yang diajar
dengan menggunakan teknik Think Pair Square dan kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. Menurut Nurgiyantoro 2012: 183
rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
Keterangan: t
: koefisien yang dicari X
1
: nilai rata-rata kelompok eksperimen X2 : nilai rata-rata kelompok kontrol
S2 : varians kelompok eksperimen N1 : jumlah subjek kelompok eksperimen
N
2
: jumlah subjek kelompok kontrol Nilai t
hitung
yang diperoleh berdasarkan hasil analisis penghitungan dengan rumus uji-t dibantu dengan program komputer SPSS for Windows 16.00 kemudian
dibandingkan dengan harga t
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika nilai t
hitung
lebih besar daripada nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 atau α 0,05, maka dapat
dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca Jerman antara kelas eksperimen yang diajar menggunakan teknik Think
Pair Square dan kelas kontrol yang diajar menggunakan teknik konvensional. Sebaliknya, jika nilai t
hitung
lebih kecil daripada nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 atau
α 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman antara kelas eksperimen yang diajar
menggunakan teknik Think Pair Square dan kelas kontrol yang diajar menggunakan teknik konvensional.