Dalam tradisi keilmuan Islam, ilmu sejarah dianggap sebagai ilmu – ilmu keagamaan ulum an-naqliyyah karena pada awalnya terkait erat dengan
ilmu hadis. Seperti diketahui, pada masa pra-Islam dan awal Islam bangsa Arab tidak mencatat sejarah mereka. Mereka menyimpan catatan itu dalam
bentuk hafalan.
59
Dan setelah tradisi tulisan berkembang dan ilmu sejarah telah mapan, umat muslim menyortir, mengkaji informasi, menelisik
kesinambungan riwayat itu sendiri untuk mengungkap fakta secara utuh. Dalam hal ini, umat Islam melalui sejarahnya berusaha mengenali, menjaga
dan mempertahankan kebudayaan Islam agar tidak melenceng dari apa yang sebenarnya. Maka secara jelas, sejarah Islam merupakan bagian dari
kebudayaan Islam. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa penulisan sejarah dipengaruhi
oleh siapa yang lebih dominan. Dalam hal ini, dalam kacamata dunia tidak dapat kita pungkiri bahwa dunia barat yang didominasi oleh kalangan non-
muslim, lebih menguasai media. Sehingga, seringkali sejarah diungkapkan dalam pandangan mereka, yang menjadi tidak objektif dalam memandang
sejarah Islam. Sejarah merupakan sebuah teks kebudayaan yang memanglah sarat
dengan subjektifitas dan propaganda dari rezim yang berkuasa. Hegemoni ini, berusaha dilawan oleh kaum minoritas –yakni para anggota dalam kebudayaan
tersebut, dengan berusaha menulis sejarah dengan perspektif yang lebih imbang.
59
Yusri Abdul Ghani Abdullah, Historiografi Islam dari Klasik hingga Modern Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004, h.1.
55
BAB III GAMBARAN UMUM BUKU
A. Deskripsi Tampilan Fisik Buku Mengenal Islam for Beginners
Buku Mengenal Islam for Beginners merupakan buku terjemahan dari bahasa Inggris berjudul Muhammad for Beginners. Buku berisi fakta dan data
historis mengenai perkembangan agama Islam serta kebudayaannya. Dengan dibantu Zafar Abbas Malik sebagai illustrator dalam buku tersebut¸ Ziauddin
Sardar berusaha memperkenalkan ajaran agama yang dibawa Muhammad, serta perkembangannya hingga kini.
Diterbitkan pada tahun 1994 sebagai salah satu seri buku for Beginners, yang pada saat itu Afghanistan belum dikuasai oleh Taliban, dan
tentunya juga sebelum kejadian 11 September, tulisan ini hanya menghabiskan seperempat buku dari 176 halaman untuk membahas mengenai Muhammad
SAW. Dan akhirnya berganti judul pada terbitan tahun 2000 menjadi Introducing Islam. Maka, buku ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan
judul Mengenal Islam for Beginners yang telah mengalami 6 kali cetak. Sesuai judulnya, buku ini secara singkat dan padat ditulis dengan
berbagai ilustrasi yang menarik, tidak detil namun cukup membantu menjelaskan konsep–konsep dasar lahirnya Islam beserta perkembangannya
terhadap dunia modern. Ilustrasi yang tersebar dalam hampir tiap halaman buku best seller International ini pun mampu dalam menarik perhatian
pembaca, sehingga buku ini tidak terasa membosankan. Buku seri for
56
Format t ed: Left
Beginners memanglah diharuskan untuk didalamnya selalu diselipkan ilustrasi yang relevan dan cocok dengan subjek pembahasan, seperti yang dikatakan
oleh Ziauddin Sardar:
“It was a requirement given that the book was in the Beginners series. I had no choice The challenge was to make the illustrations relevant and suitable
for the subject”
1
Hal tersebut merupakan persyaratan yang diberikan dikarenakan buku tersebut merupakan bagian dalam buku seri for Beginners. Saya tak
punyapilihan Tantangannya adalah untuk membuat ilustrasi yang relevan dan cocok untuk subjek.
Buku ini dibuat dengan model komik sebagai upaya untuk mempermudah penangkapan gagasan yang disampaikannya. Dalam buku ini
dijumpai foto lukisan gambar yang jarang dijumpai sebelumnya, yang memperlihatkan bagaimana dinamika perdebatan-perdebatan – penulisan –
penyalinan, menjadi sebuah rangkaian yang memperjelas bahwa di dalam peradaban Islam pada beberapa abad lalu tumbuh dinamika intelektual yang
tinggi.
2
Buku yang padat informasi ini, dibubuhkan suplemen – suplemen yang lucu dan indah oleh Zafar A. Malik sebagai ilustrator, namun di bagian akhir
buku tampak lebih banyak didominasi oleh teks daripada ilustrasi. Aura emosi yang mereka timbulkan melalui ilustrasi dalam buku sangatlah cocok dengan
kata – kata persuasif yang terdapat dalam teks. Kaligrafinya pun sangat indah. Contoh manuskrip Qur’an zaman lampau pun begitu menakjubkan. Secara
keseluruhan, buku ini merupakan buku yang menarik dalam memperkenalkan
1
Wawancara melalui email dengan Ziauddin Sardar, penulisbuku Mengenal Islam for Beginners pada 15 Juli 2014
2
Adeng Lukmantara, “Biografi Ziauddin Sardar”. Artikel diakses pada 14 Juni 2014 dari http:www.ensikperadaban.com?TOKOH_26amp3B_INTELEKTUAL_MUSLIM_KONTE
MPORER:Intelektual_Kontemporer:Ziauddin_Sardar
Format t ed: Font: Default Times New Roman, 10 pt
Format t ed: Font: Default Times New Roman, 10 pt, Not Superscript Subscript
Format t ed: Font: Default Times New Roman
57
Format t ed: Left
Islam di abad ke-19 sembilan belas. Bagi orang-orang yang hanya ingin mencari tahu sekedar mengenai Muhammad S.A.W atau mengenai zaman
post-colonial, mungkin ada baiknya untuk membaca buku lebih banyak lagi selain daripada buku ini.
3
Setiap edisi For Beginners memiliki ciri khas pada ramainya ilustrasi yang terdapat dalam penjelasannya. Hal ini bertujuan agar penjelasan lebih
mengena pada benak para pembaca yang pemula. Akan tetapi tidak dipungkiri bahwa pada masa penerbitan buku ini merupakan hal baru ketika sebuah buku
tentang Islam dibubuhkan dengan banyak ilustrasi berbentuk kartun, terutama jika kita perhitungkan di kancah media massa Indonesia. Namun tidak perlu
panik, penulis dan ilustrator mematuhi tradisi yang menyatakan bahwa penggambaran Nabi dan pengikutnya dilarang.
Gambar 2 . Salah satu bagian isi buku Mengenal Islam for Beginners yang dikemas menarik
dengan ilustrasi
3
“Introducing Muhammad -Paperback”, Artikel ini diunduh pada 7 Juni 2014 dari http:www.amazon.comIntroducing-Muhammad-Ziauddin-Sardardp1874166153
Format t ed: Font: Default Times New Roman, 10 pt
Format t ed: Font: Default Times New Roman, 10 pt, Not Superscript Subscript
Format t ed: Font: Default Times New Roman