Biografi Ziauddin Sardar GAMBARAN UMUM BUKU

68 beberapa tahun dan telah menjabat sebagai Komisaris untuk Kesetaraan dan Komisi Hak Asasi Manusia dan sebagai anggota Forum Interim Keamanan Nasional.
 Ziauddin Sardar telah menerbitkan lebih dari 45 buku. The Future of Muslim Civilisation 1979 dan Futures Islam: The Shape of Ideas to Come 1985 dianggap sebagai studi klasik di masa depan Islam. Dia merintis diskusi pada ilmu pengetahuan dalam masyarakat Muslim, dengan serangkaian artikel di Nature and New Scientist dan sejumlah buku, termasuk Science, 
 Technology and Development in the Muslim 
 World 1977, The Touch of Midas: Science, 
 Values and the Environment in Islam and the 
 West 1982, yang dipandang sebagai sebuah karya yang hebat, The Revenge of Athena: Science, 
 Exploitation and the Third World 1988 dan Explorations in Islamic Science 1989.
Postmodernism and the Others 1998 telah 
 mengambil alih perhatian public, dan bukunya yang berjudul Why Do People Hate America? 2002 serta Introducing Muhammad 2001 menjadi bestseller internasional. Ziauddin Sardar telah menerbitkan dua volume tentang biografi 
 dan perjalanannya yakni, Desperately Seeking Paradise: Journeys of a Sceptical Muslim 2004 dan Balti Britain: A Provocative Journey Through Asian Britain 2008 telah menerima pujian dari kalangan luas. Reading Al-Quran 2011, yang dimulai sebagai blog Guardian, telah digambarkan sebagai mini karya. Dan Futures: All That Matters mungkin 69 satu-satunya buku acuan studi untuk future studies. Dia juga menulis sejumlah panduan belajar di buku berseri Introducing, termasuk buku terlaris internasional Introducing Islam dan Introducing Chaos. Dua koleksi tulisannya tersedia sebagai Islam, Postmodernisme dan Other Futures: A Ziauddin Sardar Reader 2003 dan How Do You Know? : Reading Ziauddin Sardar on Islam, Science and Cultural Relations 2006. Ziauddin Sardar telah banyak melakukan penulisan dan juga disajikan 
 berbagai program televisi - yang paling baru ialah Battle for Islam, sebuah dokumenter 90 menit untuk BBC2 dan Dispatches pada 
 Pakistan untuk Channel 4. Sebelumnya program yang ia kerjakan meliputi Pertemuan dengan Islam 1985, yang ditayangkan berseri. Dari empat pertunjukan untuk BBC dan Percakapan Islam 1994, enam program untuk Channel 4. Dia adalah seorang Anggota Jumat Panel biasa dalam World News Tonight pada Sky News 2005-2007. Sebelumnya Editor of Futures 1999-2012, jurnal bulanan studi berjangka kebijakan, perencanaan dan, dia sekarang merupakan editor konsultan dari Futures. Beliau juga bertahan cukup lama menjadi kolumnis dalam New Statesment dan telah memberikan kontribusi untuk Guardian, Times, Independent dan berbagai surat kabar dan majalah lainnya. Saat ini, Ziauddin Sardar adalah Ketua Institut Muslim, kelompok masyarakat yang mempelajari dan menyiarkan pengetahuan dan 70 perdebatan, dan editor Critical Muslim. Sardar juga mengedit East West Affairs, sebuah jurnal triwulanan hubungan Utara-Selatan di masa postnormal. Selain dikenal luas dalam dunia penyiaran radio dan televisi, ia juga menulis dalam Credo, yakni kolom untuk majalah Times. History of Mecca: The Sacred City akan diterbitkan oleh Bloomsbury pada musim gugur 2014.

BAB IV ANALISIS BUKU

MENGENAL ISLAM FOR BEGINNERS

A. Analisis Semiotika Sosial dalam Buku Mengenal Islam for Beginners

Penelitian ini menggunakan analisis semiotik sosial M.A.K Halliday dalam menganalisis pemaknaan yang terdapat pada buku Mengenal Islam for Beginners karya Ziauddin Sardar dan Zafar Abbas Malik. Analisis semiotik sosial M.A.K Halliday menekankan teori semiotika sosial pada pengungkapan yang terdapat melalui medan wacana field of discourse, pelibat wacana tenor of discourse dan sarana wacana mode of discourse dalam buku tersebut. Buku Mengenal Islam for Beginners yang terdiri dari 176 halaman ini berisi banyak data dan fakta yang dinarasikan dalam bentuk teks. Buku yang berisi data dan kisah historis yang didapat dari sumber-sumber terpercaya ini juga menyelipkan kutipan pendapat beberapa tokoh atas topik yang dibahas dalam halaman tersebut dan juga tentunya penjelasan atas data serta fakta historis dari sang penulis, yakni Ziauddin Sardar. Dalam penyusunan isi buku, Ziauddin Sardar memilih bahasa yang lugas dalam menyampaikan pendapatnya mengenai berbagai hal yang terjadi dalam sejarah kebudayaan dan peradaban Islam. Medan wacana dalam buku ini yang terdiri atas enam topik, yakni topik mengenai Nabi Muhammad SAW dan risalahnya, dasar hukum dalam Islam, hukum yang utama dalam Islam, topik mengenai ilmu dan peradaban muslim, kejatuhan peradaban muslim, dan topik terakhir adalah mengenai usaha kebangkitan umat Islam. Secara keseluruhan, yang menjadi medan wacana dalam buku ini ialah kronologis perkembangan sejarah Islam secara singkat dan padat dengan membahas hal-hal yang utama untuk diperhatikan dalam pengenalan agama Islam. Hal-hal mengenai sejarah singkat kehidupan Rasulullah Muhammad, cara penyortiran hadis, penemuan teknologi dari para ilmuwan muslim yang menakjubkan, hingga kesalahan-kesalahan fatal umat Islam berhasil diungkap dalam buku Mengenal Islam for Beginners. Tidak hanya pendapat penulis buku yang terlibat dalam mengisi medan wacana, namun kutipan tokoh Islam pun digunakan dalam setiap topik yang dibahas sepanjang isi buku. Pelibat yang beliau kutip dalam buku ini merupakan tokoh-tokoh yang berperan dalam peradaban Islam. Tak dipungkiri lagi bahwa masyarakat telah mengenal tokoh-tokoh seperti Ibnu Khaldun hingga Muhammad Asad, yang banyak berperan dalam perkembangan pengetahuan dan perkembangan peradaban dunia yang tentunya turut membawa nama serta nilai keIslaman. Penulis sendiri, yakni Ziauddin Sardar yang merupakan salah seorang tokoh pembaharu dalam perkembangan dunia kebudayaan muslim tentunya banyak berkontribusi sebagai pelibat dalam keseluruhan teks buku. Pemikirannya yang berorientasi pada masa depan dapat terlihat dengan cukup jelas. Sarana wacana yang terkandung dari segi penulisan dalam buku ini dapat dikatakan menarik. Tentunya cara penyajian konten buku ini menjadi salah satu faktor penyebab buku Mengenal Islam for Beginners laku di berbagai belahan dunia. Cara penyajian yang dimaksud ialah tutur bahasa yang lugas namun sopan, penuh penyampaian yang berpikiran positif serta penuh ketegasan yang objektif dalam setiap penjabaran. Gaya bahasa yang tersirat dalam teks tertulis sarana wacana pun dapat kita lihat mengandung banyak penegasan, penjelasan dan majasperbandingan didalamnya yang bertujuan untuk memberi pengetahuan bagi para pembaca buku Mengenal Islam for Beginners. Analisis per-topik akan dijabarkan dengan mengambil sampel per bahasan utama yang menjadi topik berkelanjutan dalam buku Mengenal Islam for Beginners. Dikarenakan dalam buku ini sang penulis buku tidak membagi bahasan melalui klasifikasi bab, maka peneliti membagi tema bahasan sampel sesuai konten yang terdapat didalamnya.